Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puspenma) Kementerian Agama Republik Indonesia, Dr. Ruchman Basori, M.Ag, melakukan monitoring pelaksanaan Language and Academic Preparation Program (LAPP) yang berlangsung di Greensa Inn UIN Sunan Ampel Surabaya pada tanggal 5 Desember 2025. Kegiatan monitoring dipusatkan di ruang pembelajaran program LAPP dan berlangsung dengan dialog terbuka, observasi kelas, serta diskusi bersama panitia dan para pengajar. Kehadiran Dr. Ruchman Basori, M.Ag menjadi bentuk komitmen kuat Kemenag RI dalam menjaga kualitas pelaksanaan program LAPP agar berjalan optimal, efektif, dan sesuai dengan standar pembinaan mahasiswa penerima beasiswa Pendidikan Tinggi Keagamaan.
Dalam arahannya, Dr. Ruchman Basori, M.Ag menegaskan bahwa LAPP merupakan tahap strategis yang menentukan kesiapan peserta dalam menghadapi dunia akademik yang semakin kompetitif. Beliau kemudian memberikan apresiasi kepada tim pengajar dan panitia atas dedikasi mereka, sekaligus menyampaikan beberapa catatan strategis terkait peningkatan metode pembelajaran, perbaikan alur pelaporan, dan penguatan evaluasi berkala terhadap perkembangan peserta.
Monitoring ini juga menyoroti pemenuhan sarana pendukung seperti modul pembelajaran, kelayakan ruang, serta kesiapan administrasi. Kepala Puspenma Kemenag RI menekankan bahwa transparansi, ketepatan pelaporan, dan akuntabilitas penyelenggaraan program adalah prinsip utama yang harus dijaga. Dr. Mohamad Budiono, M.Pd.I selaku kepala pusat pengembangan bahasa UINSA menyampaikan progres pemerolehan Letter of Acceptance para peserta yang sudah cukup banyak diraih. Dengan demikian, pasca program LAPP 2025, setidaknya ada peserta yang sudah siap langsung berangkat ke negara tujuan studi lanjut.
Monitoring LAPP akan terus berlanjut ke beberapa sesi berikutnya untuk memastikan seluruh unit pelaksana memenuhi standar kualitas yang ditetapkan Puspenma Kemenag RI. Melalui kegiatan ini, Puspenma menegaskan kembali komitmennya dalam meningkatkan kualitas akademik dan kompetensi peserta beasiswa agar mampu memberikan kontribusi terbaik di tingkat nasional maupun global.