Fakultas Adab & Humaniora
November 7, 2025

Konferensi Mahasiswa Sastra Indonesia Hadirkan Sosok Inspiratif, Adira Marsa: “Menulis Adalah Jalan untuk Tumbuh”

Konferensi Mahasiswa Sastra Indonesia Hadirkan Sosok Inspiratif, Adira Marsa: “Menulis Adalah Jalan untuk Tumbuh”

Surabaya, 6 November 2025 – Amphiteater lantai 9 Kampus Gunung Anyar UIN Sunan Ampel Surabaya dipenuhi semangat dan antusiasme mahasiswa pada Kamis (6/11) dalam kegiatan Konferensi Mahasiswa Sastra Indonesia 2025. Acara ini menghadirkan sosok muda inspiratif, Adira Marsa Yafi Prasasti, S.S., Gr., alumni Sastra Indonesia UINSA yang kini dikenal sebagai penulis, pendidik, sekaligus akademisi muda berprestasi.

Dalam konferensi ini, Adira Marsa membagikan kisah perjalanan kariernya yang berawal dari dunia sastra hingga kini aktif menulis karya ilmiah dan buku berjudul Bahasa dan Sastra Indonesia (CV Askara Sastra Media, 2025). Ia juga telah mempublikasikan berbagai artikel ilmiah terindeks SINTA dan pernah menjadi delegasi Student Mobility UINSA ke Universiti Sultan Zainal Abidin, Malaysia (2023).

“Menulis bukan hanya tentang mencari pengakuan, tapi tentang proses mengenal diri dan memberi makna pada sekitar kita,” ungkap Adira dengan penuh semangat.

Sebagai sosok yang juga menempuh Pendidikan Profesi Guru (PPG) dengan predikat cumlaude (IPK 4,00) di Universitas PGRI Adi Buana Surabaya, Adira menekankan pentingnya konsistensi dan keberanian mencoba hal baru. “Kesempatan tidak datang dua kali, tapi kemampuan bisa diasah berkali-kali. Yang penting berani mulai,” tambahnya.

Selain membagikan pengalaman akademik, Adira juga memberikan pandangan bahwa dunia sastra dan pendidikan tidak bisa dipisahkan. Baginya, sastra bukan hanya karya, tetapi juga ruang untuk menanamkan nilai kemanusiaan dan empati.

Dalam sesi tanya jawab, Adira mengajak mahasiswa agar tidak takut untuk berkarya sejak dini. “Kalau kamu menulis, berbicara, atau berorganisasi lakukan dengan hati. Karena yang membedakan mahasiswa biasa dan luar biasa adalah keberanian untuk berproses,” tutupnya.

Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata dari semangat Fakultas Adab dan Humaniora dalam menghadirkan ruang dialog inspiratif antara mahasiswa dan alumni, serta menumbuhkan budaya literasi yang berkelanjutan.

Penulis :
Evi Kurnia Putri (Tim Media Fahum )

Spread the love

Tag Post :

Categories

Berita