
Malang, 28 Oktober 2025 – Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya menyelenggarakan kegiatan evaluasi pelaksanaan Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) 2025 dan persiapan untuk SPMB Tahun 2026, dengan tema “Transforming Admission Strategy: Analisis Kesenjangan Preferensi Mahasiswa 2025 Mahasiswa”. Kegiatan ini bertujuan untuk menilai keberhasilan pelaksanaan seleksi PMB 2025 serta merumuskan strategi dan perencanaan yang lebih baik untuk SPMB 2026 mendatang.

Kegiatan dimulai dengan pembukaan yang diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne UINSA. Acara dilanjutkan dengan laporan panitia yang disampaikan oleh Plt. Biro AAKK, Aslamiyah, SE., MM., yang menyampaikan rangkuman terkait pelaksanaan seleksi dan segala persiapan yang telah dilakukan.

Selanjutnya, pengarahan dan pembukaan dari Rektor UINSA, Prof. Akh Muzakki, M.Ag., Ph.D., menekankan pentingnya evaluasi yang berkelanjutan. Dalam sambutannya, Rektor menyampaikan, “Kita perlu terus melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru agar kita bisa memahami dinamika yang ada dan merumuskan kebijakan yang lebih tepat untuk tahun berikutnya. Transformasi dalam strategi penerimaan adalah langkah penting untuk memperkuat kualitas pendidikan kita di masa depan. Strategi tersebut meliputi: targeting, grooming, dan educating”

Selanjutnya, laporan dan review pelaksanaan Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru 2025 disampaikan oleh Koordinator Pusat PMB pada Lembaga Penjaminan Mutu (LPM), Abdullah Rofiq Mas’ud, MM. Dalam paparan tersebut, Abdullah Rofiq menyampaikan, “Tahun 2025, kami mencatat capaian yang signifikan di berbagai jalur seleksi seperti SNBP, SNBT, dan Mandiri. Jalur SNBP mencapai tingkat ketercapaian sebesar 91,4%, sementara SNBT mencatat 89,6%. Meskipun demikian, kami terus berupaya meningkatkan kualitas dan kuantitas pendaftar agar dapat memenuhi target pagu yang telah ditetapkan.”

Pada sesi pertama, acara fokus pada evaluasi pelaksanaan SPMB 2025. Tim PMB dan LPM memaparkan laporan terkait pelaksanaan seleksi yang telah dilaksanakan sebelumnya, serta tantangan yang dihadapi selama proses berlangsung. Diskusi ini bertujuan untuk memperbaiki dan mempersiapkan diri menghadapi seleksi pada tahun berikutnya.

Di hari kedua, sesi dimulai dengan pembahasan terkait penetapan daya tampung dan proyeksi penerimaan mahasiswa baru pada tahun 2026. Selain itu, para peserta juga berdiskusi tentang desain dan strategi pemasaran untuk meningkatkan jumlah pendaftar PMB di tahun 2026. Topik yang dibahas mencakup cara-cara untuk menarik perhatian calon mahasiswa serta pengembangan promosi yang lebih efektif.

Acara berlangsung selama dua hari, pada tanggal 27-28 Oktober 2025 di HARRIS Hotel and Conventions Malang, dengan dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk rektor, wakil rektor, dekan/direktur pascasarjana, wadek I/wakil direktur pascasarjana, Tim LPM, Kaprodi dan tim PMB dari berbagai fakultas, dengan total peserta 141 orang.

Rangkaian acara ditutup dengan rencana tindak lanjut dari hasil evaluasi dan penutupan acara yang dilakukan oleh panitia. Para peserta kembali ke Surabaya pada siang hari setelah acara selesai. Acara ini menjadi salah satu langkah penting dalam memperkuat sistem seleksi penerimaan mahasiswa baru di UIN Sunan Ampel Surabaya, serta menjadi sarana untuk saling bertukar ide dan pengalaman dalam memajukan kualitas pendidikan di Indonesia.[lila]
UINSA Surabaya:
The Leading Community-Engaged University
LPM UINSA Surabaya:
Prosedural, Quick Respons, Transparan
Stronger Together
Together Stronger
#BanggaUINSA
#AyoKuliahdiUINSA
#ItsMyDream
#ItsMyDestination
#UINSASurabaya
#UINSAJaya
#UINSAAkreditasiUnggul
#UINSA(1)UniRank
#UINSAISOCertified