UINSA Newsroom, Rabu (26/11/2025); Pengukuhan dua profesor pada UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya pada Selasa, 25 November 2025 berlangsung istimewa dengan kehadiran Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed. Mendikdasmen menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi atas pengukuhan dua guru besar yang berlangsung khidmat tersebut.
Adalah Prof. Dra. Hj. Wahidah Zein Br. Siregar, M.A., Ph.D., yang dikukuhkan sebagai Guru Besar ke 104 Bidang Sosiologi Gender, serta Prof. Dr. phil. Khoirum Ni’am, S.Ag., sebagai Guru Besar ke-105 Bidang Sosiologi Pengetahuan Islam. Keduanya dikukuhkan dalam Sidang Senat Terbuka yang digelar di Gedung KH. Syaifuddin Zuhri Sport Center and Multipurpose Kampus A. Yani UINSA Surabaya.
“Satu hal yang menurut saya penting untuk menjadi bagian dari refleksi kita bersama-sama adalah arti pentingnya pendidikan dan sumbangan besar UIN dalam melahirkan generasi-generasi cerdas Indonesia,” ujar Prof. Mu’ti.
Pendidikan itu, menurut Mendikdasmen, adalah sarana yang tidak hanya merubah Nasib seseorang tapi juga nasib dan harkat martabat bangsa. Karenanya, dalam kesempatan ini, Mendikdasmen secara khusus mengajak semua orang untuk mendampingi anak-anak belajar, bercita-cita tinggi, bermimpi luhur untuk memajukan diri, bangsa, dan negara.
“Mari kitamuliakan semua murid kita, apapun keadaannya. Apapun status ekonominya. Apapun keadaan keluarganya. Mereka adalah utusan-utusan Tuhan yang dikirim untuk kita mengulurkan tangan, memberikan ilmu, nilai, tuntunan budi pekerti, akhlaqul karimah agar mereka menjadi umat yang terbaik,” terang Prof. Mu’ti.
Dedikasi dan dukungan dari Guru dan orangtua terhadap anak-anak bangsa, lanjut Mendikdasmen, akan menjadikan pendidikan semakin maju dan berkembang. “Terima kasih, mudah-mudahan ilmu dan semua dedikasi yang selama ini sudah ditunjukkan oleh Prof. Ade (Wahidah, red) dan Prof. Ni’am bermanfaat. Ilmu yang membawa bangsa kita ini semakin maju, dan ilmu yang tidak hanya menjadikan UIN semakin maju tapi pendidikan pada umumnya,” imbuh Prof. Mu’ti. (Nur/Humas)
Redaktur: Nur Hayati
Foto: Kamal
