Surabaya, 20 September 2025 — Sebanyak 29 mahasiswa internasional Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya mengikuti kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan di Yello Hotel Jemursari. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian kolaborasi riset dosen yang turut melibatkan mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Inggris (MPBI).
Kegiatan dibuka oleh Ketua Program Studi MPBI, Afida Safriani, PhD., yang menyampaikan tujuan serta alur kegiatan. Setelah sesi perkenalan dari para mahasiswa internasional, acara dilanjutkan dengan FGD yang difasilitasi oleh mahasiswa MPBI. Dalam sesi ini, peserta dibagi ke dalam beberapa kelompok diskusi, di mana mahasiswa MPBI berperan sebagai fasilitator. Melalui peran tersebut, mereka tidak hanya belajar memandu jalannya diskusi, tetapi juga berlatih mengumpulkan data secara sistematis.
Topik utama FGD kali ini adalah Academic Socialization of International Students in Second Language (L2) Mediated Universities in Indonesia and Japan. Diskusi menggali berbagai aspek penting seperti nilai akademik, diskusi ilmiah, presentasi akademik, tutorial, serta sumber bantuan dan bimbingan yang tersedia bagi mahasiswa internasional. Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari pengisian narrative frame, di mana mahasiswa MPBI dilatih melakukan triangulasi data melalui beragam teknik pengumpulan informasi.
Bagi mahasiswa MPBI, pengalaman ini menjadi kesempatan berharga untuk memperluas wawasan tentang proses penelitian, termasuk penggunaan instrumen yang valid dan teknik pengumpulan data yang tepat. Mereka juga berkesempatan berdialog langsung dengan mahasiswa internasional dari berbagai negara seperti Somalia, Pakistan, Gambia, Nigeria, Malaysia, Thailand, dan Nepal. Diskusi berlangsung secara interaktif, mencerminkan semangat kolaborasi lintas budaya dan bahasa.
Kegiatan ini dinilai mampu memperkuat pemahaman dan keterampilan mahasiswa MPBI dalam bidang riset, sekaligus menjadi bekal penting untuk mendukung penyelesaian tugas akademik berbasis penelitian dan penyusunan tesis tepat waktu.