Lab FST
October 10, 2025

Mahasiswa Sistem Informasi FST UINSA Ikuti Pelatihan K3: Bentuk Kepedulian terhadap Keselamatan di Dunia Digital dan Nyata

Mahasiswa Sistem Informasi FST UINSA Ikuti Pelatihan K3: Bentuk Kepedulian terhadap Keselamatan di Dunia Digital dan Nyata

Surabaya (20/09/2025)INOVERSE LAB FST UINSA kembali menggelar kegiatan Pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang diikuti oleh seluruh mahasiswa baru Program Studi Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Sunan Ampel Surabaya.

Pelatihan ini menjadi salah satu kegiatan wajib yang bertujuan untuk menanamkan kesadaran serta pemahaman dasar mengenai pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja, baik di lingkungan kampus maupun dalam dunia profesional. Sebagai calon ahli di bidang teknologi dan sistem informasi, mahasiswa diharapkan mampu memahami bahwa aspek keselamatan tidak hanya berlaku di ruang fisik, tetapi juga dalam perilaku kerja yang disiplin, aman, dan bertanggung jawab.

Tahapan Kegiatan: Teori dan Praktik Lapangan

Pelatihan K3 terdiri dari dua tahap, yaitu K3 Teori dan K3 Praktik.
Sesi teori dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting, membahas konsep dasar K3, manajemen risiko, serta pentingnya penggunaan alat pelindung diri (APD) di lingkungan kerja.

Kemudian pada Sabtu, 20 September 2025, kegiatan dilanjutkan dengan sesi K3 Praktik yang berlangsung di Kampus 2 UINSA pukul 07.00–12.00 WIB. Melalui praktik langsung ini, mahasiswa diberikan pengalaman nyata dalam menghadapi situasi darurat dan memahami prosedur penanganan yang benar.

Simulasi Praktik K3

Dalam kegiatan praktik, para peserta mengikuti serangkaian simulasi keselamatan yang mencakup:

  1. Pemadaman api dengan cara konvensional menggunakan karung goni – Mahasiswa dilatih mengatasi api kecil dengan cara tradisional dan cepat tanggap sebelum api membesar.
  2. Pemadaman api menggunakan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) – Peserta diajarkan teknik penggunaan APAR dengan metode PASS (Pull, Aim, Squeeze, Sweep) agar mampu menangani kebakaran ringan secara efektif.
  3. Pengenalan cara penggunaan Hydrant – Mahasiswa diperkenalkan dengan sistem hydrant dan cara penggunaannya untuk memadamkan api bertekanan tinggi dengan aman.
  4. Penjelasan prosedur keselamatan jika terjebak di dalam lift – Peserta diberi pemahaman tentang langkah aman saat lift berhenti mendadak, termasuk cara menggunakan tombol darurat dan menjaga ketenangan.

Kegiatan ini dipandu langsung oleh para instruktur berpengalaman, yaitu Danru Ali, Danru Udin, dan Danru Andi, yang memberikan arahan dan demonstrasi mengenai penanganan darurat dengan metode yang mudah dipahami oleh peserta.

Membangun Budaya Aman di Lingkungan Teknologi

Pelatihan K3 ini menjadi langkah penting bagi mahasiswa Sistem Informasi dalam membangun pola pikir yang tanggap, disiplin, dan bertanggung jawab terhadap keselamatan kerja. Meski mayoritas aktivitas mereka berkaitan dengan dunia digital, kesadaran terhadap potensi bahaya di lingkungan kerja — seperti penggunaan perangkat elektronik, kabel listrik, dan ruang laboratorium komputer — tetap menjadi hal yang krusial.

Kegiatan berjalan lancar dan penuh semangat. Antusiasme mahasiswa terlihat dari partisipasi aktif mereka selama simulasi berlangsung. Melalui kegiatan ini, mahasiswa Sistem Informasi diharapkan mampu menerapkan nilai-nilai K3 tidak hanya di kampus, tetapi juga di dunia kerja profesional.

Keselamatan bukan sekadar prosedur, tetapi budaya yang harus dijaga bersama. Mari wujudkan lingkungan belajar yang aman, sehat, dan produktif!

Spread the love

Tag Post :

BanggaUINSA, FakultasSaintekUINSASa, fstuinsa, Inoverselab, intek, K3, KesehatandanKeselamatanKerja, LaboratoriumFST, SistemInformasi, StrongerTogether, TogetherStronger, uinsa, UINSunanAmpelSurabaya

Categories

Berita