Surabaya, 27 Juli 2025 – Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) UIN Sunan Ampel Surabaya kembali mengukir prestasi membanggakan di tingkat nasional. Mahasiswa Program Studi Hukum Pidana Islam (HPI), Farhan Azmy, berhasil meraih Juara III dalam ajang Kompetisi Esai Nasional LP2DH Law Fair 2025 yang diselenggarakan oleh Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat, Kalimantan Selatan. Ajang ini merupakan bagian dari peringatan Dies Natalis ke-26 LP2DH, yang setiap tahunnya menyelenggarakan kompetisi akademik untuk mahasiswa hukum dari seluruh Indonesia.

Kompetisi yang dilaksanakan secara daring ini mengusung tema besar “Persepsi Yuris Muda dalam Mewujudkan Hukum Berkeadilan di Indonesia”, dan menantang para peserta untuk menuangkan gagasan-gagasan kritis terkait berbagai persoalan hukum dari perspektif generasi muda. Terdapat empat subtema yang disediakan panitia, yaitu Hukum, Politik, Pendidikan, dan Sosial Budaya. Dalam kesempatan ini, Farhan memilih subtema Hukum, dengan fokus pembahasan pada isu-isu aktual Hukum Tata Negara. Esainya membahas problematika penegakan hukum yang belum berpihak pada keadilan substantif, serta tawaran solusi transformatif yang berangkat dari nilai-nilai konstitusional dan keadilan sosial.
Rangkaian kompetisi terdiri dari dua tahap utama. Tahap pertama adalah seleksi dan penilaian naskah esai yang dilaksanakan pada 14–21 Juli 2025, dengan melibatkan juri dari kalangan akademisi dan praktisi hukum. Dari puluhan peserta, tiga esai terbaik dipilih untuk melaju ke babak final. Pada Sabtu, 27 Juli 2025, ketiga finalis mempresentasikan karya mereka secara langsung melalui Zoom dalam sesi presentasi terbuka yang disiarkan secara daring. Dalam sesi ini, Farhan menunjukkan pemahaman yang kuat terhadap tema, kemampuan analisis yang mendalam, serta gaya presentasi yang sistematis dan meyakinkan di hadapan dewan juri.
Proses persiapan yang dilakukan Farhan berlangsung selama kurang lebih satu bulan. Selama periode tersebut, ia secara konsisten mendalami substansi tema, melakukan kajian pustaka yang relevan, menyusun naskah dengan kerangka akademik yang jelas, serta mematangkan gaya penulisan dan struktur argumentasi. Persiapan ini dijalani di tengah kesibukannya mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN), yang menuntut keterlibatan aktif di lapangan. Meski menghadapi tantangan pembagian waktu dan energi, Farhan berhasil menjaga fokus dan menyelesaikan esai tepat waktu dengan kualitas terbaik.
Capaian sebagai Juara III dalam kompetisi ini disambut dengan penuh rasa syukur dan kebanggaan. Farhan menyampaikan bahwa meskipun merasa bersyukur atas penghargaan yang diterima, ia belum merasa cukup puas. Baginya, pencapaian ini menjadi batu loncatan untuk terus berproses dan mengembangkan kapasitas diri. Ia juga menyatakan niat untuk terus aktif dalam berbagai forum ilmiah dan lomba penulisan hukum lainnya. Prestasi ini tidak hanya menjadi bentuk kontribusi pribadi, tetapi juga sebagai bagian dari dedikasinya terhadap UKM Forum Kepenulisan dan Penelitian Hukum (FKPH), serta sebagai representasi Fakultas dan Universitas dalam kancah nasional.
Keberhasilan Farhan dalam ajang ini sekaligus menegaskan bahwa mahasiswa FSH UINSA memiliki kompetensi dan daya saing yang dapat diandalkan di tingkat nasional. Semangat kritis, kecakapan akademik, dan kemauan untuk menghadirkan solusi atas berbagai persoalan hukum yang kompleks merupakan modal penting dalam membangun peradaban hukum yang berkeadilan. FSH UINSA secara konsisten mendorong dan memfasilitasi mahasiswanya untuk aktif berpartisipasi dalam kegiatan ilmiah, baik di bidang kepenulisan, penelitian, maupun forum akademik yang lebih luas. Budaya akademik yang inklusif, kompetitif, dan kolaboratif terus dikembangkan agar mahasiswa tidak hanya cakap secara teori, tetapi juga siap berperan aktif sebagai agen perubahan di masyarakat.
Reportase: George As’ad Haibatullah El Masnany
Redaktur: George As’ad Haibatullah El Masnany
Desain Foto: Annisa Rahma Fadila