Fakultas Ilmu Sosial & Politik
October 20, 2025

International Culture Day (ICD) 2025: FISIP UINSA Merayakan Keberagaman Dunia dalam Satu Panggung

International Culture Day (ICD) 2025: FISIP UINSA Merayakan Keberagaman Dunia dalam Satu Panggung

Fisip UIN Sunan Ampel Surabaya — Suasana hangat dan semarak mewarnai Aula Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya pada Rabu, 15 Oktober 2025. Dalam gelaran tahunan International Culture Day (ICD) 2025, mahasiswa, dosen, dan tamu internasional bersatu dalam semangat keberagaman, menampilkan wajah global kampus Islam negeri yang semakin terbuka terhadap dinamika dunia.

Acara yang diinisiasi oleh Program Studi Hubungan Internasional ini menghadirkan berbagai delegasi dan perwakilan lembaga mitra internasional seperti King Sejong Institute, EducationUSA, EU Center, dan Taipei Economic and Trade Office (TETO). Para tamu hadir tidak hanya sebagai penonton, tetapi juga sebagai bagian dari pertukaran budaya dan pengalaman global yang menjadi ruh dari kegiatan ini.

Sambutan Hangat dan Semangat Global

Acara dibuka dengan sambutan dari Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Kelembagaan UINSA Prof. Dr. Abdul Muhid, M.Si. Dalam pidatonya, ia menegaskan bahwa International Culture Day bukan sekadar perayaan budaya, tetapi merupakan simbol dari komitmen kampus untuk mengintegrasikan nilai-nilai global dalam dunia pendidikan tinggi Islam.

“Melalui ICD ini, kami ingin menunjukkan bagaimana UINSA memadukan nilai-nilai Islam dengan realitas dunia global. Mahasiswa perlu memahami bahwa menjadi bagian dari masyarakat dunia berarti terbuka pada keberagaman dan menjunjung kolaborasi lintas budaya,” ujarnya.

Menurutnya, keterlibatan berbagai lembaga internasional dalam kegiatan ini adalah bukti konkret bahwa FISIP UINSA semakin diakui sebagai ruang dialog antarbangsa. “Kita tidak lagi berdiri di pinggir percakapan global, tetapi ikut berbicara, berjejaring, dan berkontribusi,” tambahnya.

Ucapan Terima Kasih dan Harapan dari Dekan FISIP

Sementara itu, Dekan FISIP UINSA Prof. Dr. H. Abdul Chalik, M.Ag dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada para tamu undangan dan seluruh mahasiswa yang terlibat. Ia menilai kegiatan ini bukan hanya ajang hiburan, melainkan media pembelajaran lintas budaya yang memperkaya wawasan civitas akademika.

“Kami berterima kasih atas kehadiran rekan-rekan dari King Sejong, EduUSA, EU Center, dan TETO. Kehadiran Anda semua menambah warna bagi mahasiswa kami dalam memahami dunia yang luas,” ucapnya.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa pembelajaran budaya tidak cukup hanya dilihat dari pakaian atau simbol, tetapi juga dari aspek makanan, kesenian, dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. “Hari ini, mahasiswa tidak hanya merepresentasikan budaya melalui busana khas, tapi juga melalui sajian kuliner dan pertunjukan seni. Dari sini mereka belajar menghargai perbedaan, memahami keberagaman, dan menumbuhkan empati global,” ujar sang dekan disambut tepuk tangan hangat.

Energi Muda dan Kreativitas Tanpa Batas

Setelah sambutan resmi, panggung bergemuruh oleh penampilan energik dari kelompok tari Himpunan Mahasiswa Hubungan Internasional (HIMAHI) bertajuk Svara Lumine. Gerakan dinamis yang memadukan unsur tradisional dan modern itu menjadi pembuka yang memikat seluruh penonton.

Tidak berhenti di situ, suasana semakin hidup dengan penampilan spesial dari Murad Ali, mahasiswa internasional asal Pakistan. Dengan balutan busana tradisional negaranya, Murad membawakan lagu-lagu rakyat Pakistan yang sarat makna persahabatan dan kedamaian. Suaranya yang merdu mengundang decak kagum, sementara para penonton tampak ikut bertepuk tangan mengikuti irama.

“Saya merasa seperti di rumah. Momen ini menunjukkan bahwa perbedaan bukan untuk dijauhkan, tapi untuk dirayakan,” ujar Murad Ali usai tampil, dalam bahasa Inggris yang fasih.

Ruang Dialog Lintas Negara

Salah satu segmen yang paling dinantikan adalah sesi Talkshow Internasional. Tiga pembicara mewakili lembaga mitra global yang terdiri dari King Sejong Institute (KSI), EU Center, dan EducationUSA. Berbagi pandangan tentang peran pendidikan dalam membangun jembatan antarbudaya.

Perwakilan dari King Sejong menekankan pentingnya pembelajaran bahasa sebagai pintu masuk memahami karakter bangsa lain. “Bahasa adalah cermin budaya. Melalui bahasa, kita mengenal cara berpikir dan cara hidup masyarakat global,” ujarnya.

Sementara perwakilan EU Center menyoroti pentingnya kolaborasi akademik lintas negara di tengah tantangan geopolitik yang kian kompleks. “Anak muda Indonesia punya potensi besar. Kolaborasi antaruniversitas Eropa dan Indonesia perlu terus diperluas,” katanya.

Perwakilan EducationUSA menambahkan bahwa globalisasi pendidikan tidak boleh dimaknai sebagai dominasi budaya, melainkan kesempatan untuk saling bertukar nilai dan pengalaman.

Panggung Dunia dalam Miniatur Kampus

Sebagai penutup, seluruh mahasiswa program studi Hubungan Internasional menampilkan Art Performance lintas benua. Dalam satu rangkaian, mereka menampilkan tarian dan musik dari berbagai kawasan mulai dari ritme dinamis African Beat, elegansi European Waltz, kehangatan Asian Folk Dance, hingga semangat bebas Latin American Fiesta.

Pertunjukan ini menjadi simbol nyata bagaimana keberagaman dapat berpadu harmonis di satu ruang yang sama. Aula FISIP UINSA seolah berubah menjadi miniatur dunia, di mana setiap mahasiswa memainkan peran sebagai duta budaya yang membawa pesan damai dan persaudaraan.

Di penghujung acara, suasana penuh kehangatan dan canda mewarnai interaksi antar mahasiswa, dosen, dan tamu internasional. Pemandangan mahasiswa berbincang dengan perwakilan lembaga asing dalam berbagai bahasa menjadi bukti nyata bahwa semangat internasionalisasi kampus tidak berhenti pada slogan.

International Culture Day 2025 bukan sekadar agenda tahunan, melainkan manifestasi dari visi FISIP UINSA untuk melahirkan generasi global yang berakar pada nilai-nilai kemanusiaan dan keislaman.

Sebagaimana diungkapkan oleh salah satu panitia mahasiswa, “Hari ini kami tidak hanya belajar budaya, tapi juga belajar menjadi warga dunia.” (BsR)

Untuk informasi lebih lanjut mengenai kegiatan dan program FISIP UINSA, silakan kunjungi dan ikuti media sosial kami di Instagram.

Spread the love

Tag Post :

Categories

Berita