Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan (HMTL) UIN Sunan Ampel Surabaya telah melaksanakan kegiatan pengajian secara offline pada hari Rabu, 19 November 2025 bertempat di Lobby Lt. 7 Gedung Terpadu FST, Kampus II UIN Sunan Ampel Surabaya. Kegiatan ini diselenggarakan sebagai bentuk pembinaan spiritual bagi mahasiswa serta ruang refleksi mengenai nilai keislaman yang selaras dengan identitas Teknik Lingkungan.
Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan (HMTL) UIN Sunan Ampel Surabaya telah melaksanakan kegiatan pengajian secara offline pada hari Rabu, 19 November 2025 bertempat di Lobby Lt. 7 Gedung Terpadu FST, Kampus II UIN Sunan Ampel Surabaya. Kegiatan ini diselenggarakan sebagai bentuk pembinaan spiritual bagi mahasiswa serta ruang refleksi mengenai nilai keislaman yang selaras dengan identitas Teknik Lingkungan.
Kegiatan dimulai pada pukul 15.30 WIB untuk sesi persiapan panitia. Acara resmi dimulai pada pukul 16.44 WIB yang diawali dengan pembukaan oleh Master of Ceremony, Aisyah Rachmania mahasiswa Teknik Lingkungan angkatan 2023 dan Fahreza Virgiano Firdausy mahasiswa Teknik Lingkungan angkatan 2024. Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Pelaksana, Esafrisky Zahra Aqilah dan Ketua Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan, M. Raffli Hibatullah. Selanjutnya, sambutan dari pembina HMTL UINSA, Ibu Ir. Sulistiya Nengse, M.T.
Pada pukul 16.58 WIB – 18.05 WIB Memasuki inti acara yakni penyampaian materi oleh Ustadz Achmad Zainuri. M.Pd dengan mengangkat tema “Menjaga Bumi, Menjaga Iman: Peran Gen Z dalam Islam dan Lingkungan”. Sesi ini dipimpin oleh Disya Citta Putri Ihsanpuro mahasiswa Teknik Lingkungan angkatan 2024 selaku moderator . Penyampaian materi berlangsung dengan hangat, komunikatif, dan relevan dengan realitas mahasiswa. Materi membahas hubungan antara spiritualitas, amanah manusia sebagai khalifah di bumi, dan urgensi kontribusi generasi muda dalam menjaga lingkungan. Peserta terlihat antusias dan aktif mengikuti sesi hingga selesai.
Setelah penyampaian materi, kegiatan ditutup dengan doa bersama sebagai bentuk harapan agar ilmu yang diperoleh membawa manfaat dan keberkahan bagi seluruh peserta. Acara kemudian resmi ditutup oleh MC pada pukul 18.10 WIB.
Secara keseluruhan, kegiatan pengajian berjalan dengan baik, lancar, dan penuh kekhidmatan. Melalui kegiatan ini, diharapkan mahasiswa Teknik Lingkungan UINSA semakin memahami bahwa menjaga lingkungan bukan hanya tugas akademik atau profesi, tetapi juga bagian dari ibadah dan identitas keimanan.