Surabaya, 24 September 2025
Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Sunan Ampel Surabaya menggelar kegiatan International Islamic Student Competition (INISCOM) secara online tanggal 24 Oktober-3 Oktober 2025. Kegiatan ini melombakan tiga puluh tiga cabang lomba yang dibagi dalam tiga bidang lomba, yakni bidang agama, riset dan seni. Lomba bidang agama meliputi MHQ, MTQ, MFQ, MSQ, MMQ, MTA, MHH, dan MQK. Lomba bidang riset meliputi karya tulis ilmiyah bidang Ilmu Alqur’an dan Tafsir, Ilmu Hadits, Aqidah dan Filsafat Islam, Pemikiran Politik Islam, Tasawuf dan Psikoterapi, Studi Agama-Agama, Psikologi Islam, Sejarah Peradaban Islam, Sosiologi Agama dan karya tulis ilmiyah populer. Lomba bidang seni meliputi kaligrafi, puisi religi, pop solo islami, nasyiid group, film pendek, desain poster dan kaligrafi.

Kegiatan ini merupakan hasil kesepakatan pertemuan delapan Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan pada sela-sela kegiatan Forum Dekan Fakultas Ushuluddin Se-Indonesia yang digelar di UIN Tulung Agung November 2024. Mereka berasal dari Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Ampel Surabaya, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto, UIN Sultan Syarif Kasim Riau, UIN Imam Bonjol Padang, UIN Sultan Thaha Syaifuddin Jambi, UIN Antasari Banjarmasin, UIN Alauddin Makassar, dan UIN Mataram. Pada kesempatan tersebut juga mengidentifikasi sejumlah universitas di Asia Tenggara yang sudah bekerja sama dengan delapan Fakultas Ushuluudin yakni Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM), Universiti Universiti Sultan Zainal Abidin (Malaysia), Universitu Utara Malaysia, Universiti Islam Sultan Sharif Ali (Brunei Darussalam), dan Prince of Songkla University (Thailand).
Pada saat itu juga disepakati Fakultas ushuluddin dan Filsafat UIN Sunan Ampel Surabaya sebagai penyelenggara kegiatan perdana. Seiring dengan pemberian kepercayaan pada kegiatan musyawarah nasional kepada Dr. Andi Suwarko, M.Si sebagai Ketua Umum Forum Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Fakultas Ushuluddin Se-Indonesia Periode 2024-2026.
Dekan Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Sunan Ampel Prof. Abdul Kadir Riyadi menyampaikan pada saat pembukaan INISCOM 2025, bahwa kegiatan ini digelar dengan tujuan untuk meningkatkan prestasi mahasiswa dalam skala internasional, memperluas jejaring interaksi antar bangsa, membuka ruang kerjasama yang lebih luas dalam berbagai aspek, dan membangun kesadaran, kepedulian dan solusi terhadap problem kemanusiaan abad 21 selaras dengan tema INISCOM 2025.
INISCOM 2025 mengusung tema “Merespons Problem Kemanusiaan Abad 21: Integrasi Nilai Spiritual, Kearifan Lokal, dan Teknologi Global”. Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama FUF UINSA Dr. Andi Suwarko, M.Si, selaku penanggung jawab penyelenggaraan INISCOM 2025 menyatakan tema ini diangkat berangkat dari kesadaran bahwa tantangan kemanusiaan modern—mulai dari krisis moral, konflik sosial, perubahan iklim, hingga disrupsi teknologi—tidak bisa diselesaikan dengan pendekatan tunggal. Nilai spiritual diperlukan sebagai fondasi etika universal, kearifan lokal memberi solusi kontekstual yang berakar pada budaya masyarakat, sementara teknologi global menghadirkan inovasi dan efektivitas dalam menjawab persoalan dunia. Integrasi ketiga dimensi ini menjadi dasar argumentatif bahwa solusi abad 21 harus bersifat holistik, humanis, dan berkeadilan, sehingga mahasiswa, mampu berkontribusi nyata dalam membangun peradaban yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Kegiatan INISCOM 2025 diikuti hampir 500-an peserta dari delapan PTKIN di Indonesia dan dua universitas dari Malaysia. Prince of Songkla University (Thailand) tidak bisa mengirim peserta karena sedang terjadi transisi kepemimpinan di Fakultas dan belum ada anggaran untuk mengikuti kegiatan tersebut. Universiti Islam Sultan Sharif Ali (Brunei Darussalam) juga belum bisa ikut serta untuk tahun ini, insya Alloh pada tahun depan.
Ketua Panitia Penyelenggara INISCOM 2025 Dr, Haqqul Yaqin menyatakan mengelola tiga puluh tiga cabang lomba dengan 500-an peserta dan seratus juri dari dalam dan luar negeri bukan pekerjaan mudah. Komitmen, dedikasi, dan kebersamaan seluruh tim work baik dari unsur pimpinan, dosen, tendik dan kemahasiswaam menjadi modal dasar trisukses INISCOM 2025, sukses pelaksanaan, sukses prestasi dan sukses publikasi. Gubernur Dewan Mahasiswa FUF UINSA Dhaffa Assyahwal menyatakan, saya bersyukur dan bergembira ada ajang lomba mahasiswa skala internasional di FUF UINSA, kegiatan semacam ini belum ada di level UINSA, bahkan di Direktorat Pendidikan Tinggi Islam (DIKTIS) Kemenag RI. Kegiatan ini bisa menjadi pilot project, menjadi ruang bagi mahasiswa untuk unjuk kepasitas dan meraih prestasi dalam skala antar bangsa, selain itu menimba pengalaman bagi pengurus organisasi kemahasiswaan yang dilibatkan dalam panitia penyel