LP2M Report, Kulon Progo, Selasa, 19 Agustus 2025.
Tepat pukul 09.00 WIB, di halaman kantor Kecamatan Kalibawang, acara penarikan peserta KKN Nusantara 2025 diawali dengan apel yang dipimpin langsung oleh Pembina Apel, Panewu (Camat) Kalibawang, Bapak Risdiyanto Nugroho, S.STP., M.Eng.

Hadir dalam apel tersebut mahasiswa peserta KKN, dosen pendamping, Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat atau perwakilan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), dan jajaran pegawai kecamatan Kalibawang. Dalam hal ini turut hadir perwakilan dan LPPM UIN Sunan Ampel Surabaya.
Panewu membuka acara dengan menyampaikan apresiasi atas keterlibatan mahasiswa dalam berbagai program pengabdian selama lebih dari sebulan terakhir. Dalam sambutannya, beliau menuturkan bahwa pelaksanaan KKN Nusantara kali ini terbukti sangat bermanfaat bagi masyarakat Kalibawang. Banyak potensi sumber daya alam setempat, belum dikelola secara optimal karena terbatasnya akses, modal, maupun pengetahuan pengelolaan. Kehadiran mahasiswa telah membawa semangat baru dalam pemberdayaan masyarakat.

Lebih lanjut, Panewu berharap bahwa semangat dan hasil KKN ini tidak berhenti sampai di sini. Ia berharap akan muncul kegiatan lanjutan, seperti pengembangan riset bersama antara kampus dan masyarakat desa, serta upaya pemberdayaan berkelanjutan.

Setelah apel, seluruh peserta mengabadikan momen bersejarah ini dengan foto bersama. Setelah foto, kegiatan dilanjutkan dengan ekspose hasil KKN di meja-meja yang telah disediakan di depan kantor kecamatan. Meja-meja tersebut menampilkan beragam hasil inovatif dan kreatif karya hasil pendampingan mahasiswa dengan masyarakat. Setiap stan tidak hanya memamerkan benda, tetapi juga cerita di baliknya: bagaimana proses pembuatannya, siapa saja yang terlibat, dan bagaimana produk ini dapat menjadi peluang pemberdayaan ekonomi lokal. Mahasiswa dengan sabar membantu menjelaskannya kepada pengunjung.

lima mahasiswa UINSA turut serta aktif sebegai peserta KKN nasional dan ekspos hasil KKN ini, yakni Alicia, Hilman, Indria, Afida Innayati, dan Dewi Malihatul.

Mereka senang mengikuti kegiatan ini, sebagaimana yang disampaikan Hilman: “Saya sangat senang bisa mengikuti KKN Nusantara ini karena bisa menambah pengalaman baru dan memperluas jaringan pertemanan dengan mahasiswa dari perguruan tinggi lainnya.”

Secara umum, rangkaian acara penarikan KKN Nusantara 2025 dan ekspose hasil berjalan lancar dan tertib. Semoga momentum ini terus diikuti oleh kolaborasi riset, pendampingan usaha masyarakat, dan pengembangan inovasi lokal. Selamat kepada semua pihak yang terlibat dari mahasiswa, dosen, LPPM, Pemerintah Kecamatan, dan masyarakat atas pencapaian ini. (Ila)