SURABAYA – Wajah layanan kuliner di lingkungan UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya bersiap memasuki babak baru yang lebih modern dan berdampak sosial. Pusat Pengembangan Bisnis (PUSBIS) UINSA bersama Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) serta lembaga Dompet Dhuafa, secara resmi menjajaki rencana kerja sama strategis dalam pengelolaan Kantin Kontainer pada Rabu, 27 Agustus 2025. Inisiatif ini dirancang untuk menjawab kebutuhan civitas akademika akan fasilitas kuliner yang tidak hanya praktis secara estetika, tetapi juga menjamin aspek higienitas dan kehalalan produk sesuai standar industri pangan modern.
Kantin Kontainer bukan sekadar pusat jajanan biasa. Proyek kolaboratif ini mengusung konsep compact & sustainable, di mana unit-unit kontainer akan diubah menjadi kedai kuliner yang estetik dan ramah lingkungan. Namun, nilai jual utama dari proyek ini terletak pada integrasi pendidikan kewirausahaan.
Melalui keterlibatan FEBI UINSA, kantin ini diproyeksikan menjadi laboratorium hidup bagi mahasiswa untuk mempraktikkan ilmu bisnis secara langsung. Mahasiswa tidak hanya belajar mengelola operasional bisnis untuk mencari profit, tetapi juga dilatih memiliki jiwa sociopreneur—sebuah konsep bisnis yang menitikberatkan pada kebermanfaatan sosial bagi masyarakat luas.
Kolaborasi ini mempertemukan tiga kekuatan utama yang saling melengkapi:
- PUSBIS UINSA: Sebagai motor penggerak bisnis universitas yang memastikan tata kelola usaha berjalan profesional dan akuntabel.
- FEBI UINSA: Sebagai pengampu nilai akademik dan inkubator bakat kewirausahaan mahasiswa.
- Dompet Dhuafa: Sebagai mitra strategis yang membawa pengalaman luas dalam pemberdayaan ekonomi berbasis sosial dan pengelolaan dana publik yang amanah.
Kehadiran Kantin Kontainer diharapkan mampu mengubah persepsi mengenai kantin kampus. Ke depannya, tempat ini akan diposisikan sebagai ruang kolaborasi ( collaboration space ) tempat mahasiswa berdiskusi, berinovasi, dan membangun jejaring sambil menikmati sajian kuliner yang sehat. Diharapkan dengan semangat “Berdaya dan Memberdayakan”, kerja sama ini menjadi langkah awal dari rencana jangka panjang UINSA dalam memperkuat kemandirian ekonomi kampus yang berbasis pada nilai-nilai keislaman dan kemanusiaan.