Surabaya, 27 Oktober 2025 — Fakultas Adab dan Humaniora (FAHUM) Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya menggelar Pekan Konseling 2025 di Amphitheater lantai 9, Kampus Gunung Anyar. Kegiatan tersebut menjadi langkah nyata FAHUM dalam menumbuhkan kesadaran akan pentingnya kesehatan mental bagi mahasiswa, khususnya dalam mendukung keberhasilan studi.
Peserta pada kegiatan Pekan Konseling 2025 tersebut adalah seluruh mahasiswa baru Fakultas Adab dan Humaniora, serta mahasiswa perwakilan dari unsur DEMA, SEMA, dan HMP Sastra Indonesia, Sastra Inggris, Sejarah Peradaban Islam, dan Bahasa dan Sastra Arab. Kegiatan tersebut dipandu oleh seluruh Tim Konselor Sebaya FAHUM dan Tim Konselor Pusat. Kegiatan tersebut juga bertujuan memperkenalkan fasilitas kampus berupa layanan konseling gratis bagi mahasiswa UINSA, sebagai ruang aman untuk berbagi cerita dan mencari pendampingan psikologis.
Sesi pertama bertajuk “Caring for Your Mental Health for Your Study Success” menghadirkan dua pemateri, yaitu Azzahra Laili (Mahasiswa Prodi Tasawuf dan Psikoterapi) dan Qonita (mahasiswa Prodi Psikologi). Keduanya berbagi pandangan mengenai pentingnya menjaga kesehatan mental selama menempuh pendidikan.
Azzahra menjelaskan bahwa tidak semua perasaan tertekan berarti seseorang sedang mengalami stres. Menurutnya, setiap mahasiswa perlu melakukan refleksi diri agar lebih memahami kondisi batinnya sendiri. Ia juga mengutip pesan Buya Hamka yang berbunyi,
“Jika seseorang tidak pernah disalahpahami dan tidak pernah punya masalah, berarti ia tidak pernah berjuang.”
Sementara itu, Qonita menyoroti bagaimana tekanan akademik dan kegagalan dalam beradaptasi bisa menurunkan motivasi belajar. Ia mengingatkan pentingnya mencari cara sehat untuk menyalurkan emosi, seperti journaling, bercerita, atau meminta bantuan profesional saat diperlukan.
Acara kemudian diselingi dengan kegiatan ice breaking berupa Butterfly Hug, yang bertujuan membantu peserta mengelola stres dan menenangkan diri. Suasana hangat dan interaktif membuat para peserta merasa lebih terbuka dalam membicarakan kondisi emosional mereka.
Sebagai penutup, panitia menyediakan layanan konseling on the spot di Lantai 4 Kampus Gunung Anyar. Melalui sesi ini, mahasiswa dapat berkonsultasi langsung dengan konselor sebaya mengenai berbagai permasalahan akademik maupun pribadi.
Dengan terselenggaranya Pekan Konseling 2025, Fakultas Adab dan Humaniora berharap mahasiswa semakin sadar bahwa kesehatan mental merupakan aspek penting dalam proses belajar. Karena sejatinya, keberhasilan studi tidak hanya diukur dari nilai akademik, tetapi juga dari keseimbangan antara pikiran, perasaan, dan semangat yang terjaga.