Surabaya, 11 Oktober 2025 — Forum Kepenulisan dan Penelitian Hukum (FKPH) Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya kembali menggelar kegiatan tahunan bertajuk Masa Orientasi Calon Anggota Baru (MANIFEST) 2025 pada Sabtu, 11 Oktober 2025. Kegiatan yang diselenggarakan di ruang A.201 Fakultas Syariah dan Hukum ini mengusung tema “Manifestasi Insan Akademis Guna Mendukung Aktualisasi Sustainable Development Goals Melalui Nalar Kritis dan Inovasi dalam Kepenulisan.” MANIFEST merupakan kegiatan wajib bagi calon anggota baru FKPH yang bertujuan untuk memberikan pengenalan mendalam tentang organisasi, memperkuat karakter akademis, serta membekali peserta dengan kemampuan dasar dalam kepenulisan dan penelitian hukum yang berkualitas.
Kegiatan diawali sejak pukul 07.00 WIB dengan persiapan dan registrasi peserta, kemudian dilanjutkan dengan prosesi pembukaan yang berlangsung khidmat. Seluruh peserta dan panitia bersama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya, Hymne UINSA, serta Mars Fakultas Syariah dan Hukum sebagai simbol semangat kebangsaan dan kebersamaan civitas akademika. Acara berlanjut dengan sambutan dari Ketua Pelaksana Lintang Raditya yang menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam terselenggaranya kegiatan ini. Sambutan berikutnya disampaikan oleh Ketua Umum FKPH Masyekha Ahmad, yang menekankan pentingnya MANIFEST sebagai gerbang awal pembentukan insan akademis yang berintegritas. Tak ketinggalan, Pembina FKPH Dr. Lutfil Ansori, S.H., M.H. juga memberikan wejangan tentang pentingnya semangat menulis di kalangan mahasiswa hukum. Kegiatan kemudian dibuka secara resmi oleh Wakil Dekan III FSH Dr. H. Mahir Amin, M.Fil.I., yang mengapresiasi komitmen FKPH dalam membangun budaya literasi dan riset di lingkungan kampus.
Dalam pelaksanaannya, MANIFEST 2025 menghadirkan dua sesi materi utama yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan intelektual dan profesional para peserta. Materi pertama disampaikan oleh Prof. Illa dengan tema “Teknik dan Panduan dalam Penulisan Jurnal Ilmiah.” Pada sesi ini, peserta dibekali pemahaman mendalam mengenai struktur penulisan ilmiah, metode penelitian hukum, serta etika akademik dalam publikasi ilmiah. Materi ini bertujuan agar calon anggota FKPH mampu menulis karya ilmiah yang tidak hanya logis dan sistematis, tetapi juga relevan dengan isu-isu hukum kontemporer. Sementara itu, materi kedua dibawakan oleh Helga Nurmila Sari, M.H. dengan topik “Teknik Penyusunan Argumentasi Hukum yang Sistematis dalam Presentasi.” Materi ini mengajak peserta memahami pola berpikir hukum yang terstruktur, logis, dan berbasis analisis kritis, sebagai bekal untuk menghadapi tantangan dalam dunia akademik dan praktik hukum.
Sebagai bentuk penerapan dari kedua materi tersebut, peserta kemudian mengikuti sesi Focus Group Discussion (FGD) yang menjadi ajang penerapan langsung kemampuan berpikir kritis dan analitis mereka. Dalam sesi ini, peserta dibagi menjadi beberapa kelompok dan diminta mendiskusikan isu-isu hukum aktual yang berkaitan dengan tema kegiatan. Setiap kelompok kemudian mempresentasikan hasil diskusi mereka di hadapan dewan juri dan peserta lain. Kegiatan ini tidak hanya melatih kemampuan berargumentasi dan kerja sama tim, tetapi juga menumbuhkan rasa percaya diri dalam menyampaikan pendapat secara ilmiah. Para peserta menunjukkan antusiasme tinggi dan semangat kolaboratif sepanjang sesi berlangsung, mencerminkan semangat akademik yang menjadi ruh FKPH.
Selain itu, panitia juga menyiapkan sesi ice breaking sebagai selingan yang menyenangkan dan membangun keakraban antara peserta dan panitia. Suasana cair dan penuh semangat ini menumbuhkan rasa kebersamaan serta mengurangi ketegangan setelah rangkaian materi yang padat. Di penghujung kegiatan, panitia memberikan penghargaan bagi best participant dan best speaker sebagai bentuk apresiasi terhadap peserta yang menunjukkan performa terbaik selama kegiatan berlangsung. Tak hanya itu, doorprize menarik juga dibagikan untuk menambah semarak suasana sebelum kegiatan resmi ditutup.
Kegiatan MANIFEST 2025 kemudian diakhiri dengan pembacaan doa dan sesi foto bersama seluruh peserta, pemateri, dan panitia. Melalui kegiatan ini, FKPH FSH UINSA menegaskan komitmennya dalam membentuk generasi muda yang tidak hanya cakap dalam kepenulisan hukum, tetapi juga memiliki daya analisis tajam, semangat inovatif, dan integritas akademik yang tinggi. MANIFEST tidak sekadar menjadi ajang orientasi anggota baru, melainkan juga wadah pembelajaran dan penguatan karakter mahasiswa agar mampu berkontribusi aktif dalam mengembangkan budaya ilmiah serta memperkuat peran Fakultas Syariah dan Hukum sebagai pusat keilmuan dan pengembangan hukum Islam di Indonesia.
Reportase: George As’ad Haibatullah El Masnany
Redaktur: George As’ad Haibatullah El Masnany