
Sidoarjo – (16/09/2025) Digelarnya International Conference on Sustance Health Promotion (ICOSHPRO) 2025 oleh Fakultas Psikologi dan Kesehatan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (FPK UINSA) merupakan momen belajar dan berdiskusi mengenai perkembangan ilmu psikologi dan kesehatan. ICOSHPRO 2025 diikuti oleh seluruh mahasiswa FPK, dan diselenggarakan secara paralel di Aula lantai 5 Greensa Inn UINSA, via Zoom Meeting, dan live You Tube pada pukul 08.00 hingga 15.00 WIB.
Speaker session menjadi sesi utama yang ditunggu dalam ICOSHPRO 2025. Keynote speech dari Dr. Phil. Khoirun Niam selaku Dekan FPK mengawali pemaparan materi. Berlanjut pada keynote speaker dari Universiti Teknologi Malaysia (UTM) yakni Ts. Dr. Hadafi Fitri bin Mohd Latip dengan materi Promoting Psycosocial Well Being Through Sport and Phsycal Activity. Dalam pemaparan materi ini turut dijelaskan definisi, tantangan, dan pendekatan modernnya.
Bapak Hadafi, sapaannya, menyampaikan bahwa kesejahteraan mental sebagai fondasi utama dari kesehatan secara keseluruhan. Bahkan, dalam psikologi terdapat beberapa tingkatan emosi, seperti Delta Wave, Theta Wave, Alpha Wave dan lain sebagainya. Perbedaan tersebut diakibatkan oleh beberapa faktor kejadian sehingga tingkatan psikologi seseorang bisa menjadi yang tertinggi.
Salah satu hal juga yang penting diperhatikan dalam mental adalah kefokusan. Fokus terbaik adalah ketika pikiran, perasaan, dan tindakan bisa spesifik dan berada di bawah kendali yang benar. Mantan direktur Pusat Inovasi Teknologi Malaysia tersebut memberikan contoh dalam beberapa gambar, dengan melihat gambar melalui perspektif berbeda bisa menunjukkan keadaan masing-masing orang yang melihatnya.
Selain itu, pentingnya kesehatan mental terletak pada perannya dalam meningkatkan kualitas hidup, mendorong resiliensi, serta mengurangi beban layanan kesehatan. Kesejahteraan psikososial berkontribusi dalam memperkuat ikatan sosial, mengurangi stigma, serta meningkatkan kinerja baik di tempat kerja maupun akademik. Untuk itu, penanganan masalah kesehatan mental perlu dilakukan melalui intervensi dini, akses terhadap perawatan profesional, pendidikan, peningkatan kesadaran, serta pengurangan stigma. Intervensi psikososial dapat berbentuk kelompok dukungan berbasis komunitas, program keterlibatan sosial, hingga inisiatif kesehatan mental di sekolah.
Beliau menyampaikan bahwa UTM telah memiliki program unggulan untuk menghadapi stres, yakni Malaysia Massage Championship. Program tersebut merupakan seni atau praktik terapi kesehatan dengan tujuan utama untuk meningkatkan kesehatan. Program ini terbukti meringankan depresi dan stres dalam psikologi research
Dengan pemaparan materi tersebut, harapannya mampu menambah pengetahuan dan pemahaman mengenai kesehatan mentan dan kesejahteraan psikososial serta upaya dalam mengatasi stres di era saat ini.
Writer: Lail Zahwa Efrilia Dwi Efendi
Editor:Cahaya Kamila Ashari
QC:Firda Rodliyah, S. Sos., M.