UIN Sunan Ampel Surabaya
October 24, 2025

INOVASI LABORATORIUM FEBI UINSA RAMAIKAN IES 2025

INOVASI LABORATORIUM FEBI UINSA RAMAIKAN IES 2025

UINSA Newsroom, Jumat (24/10/2025); “Menjadi mahasiswa itu tidak bisa hanya fokus di akademik tapi non akademik juga perlu untuk dikembangkan,”

Hal itu disampaikan Muhammad Choirur Roziqin dan Achmad Rian Agung Prayoga, perwakilan mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UINSA Sunan Ampel (UINSA) Surabaya dalam ajang Indonesia Ekonomi Syariah (IES) 2025 | Forum & Expo di Islamic Center, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Berbagai produk inovasi dari Laboratorium FEBI UINSA dihadirkan dalam kegiatan yang diinisiasi Istiqlal Global Fund (IGF) ini. Diantaranya Monopoly Stock Game, serta produk sabun organic dari limbah kulit melon, shampoo ekstrak kentang, hand sanitizer berbahan herbal, dan biogas dari minyak jelantah.

Monopoly Stock Game, sebagaimana dijelaskan Muhammad Choirur Roziqin, merupakan salah satu inovasi untuk meningkatkan literasi di bidang pasar modal dengan cara yang fun dan kekinian. “Awalnya kita buat itu karena monopoly itu ramah buat anak SD, SMP, SMA. Nah, kita coba masukkan literasi keuangan di permainan supaya lebih mudah dipahami dengan cara yang menyenangkan,” ujar Roziqin-sapaannya.

Sebelumnya, permainan ini pun telah banyak dikenalkan di internal dan eksternal kampus lewat berbagai kegiatan dan telah memiliki hak cipta. “Lewat permainan ini, selain belajar strategi investasi, juga mengembangkan literasi pasar modal dan keuangan,” imbuh Roziqin.

Selain Roziqin, Achmad Rian Agung Prayoga hadir bersama produk-produk unggulannya yang telah memenangi ajang perlombaan di bidang national business plan competition. Produk pertama yang dikenalkan adalah sabun dari limbah kulit melon. Berawal dari keresahan akan limbah kulit melon yang terbuang di rumahnya, Rian pun melakukan riset terkait kandungan dalam kulit melon tersebut.

“Karena bahannya limbah organik, lebih ke sustainable economy sircular, jadi bahan kimianya itu bisa diminimalisir,” terang Rian terkait karya inovasinya yang pernah mengikuti perlombaan di IPB tersebut.

Selain Sabun Kulit Melon, inovasi Sampo dari ekstrak kentang juga sukses meraih Juara 1 lomba Business Plan di UIN Salatiga. Selanjutnya Hand Sanitizer dari bahan alam seperti Sirih, Sereh, Lidah Buaya, dan lain-lain juga pernah meraih juara 2 di Festival Ekonomi Syariah Jawa Timur. “Ada juga Biogas yang merupakan salah satu inovasi dari Bank Sampah Syariah (BSS) FEBI UINSA sebagai salah satu bentuk implementasi pemberdayaan masyarakat,” terang Rian.

Berbagai inovasi yang diinisiasi mahasiswa ini menjadi bukti kepeloporan mahasiswa dalam sektor-sektor vital masyarakat. “Kami berterimakasih karena sudah diberi kesempatan dan waktu yang luar biasa. Kami senang bisa menjadi berkesempatan mengenalkan produknya FEBI dan membawa nama kampus UINSA juga,” tukas Rian menambahkan. (Nur/Humas)

Redaktur: Nur Hayati
Foto: Mualam/MN. Cahaya
Highlight: Rian

Spread the love

Tag Post :

Categories

Berita