Mahasiswa Ilmu Hadis (Ilha) Fakultas Ushuluddin dan Filsafat (FUF) kembali menorehkan prestasinya di bidang publikasi ilmiah. Rodina Billah, mahasiswi asal Sumenep, Jawa Timur, yang akrab dengan sapaan Rodina ini, berhasil publikasikan artikel di jurnal terakreditasi Sinta 2.
Rodina mengaku sudah memiliki semangat menulis di bidang artikel jurnal sejak semester 3. Terlepas dari semangatnya, ia mendapat inspirasi serta dukungan dari salah satu dosen. Dr. Muhid, M.Ag beserta asistennya, Isnani Lu’lu’atim Muthoharoh, M.Ag yang terus memotivasi serta memberi arahan sampai pada akhirnya bisa menembus Jurnal Sinta 5.
“Tapi ya namanya masih awal, tulisan saya waktu itu masih baru bisa tembus ke Jurnal Sinta 5. Bahkan ada yang cuma masuk Garuda,” ujarnya.
Karya ilmiahnya yang terbaru dengan judul “Framing Religious Pluralism as Deviation: A Digital Hadith-Based Discourse of Salafism on Instagram” ini berhasil menembus Sinta 2 berkat semangat dan keyakinan untuk terus mengasah kemampuannya. Karya ilmiah ini membahas terkait penyebaran ideologi salafi di media sosial. Penyebaran tersebut bermula dari akun Instagram @ittiba-salaf, dimana memframing pluturalisme agama sebagai sebuah tindakan yang dilarang oleh Islam.
Keberhasilan itu juga tak lepas dari saran dan masukan beberapa dosen. Ia mengaku mendapat saran serta dukungan penuh dari dosen yang ia temui saat duduk di semester 5, yakni Prof. Zamzami, L.c, M. Fill. I beserta Muhammad Lutfi, M.Ag. ”Beliau-beliau ini yang sangat membantu dan sangat berdedikasi dalam penulisan jurnal yang terbit di Sinta 2 kemarin,” jelas Rodina.
Rodina mengungkap bahwa ia banyak mendapat ilmu baru terutama terkait indikasi penulisan. Menurutnya, kedua dosen tersebut sangat detail dan tegas soal kualitas tulisan. Hal ini yang mendorong-nya untuk menekuni lebih dalam proses kepenulisan.
Rodina juga berbagi tips yang ia dapat dari dosen di saat masih semester 5. Beberapa tips ini diharapkan mampu menjawab pertanyaan mahasiswa seputar indikator publikasi jurnal yang berskala nasional maupun internasional. Berikut beberapa tips yang perlu diperhatikan:
- Memilih topik yang menarik dan masih relevan, harus memiliki kebaharuan dari penelitian-penelitian sebelumnya (novelty).
- Memilih referensi yang berkaitan dengan penelitian yang akan dikaji.
- Membuat outline sebagai acuan dalam alur penulisan.
- Melakukan pengumpulan data dengan metodologi yang dipakai.
- Penyusunan argumentasi yang matang dengan cara banyak membaca sebagai bahan argumentasi, juga konsisten dalam mengerjakan.
“Jangan pernah takut untuk memulai. Emang prosesnya itu gak instan, tapi kalau udah komitmen pasti bisa sampai selesai,” ucap Rodina sebagai pesan terkhusus bagi mahasiswa FUF.
Penulis: Nathasya Putri Aprilian
Editor: Khalimatu Nisa