Fakultas Ilmu Sosial & Politik
December 22, 2025

Jembatani Kesenjangan Industri, FISIP UINSA Jajaki Kolaborasi Global Bersama JANZZ.technology Swiss

Jembatani Kesenjangan Industri, FISIP UINSA Jajaki Kolaborasi Global Bersama JANZZ.technology Swiss

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UIN Sunan Ampel Surabaya terus menunjukkan komitmennya dalam memperluas cakrawala karier mahasiswa di kancah internasional. Langkah nyata ini dibuktikan melalui penerimaan kunjungan strategis dari JANZZ.technology, sebuah perusahaan teknologi dan konsultan ternama asal Swiss, pada Jumat (19/12/2025). Pertemuan yang berlangsung di ruang rapat dekanat ini menjadi momentum krusial dalam upaya memangkas jarak antara dunia akademik dan realitas pasar kerja global.

Hadir langsung dalam kunjungan tersebut adalah Mr. Stefan Winzenried, CEO sekaligus Founder JANZZ.technology. Beliau didampingi oleh Hesti Aryani (Senior Business Manager) dan M. Ainur Rony (Senior Project Manager Indonesia). Kehadiran jajaran petinggi perusahaan yang berdiri sejak 2008 ini disambut hangat oleh pimpinan FISIP UINSA sebagai langkah awal yang progresif bagi fakultas.

Mewakili Dekanat, Wakil Dekan II FISIP UINSA, Dr. Aniek Nurhayati, M.Si., memimpin jalannya diskusi. Beliau didampingi oleh jajaran strategis program studi, di antaranya Kaprodi Hubungan Internasional, Rizki Rahmadini Nurika; Sekretaris Prodi Hubungan Internasional, Nur Luthfi Hidayatullah; Sekretaris Prodi Ilmu Politik, Ajeng Widya Prakasita; serta Sekretaris Prodi Sosiologi, Masitah Effendi. Kehadiran para pimpinan prodi ini menegaskan bahwa kerja sama yang dibahas akan menyentuh seluruh lapisan disiplin ilmu di FISIP.

Tantangan Disrupsi dan Solusi Berbasis AI

Dalam sesi pemaparan, Mr. Stefan Winzenried menyoroti fenomena disrupsi yang mengubah lanskap dunia kerja dengan sangat cepat. Menurutnya, masalah utama yang dihadapi lulusan perguruan tinggi saat ini adalah skill gap atau kesenjangan keterampilan yang cukup lebar.

“Dunia berubah jauh lebih cepat daripada pembaruan kurikulum pendidikan. Hal ini menciptakan jarak antara apa yang dipelajari di kelas dengan apa yang dibutuhkan oleh industri. Salah satu solusi yang bisa dilakukan adalah menyiapkan mahasiswa agar memiliki karier masa depan yang kokoh melalui pendekatan teknologi,” ujar Stefan di hadapan para pimpinan FISIP.

JANZZ.technology memperkenalkan platform digital berbasis Artificial Intelligence (AI) yang dirancang khusus untuk pengembangan karier profesional. Platform ini tidak sekadar menjadi bursa kerja biasa, tetapi sebuah ekosistem yang memastikan kurikulum pendidikan tetap relevan dengan perangkat skill masa kini. Fitur unggulan yang ditawarkan meliputi pengarahan karier secara personal, pengembangan keterampilan bahasa, hingga sistem pengukuran kesuksesan berdasarkan rekam jejak atau portofolio digital mahasiswa.

Membuka Gerbang Pasar Kerja Internasional

Salah satu poin paling krusial dalam penjajakan ini adalah peluang mahasiswa FISIP UINSA untuk mengakses pasar tenaga kerja global secara langsung. Dengan integrasi teknologi JANZZ, mahasiswa tidak hanya bersaing di level lokal atau nasional, tetapi memiliki profil profesional yang dapat terbaca oleh standar industri di Eropa dan belahan dunia lainnya.

Dr. Aniek Nurhayati menyatakan ketertarikan yang besar terhadap tawaran kolaborasi ini. Beliau menekankan bahwa FISIP UINSA memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan lulusannya terserap di dunia kerja sesuai dengan kompetensi masing-masing. Namun, beliau juga menggarisbawahi pentingnya kejelasan teknis dalam implementasi program ini agar tepat sasaran.

“Kami sangat antusias dengan visi yang dibawa JANZZ.technology. Fokus kami saat ini adalah bagaimana skema teknis ini dapat diintegrasikan dengan kehidupan akademik mahasiswa sehingga memberikan nilai tambah yang nyata saat mereka lulus nanti,” tutur Dr. Aniek.

Menanggapi hal tersebut, Hesti Aryani menjelaskan bahwa langkah perdana akan dimulai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU). Selanjutnya, skema kolaborasi dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk, mulai dari sesi orientasi mahasiswa baru untuk pengenalan peta karier sejak dini, hingga pembekalan kerja intensif bagi mahasiswa tingkat akhir yang telah lulus. JANZZ.technology juga menyatakan kesiapannya dalam membantu penguatan soft skill mahasiswa guna menutup celah kekurangan yang mungkin ditemukan.

Diskusi panjang dan produktif tersebut membuahkan beberapa kesepakatan rencana tindak lanjut yang konkret. Pertama, penyiapan profil kerja profesional bagi mahasiswa FISIP agar siap bersaing. Kedua, adanya rencana untuk merumuskan mata kuliah khusus yang difokuskan pada pengembangan karier mahasiswa. Terakhir, komitmen kuat dari kedua belah pihak untuk membangun platform digital bersama sebagai sarana pengembangan potensi berkelanjutan.

Kunjungan JANZZ.technology ke FISIP UINSA menjadi simbol penting bahwa pendidikan tinggi harus bergerak sinergis dengan kemajuan teknologi digital. Signifikansi dari kegiatan ini terletak pada upaya serius fakultas dalam memberikan kepastian masa depan bagi mahasiswanya di tengah ketidakpastian ekonomi global. Kolaborasi internasional merupakan kunci untuk membuka pintu peluang yang lebih luas. Dengan mitra yang tepat, mahasiswa FISIP UINSA didorong untuk menjadi talenta global yang siap menjawab tantangan zaman.(ASE)


Untuk informasi lebih lanjut mengenai kegiatan dan program FISIP UINSA, silakan kunjungi dan ikuti media sosial kami di Instagram.

Spread the love

Tag Post :

Categories

Berita