Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M)
September 10, 2025

LPPM UINSA GELAR PENGARAHAN MORA THE AIR FUNDS: DORONG RISET KOLABORATIF BERSTANDAR GLOBAL

LPPM UINSA GELAR PENGARAHAN MORA THE AIR FUNDS: DORONG RISET KOLABORATIF BERSTANDAR GLOBAL

LP2M report, 10 September 2025

Semangat riset kolaboratif berkelas internasional kembali bergema di lingkungan UIN Sunan Ampel Surabaya. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UIN Sunan Ampel menggelar acara pengarahan dan evaluasi program MoRA The Air Funds 2025 pada Rabu, 10 September 2025 di Gedung Twin Tower lantai 9. Acara yang dihadiri lebih dari 30 civitas akademika dari berbagai fakultas ini menjadi momentum penting untuk mendorong transformasi penelitian menuju standar internasional.

Program MoRA The Air Funds hadir sebagai wujud kolaborasi strategis antara Kementerian Agama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan. Dana fantastis miliyaran telah dialokasikan untuk periode 2024-2026, terbagi dalam empat tema strategis: sosial humaniora, ekonomi dan lingkungan, kebijakan layanan pendidikan dan keagamaan (maksimal Rp500 juta), serta sains dan teknologi dengan alokasi maksimal hingga Rp2 miliar.

Acara dibuka moderator kemudian diserahkan kepada narasumber untuk menyampaikan arahan serta evaluasi program MoRA The Air Funds. Turut hadir mendampingi penyampaian arahan adalah Prof. Dr. Abdul Muhid, M.Si. selaku Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan & Kerjasama dan Dr. H. Moh. Syaeful Bahar, S.Ag, M.Si. selaku Ketua LPPM UINSA. “Pak Bahar bisa mengorganisir dan menggerakkan para dosen untuk aktif meneliti. LPPM akan memetakan berapa persen dosen yang mengambil program riset ini,” tegas narasumber, menunjukkan komitmen kuat untuk memaksimalkan partisipasi dosen dalam program bergengsi ini.

Transparansi menjadi kunci utama dalam evaluasi tahun 2024. Terungkap bahwa masih terdapat penerima dana riset yang belum melakukan pendaftaran lengkap. “Bagi yang tahun 2024 belum didaftarkan, silakan didaftarkan pada bulan Januari mendatang. Jangan takut melaporkan penggunaan anggaran karena ini merupakan kewajiban yang harus dipenuhi,” tegas narasumber.
Hendro Dwi Antoro, Ketua Tim Kerja Kerjasama Kelembagaan PUSPENMA yang juga berperan sebagai pengawas inspektorat menegaskan pentingnya akuntabilitas. “Riset memang konsentrasinya di lapangan, namun MoRA The Air Funds menjadi fokus utama mengapa peneliti harus serius dalam melaksanakan program ini. Kita harus melibatkan stakeholder dan berkolaborasi dengan kampus-kampus lain,” jelasnya dengan penuh semangat.

Hendro Dwi Antoro juga menyampaikan kriteria ketat untuk peneliti utama PTK yang mencerminkan standar internasional: WNI dengan rekam jejak akademik cemerlang, kualifikasi doktor (S3) dengan kepangkatan minimal Lektor, SINTA score minimal 50, dan yang paling menarik adalah prioritas kolaborasi dengan perguruan tinggi dalam maupun luar negeri yang masuk ranking 500 dunia menurut QS World University Rankings.

Tahun 2025 menjadi tahun penuh harapan dengan target yang lebih ambisius. Peningkatan jumlah kelompok riset akan dipetakan secara khusus, baik untuk kelompok senior maupun dosen muda berbakat lainnya. Para dosen diundang dan didorong untuk mempersiapkan proposal-proposal inovatif sambil menanti ‘lampu hijau’ persetujuan dari LPDP.

Puncak acara semakin berbobot dengan sesi tanya jawab yang disampaikan oleh para penerima MoRA The Air Funds. Dr. H. Fahruddin Ali Sabri, S.H.I., MA dan Dr. Hj. Anis Farida, S.Sos., S.H., M.Si. yang berbagi pengalaman berharga dan menyampaikan kegelisahan seputar implementasi program riset kolaboratif dengan gaya yang hangat dan mendorong.

Data menunjukkan antusiasme tinggi civitas akademika: pada tahun 2024 tercatat 350 pengusul proposal MoRA The Air Funds dengan 47 peneliti yang berhasil lolos seleksi ketat. Tahun 2025 akan dibuka lebih luas dengan harapan melahirkan riset-riset inovatif yang benar-benar berdampak.
Dengan semangat pembaruan di tahun 2025, LPPM UIN Sunan Ampel Surabaya berkomitmen penuh mendorong para dosen menghasilkan penelitian berkualitas tinggi yang tidak hanya menjawab tantangan kemasyarakatan dan keagamaan, tetapi juga berkontribusi pada kemajuan sains dan teknologi dunia. (Icha)

Spread the love

Tag Post :

Berstandar Global, LPPM UINSA, MORA THE AIR FUNDS, RISET KOLABORATIF, UINSA2025, UINSAHebat, uinsajaya

Categories

Berita