Empat mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya berhasil menorehkan prestasi dan menambah pengalaman internasional melalui program student exchange Santri Mendunia 2025. Kegiatan yang berlangsung di tiga negara, yaitu Malaysia, Singapura, dan Thailand ini diikuti oleh Maryam, Al Zalina Nur Syafina, Anisah Aulia Ramadhani dari Program Studi Hubungan Internasional, serta Saiful Bahri dari Program Studi Ilmu Politik.
Rangkaian kegiatan dimulai pada hari pertama di Malaysia. Para mahasiswa mengunjungi Nasyrul Qur’an, percetakan Al-Qur’an terbesar kedua di dunia, untuk melihat langsung proses produksi kitab suci. Perjalanan dilanjutkan ke Putrajaya, pusat pemerintahan Malaysia, di mana mereka mengagumi kemegahan Masjid Putra yang dikenal sebagai Masjid Pink dan kompleks gedung Perdana Menteri.
Pada hari kedua, rombongan bertolak ke Singapura. Di negara ini, mereka mengunjungi destinasi ikonik seperti Merlion Park dan menghabiskan waktu di Universal Studios. Selain itu, para mahasiswa juga berkesempatan untuk berbelanja produk-produk lokal sebagai buah tangan.
Memasuki hari ketiga, para peserta kembali ke Malaysia untuk mengikuti agenda inti, yaitu International Conference Santri Mendunia yang diselenggarakan di International Islamic University Malaysia (IIUM). Setelah seharian penuh terlibat dalam forum akademik, kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan budaya ke Batu Caves, sebuah kuil Hindu yang megah di dalam gua, dan berfoto di depan menara kembar ikonik, Petronas Twin Towers.
Perjalanan berlanjut ke Thailand pada hari keempat, di mana mahasiswa mengeksplorasi pusat perbelanjaan untuk mencari produk-produk khas lokal. Dijadwalkan pada hari kelima, mereka akan mengunjungi kuil Reclining Buddha (Wat Pho) dan melakukan kunjungan ke salah satu universitas setempat untuk memperluas wawasan akademis mereka.
Puncak kebanggaan bagi delegasi UINSA datang dari Maryam, mahasiswa Prodi Hubungan Internasional. Ia berhasil diamanahkan menjadi The 2nd Best Speaker dalam sesi presentasi karya ilmiah di International Conference Santri Mendunia.
Maryam mempresentasikan papernya yang berjudul “Spirit Santri Mengabdi dalam Relevansi Servant Leadership Umar bin Khattab terhadap Inovasi Konten Digital Kepemimpinan Gubernur Maluku, Sherly Tjoanda”. Pencapaian ini membuktikan kualitas akademik mahasiswa UINSA yang mampu bersaing dan diakui di panggung internasional.
Partisipasi dan prestasi yang diraih oleh keempat mahasiswa FISIP UINSA ini tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga mengharumkan nama almamater di tingkat global. Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa santri dan mahasiswa Indonesia memiliki potensi besar untuk berkiprah dan berprestasi di dunia internasional.