
(Surabaya, 22 Oktober 2025) – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya kembali menorehkan prestasi gemilang dalam penyelenggaraan konferensi internasional bergengsi, The 5th Sunan Ampel International Conference on Social and Political Sciences (SAICoPSS 2025). Acara dua hari yang berlangsung pada 21-22 Oktober 2025 ini mengusung tema besar “Navigating Conflict and Building Resilience: Interdisciplinary Perspective on Society, Power, and Global Sustainability,” dan sukses menghadirkan akademisi serta pakar dari berbagai belahan dunia dalam sesi pleno (Plenary Session) dan sesi paralel (Parallel Session). Namun, keberhasilan SAICoPSS 2025 bukan sekadar perkara besarnya nama-nama yang hadir, melainkan juga penegasan nyata atas urgensi dan dampak positif dari keterlibatan aktif mahasiswa dalam ajang internasional, melalui sebuah kolaborasi yang luar biasa antara dosen dan mahasiswa FISIP UINSA.
Keberhasilan SAICoPSS 2025 tidak lepas dari sinergi transformatif antara civitas akademika. Puluhan mahasiswa FISIP UINSA terlibat langsung dalam berbagai peran vital yang menuntut kecakapan profesional dan manajerial layaknya profesional sejati. Mahasiswa dilatih dan disiapkan untuk menjadi Moderator sesi-sesi paralel, di mana mereka ditantang untuk memandu diskusi ilmiah, mengatur waktu, dan memantik interaksi kritis antara presenter internasional, sebuah peran yang membutuhkan penguasaan materi dan kemampuan komunikasi berbahasa inggris yang fasih. Selain itu, mahasiswa juga dipercaya sebagai Master of Ceremony yang memimpin sesi Plenary yang strategis, menunjukkan kematangan public speaking dan etika profesional yang tinggi di hadapan audiens global.

Di balik layar, kemampuan manajemen acara diuji pada tim media fisip sebagai Event Organizer yang mayoritas diisi oleh mahasiswa. Mereka bertanggung jawab penuh atas kelancaran teknis dan non-teknis, mulai dari urusan logistik, pengaturan rundown, hingga koordinasi ruangan sesi paralel serta memastikan keberhasilan siaran hybrid acara melalui kanal YouTube. Peran ini adalah laboratorium nyata yang mengasah leadership dan problem-solving mereka. Tak ketinggalan, mahasiswa sebagai Tim Media menjadi garda terdepan dalam mendokumentasikan setiap momen, mengelola publikasi real-time di media sosial, hingga memproduksi konten laporan konferensi, meningkatkan visibilitas acara di kancah global.
Kolaborasi Dosen-Mahasiswa dalam SAICoPSS 2025 menghasilkan dampak positif yang saling menguatkan. Bagi dosen, sinergi ini memungkinkan fokus yang lebih besar pada kualitas akademik dan pengembangan konten, sementara beban teknis penyelenggaraan tertangani dengan baik oleh mahasiswa yang kompeten. Sementara bagi mahasiswa, manfaatnya jauh melampaui capaian akademik. Mereka memperoleh pengalaman profesionalisme global, berinteraksi langsung dengan pakar dan peneliti asing, yang secara otomatis membangun jaringan (networking) internasional. Keterlibatan ini secara intensif mengasah soft skills seperti public speaking, leadership, dan kemampuan intercultural communication, serta memberikan kesempatan berharga untuk mengaplikasikan ilmu teoretis yang didapatkan di kelas ke dalam praktik manajemen dan komunikasi internasional yang nyata.

Keterlibatan mahasiswa Fisip UINSA ini bukan yang pertama, karena pada kegiatan SAICoPP sebelumnya juga mahasiswa memiliki andil dalam menyukseskan kegiatan internasional ini. Dr. Aniek, Wakil Dekan II FISIP, menegaskan bahwa model keterlibatan mahasiswa ini bukanlah hal baru. “Sejak SAICoPSS pertama kali diselenggarakan, kami memang telah berkomitmen penuh untuk memberdayakan mahasiswa dalam kepanitiaan inti. Ini adalah warisan yang kami jaga, karena kami percaya bahwa praktik langsung di forum internasional sekelas ini adalah kurikulum tak tertulis yang paling berharga. Mereka tidak hanya menjalankan tugas, tetapi juga mengalami proses negosiasi, manajemen risiko, hingga komunikasi lintas budaya yang sesungguhnya,” jelasnya, menyoroti konsistensi FISIP dalam mencetak lulusan yang siap global. Bagi dosen, sinergi ini memungkinkan fokus yang lebih besar pada kualitas akademik dan pengembangan konten, sementara beban teknis penyelenggaraan tertangani dengan baik oleh mahasiswa yang kompeten.
SAICoPSS 2025 menjadi bukti konkret bahwa institusi pendidikan, seperti FISIP UINSA wajib melibatkan mahasiswa secara penuh dalam kegiatan internasional. Di tengah tantangan global yang semakin kompleks, lulusan perguruan tinggi dituntut untuk memiliki kompetensi yang melampaui batas-batas lokal. Pengalaman memimpin, mengelola, dan berinteraksi dalam forum internasional membekali mereka dengan pemahaman isu global yang mendalam dan literasi multikultural. Kesuksesan yang diukir melalui kolaborasi yang profesional dan berdedikasi ini tidak hanya meningkatkan citra UINSA di mata dunia, tetapi yang terpenting, menyiapkan generasi muda Indonesia sebagai pemimpin yang tangguh, kompeten, dan siap bersaing di panggung global. Keberhasilan kolaborasi gemilang ini harus menjadi model baku dalam mencetak global-ready graduates. (DRH)
Untuk informasi lebih lanjut mengenai kegiatan dan program FISIP UINSA, silakan kunjungi dan ikuti media sosial kami di Instagram.