
UINSA Newsroom, Jumat (29/08/2025); Himpunan Mahasiswa Program Studi Manajemen Zakat dan Wakaf (HIMA PRODI MAZAWA) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya didukung Wismilak Foundation menyelenggarakan Talkshow Inspiratif Diplomat Success Challenge (DSC) Season 16 dengan tema “Idea to Impact: Creative Business Hacks” pada Selasa (26/8/2025). Kegiatan yang digelar di Auditorium UINSA ini diikuti sekitar 300 peserta, mayoritas mahasiswa.
Acara ini dihadiri Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama FEBI, Achmad Room Fitrianto, SE., MEI., GradDip Public Policy, MA., Ph.D., serta Sekretaris Prodi MAZAWA, Hanafi Adi Putranto, S.Si., SE., M.Si., C.MP. Hadir pula tiga narasumber inspiratif, yaitu Alvon Yulius Harianto (Founder Avara Custom; Alumni DSC 2018), Hesti Rosa (CEO Mebiso; Alumni DSC 2023), dan Ahmad Syahid Fahri (Owner Snafr_Art).

Dalam sambutannya, Achmad Room Fitrianto menyampaikan apresiasi atas kembalinya program inkubasi kewirausahaan ke kampus. Menurutnya, jiwa kewirausahaan bukan sekadar keterampilan, tetapi sebuah mindset yang harus ditumbuhkan sejak dini.
“Beberapa riset menunjukkan bahwa fondasi kemajuan suatu bangsa dipengaruhi oleh tingkat optimisme masyarakat. Sayangnya, Indonesia belum mencapai angka tersebut. Kehadiran DSC di kampus ini merupakan upaya penguatan yang harus dimulai dari generasi muda,” ungkapnya.
Sesi talkshow berlangsung interaktif. Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan. Salah satunya dari Sumanto (Asosiasi Pendera Indonesia/API Surabaya) mengenai motivasi alumni DSC untuk tetap terlibat dalam program setelah lulus. Menjawab pertanyaan itu, Alvon Yulius Harianto menegaskan, bahwa exposure dan peluang pendanaan menjadi faktor penting bagi pelaku usaha pemula.

“Bagi kami yang merintis usaha, exposure dari DSC sangat berarti. Dengan adanya dana hibah Rp2,5 miliar, kesempatan untuk mengembangkan bisnis menjadi lebih nyata,” ujarnya.
Tidak hanya mendapatkan inspirasi dari para narasumber, peserta juga merasa lebih termotivasi untuk mengembangkan ide bisnis. “Saya jadi semakin yakin bahwa memulai usaha itu tidak harus menunggu modal besar. Yang terpenting adalah keberanian untuk memulai dan konsisten. DSC membuka wawasan baru buat saya,” ungkap Salsabila, mahasiswa Prodi Ekonomi Syariah yang ikut hadir dalam acara ini.
Melalui gelaran ini, DSC tidak hanya menjadi ajang berbagi pengalaman, tetapi juga berperan memperkuat ekosistem kewirausahaan di kampus. Mahasiswa mendapatkan bekal praktis, motivasi, serta akses pada jejaring bisnis dan pendanaan yang dapat menunjang pengembangan usaha di masa depan.
Penulis: Moh. Rizki Syafiullah
Editor: Chalidah Nurul Fadilah
