Fakultas Ushuluddin dan Filsafat (FUF) kembali menambah daftar prestasi dalam publikasi yang terakreditasi Sinta oleh mahasiswanya. Muhammad Zaenal Arifin, mahasiswa program studi Tasawwuf & Psikoterapi sukses mempublikasikan tulisannya di Jurnal Bulletin of Indonesian Islamic Studies dengan akreditasi Sinta 3. 

Mahasiswa yang akrab dengan sapaan Arifin ini, merupakan mahasiswa asal Kediri, Pare yang saat itu tengah menginjak semester 4. Ia mengaku merasa tertantang untuk terus mencoba hal-hal baru baginya dan tak pernah menyerah. “Emang seberapa sulit sih terbit jurnal Sinta 3,” rasa penasaran tersebut yang menjadi motivator utama bagi Arifin dalam menyelesaikan targetnya. 

Langkahnya dimulai ketika ia mendapat tugas dari salah satu dosen pengampunya untuk submit ke jurnal terakreditasi Sinta. Tugas ini bukan tanpa alasan melainkan sebagai tugas akhir dari mata kuliah tersebut. Singkat cerita, ketika itu dia masih bingung untuk memulai melangkah. Namun berkat kegigihannya, ia berusaha mencari jalan keluar dari rasa kebingungan itu sendiri. 

Keberhasilan yang diraih Arifin bukan tanpa lika-liku, terutama ketika mencari portal yang terpercaya dan terakreditasi. Selama proses menulis, ia terus belajar bukan hanya di bidang akademik tapi juga dari sisi sosial. Ia mencoba membangun interaksi kepada teman sebayanya atau senior dalam mencari portal hingga cara kepenulisan. 

Potret Arifin dalam Melanjutkan Revisi yang Didapati Melalui E-mail Pribadinya
(Sumber: Dokumentasi Pribadi) 

Jurnal dengan judul “Makna Hidup dalam Pemikiran Al-Gazālī dan Viktor Frankl: Sebuah Studi Perbandingan Pendekatan Spiritual dan Psikologis terhadap Kebahagiaan Sejati” ini, mengkaji tentang teori penggabungan pemikiran antara Al-Ghazali dengan Viktor Frankl, yang tertuang dalam buku berjudul “Kitab Ihya’ulum al-Din” karya Al-Ghazali, dan buku berjudul “Man’s Searching for Meaning” karya Frankl. Penulis bermaksud menemukan kesamaan juga perbedaan dari pemikiran dua tokoh tersebut. Dari hasil penelitiannya ia membuat temuan yang membahas seputar cara menemukan kebahagiaan sejati dalam makna hidup.

Berikut beberapa tips khusus dari Arifin bagi pemula yang berambisi untuk menerbitkan tulisan yang terakreditasi Sinta,

1. Cari sumber dengan bangun relasi. Ini akan berguna dalam memudah kita ketika membutuhkan alternatif lain tanpa memakan waktu. 
2. Pelajari template yang ada pada setiap jurnal baik terakreditasi Sinta maupun internasional yang terpercaya. Ini membantu mengefisiensi waktu yang kita miliki. 
3. Perbanyak latihan menulis. Bisa dimulai dengan menulis cerita pribadi, opini, esai, maupun belajar dari tugas paper perkuliahan. Ini akan membantu kita untuk mempermudah ketika proses menulis. 
4. Setelah berhasil diajukan, terus pantau web tersebut. Biasanya secara resmi, admin jurnal akan menginformasikan melalui e-mail pribadi. 
5. Lakukan sesuai dengan revisi yang diberikan. Hal ini berguna agar tulisan kita lebih terstruktur dan sistematis untuk ‘layak’ ditayangkan di website. 
6. Terus mengasah dan jangan cepat puas akan keberhasilan yang didapat. Mengapa? Karena justru keberhasilan bukan datang dari niat hati, melainkan hanya formalitas yang haus akan validitas. 
7. Berbagi informasi terhadap sesama. Ini sebagai bentuk kepedulian kita terhadap orang lain dalam teori sosial. 

Di akhir sesi, Arifin membagikan kesan dan pesannya terkait selama prosesi menulis. “Jelas aku seneng banget!,“ ungkapnya. Ia berpesan agar tetap semangat dan belajar dari pengalamannya. Karena baginya tidak ada kesuksesan yang instan, dan hanya konsisten yang membawa kita kepada keberhasilan. 

Penulis: Nathasya Putri Aprilian
Editor: Khalimatu Nisa