Surabaya, 5 Agustus 2025 – Sekitar 100 mahasiswa Program Studi Hukum Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya secara resmi dilepas untuk mengikuti kegiatan Legal Praktik tahun akademik 2025/2026. Kegiatan pelepasan ini berlangsung pada Selasa, 5 Agustus 2025, bertempat di Lantai 4 Gedung A FSH UINSA, yang turut dihadiri oleh Ketua Program Studi Hukum, Arif Wijaya, S.H., M.Hum., serta para dosen pembimbing, pengelola prodi, dan mahasiswa peserta. Legal Praktik merupakan salah satu bentuk implementasi kurikulum berbasis pengalaman yang bertujuan mempertemukan mahasiswa dengan praktik nyata dalam sistem hukum nasional, khususnya di lingkungan peradilan umum.

Dalam sambutannya, Arif Wijaya menyampaikan bahwa legal praktik bukan sekadar kegiatan akademik semata, melainkan bagian penting dari proses pembentukan karakter dan profesionalisme mahasiswa hukum. Mahasiswa dituntut tidak hanya memahami hukum secara teoritis, tetapi juga menghayati bagaimana hukum dijalankan dalam kenyataan. “Legal praktik ini adalah jembatan penting antara dunia akademik dan dunia kerja. Di pengadilan, mahasiswa akan berhadapan dengan fakta hukum, proses persidangan, administrasi perkara, dan dinamika interaksi antarprofesi hukum,” tegasnya. Menambah bobot kegiatan, pelepasan ini juga menghadirkan Hakim dan Panitera dari Pengadilan Negeri Sidoarjo yang memberikan pembekalan seputar etika kerja, peran hakim, struktur persidangan, dan prosedur administrasi pengadilan.
Mahasiswa akan menjalani legal praktik selama tiga minggu penuh di berbagai Pengadilan Negeri yang tersebar di sejumlah wilayah di luar Surabaya dan Sidoarjo, seperti Gresik, Mojokerto, Lamongan, Bojonegoro, dan kota/kabupaten lain di Jawa Timur. Pemilihan lokasi ini bertujuan memperkaya pengalaman mahasiswa dengan realitas sosial dan hukum yang lebih beragam, serta menghindari zona nyaman di wilayah urban. Dalam praktiknya, mahasiswa akan melakukan observasi terhadap jalannya sidang, membantu tugas-tugas administrasi sederhana di bawah bimbingan staf pengadilan, dan menyusun laporan reflektif yang menjadi bagian dari penilaian akademik.

Program ini dirancang secara komprehensif agar mahasiswa tidak hanya memahami aspek teknis peradilan, tetapi juga mengasah soft skill seperti disiplin, kemampuan komunikasi hukum, integritas, serta kepekaan terhadap persoalan hukum masyarakat. Kegiatan legal praktik juga memberikan ruang bagi mahasiswa untuk mengevaluasi minat dan potensi mereka dalam berbagai bidang profesi hukum, seperti hakim, panitera, jaksa, atau advokat. Dengan bimbingan dari dosen dan arahan langsung dari aparat pengadilan, mahasiswa diharapkan dapat menyerap nilai-nilai profesionalisme dan etika hukum secara utuh.
Salah satu peserta, Rizki Firmansyah, mahasiswa semester VII Program Studi Hukum, menyambut kegiatan ini dengan antusias. “Saya merasa ini adalah salah satu momen paling penting dalam proses perkuliahan. Bisa melihat langsung proses hukum di pengadilan, dan mendapatkan arahan langsung dari hakim serta panitera, membuat saya semakin yakin untuk berkarier di dunia hukum,” ujarnya. Rizki juga menambahkan bahwa selama ini sebagian besar pemahaman hukum hanya diperoleh melalui buku dan kuliah, namun praktik di pengadilan membuka cakrawala baru yang lebih nyata dan menantang. Menurutnya, ini adalah kesempatan emas yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin.
Dengan pelaksanaan legal praktik ini, Fakultas Syariah dan Hukum UINSA menegaskan komitmennya untuk terus mencetak lulusan yang tidak hanya unggul dalam aspek akademik, tetapi juga siap menghadapi dunia kerja hukum secara profesional. Sinergi antara institusi pendidikan tinggi dan lembaga peradilan menjadi kunci dalam membangun pendidikan hukum yang adaptif dan responsif terhadap tantangan zaman. Legal Praktik ini diharapkan menjadi pengalaman transformatif bagi mahasiswa, sekaligus kontribusi nyata FSH UINSA dalam mencetak generasi sarjana hukum yang berintegritas, kompeten, dan berdedikasi dalam memperjuangkan keadilan di tengah masyarakat.
Reportase: George As’ad Haibatullah El Masnany
Redaktur: George As’ad Haibatullah El Masnany
Desain Foto: Annisa Rahma Fadila