Pada hari Kamis, 28 Agustus 2025, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya kembali menggelar ajang kompetisi sains yakni OLIENCE (Olimpiade Science) 2025 Tingkat SMP/MTs se-Jawa Timur. Kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang digelar oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan IPA (HIMAPIPA) dan menjadi salah satu wadah dalam menyalurkan bakat serta mengasah kemampuan peserta didik SMP/MTs di bidang Ilmu Pengetahuan Alam.
Pada hari Kamis, 28 Agustus 2025, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya kembali menggelar ajang kompetisi sains yakni OLIENCE (Olimpiade Science) 2025 Tingkat SMP/MTs se-Jawa Timur. Kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang digelar oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan IPA (HIMAPIPA) dan menjadi salah satu wadah dalam menyalurkan bakat serta mengasah kemampuan peserta didik SMP/MTs di bidang Ilmu Pengetahuan Alam.
Sebanyak 10 tim semifinalis yang telah berhasil lolos dari babak penyisihan pada 16 Agustus 2025 hadir dengan penuh semangat dalam kompetisi ini. Registrasi peserta dimulai sejak pukul 08.00 WIB, dan acara resmi dibuka dengan penuh kemeriahan melalui penampilan maskot OLIENCE bersama jajaran pimpinan fakultas, mulai dari Dekan, Kepala Jurusan, Sekretaris Jurusan, Kepala Program Studi, hingga Sekretaris Program Studi. Nuansa kebudayaan Nusantara juga tampak begitu kental dengan hadirnya tarian tradisional Mojang Priangan yang memukau seluruh hadirin.
Rangkaian acara dilanjutkan dengan pembukaan oleh MC, pembacaan ayat suci Al-Qur’an dalam tiga bahasa yakni Bahasa Arab, Indonesia, dan Inggris yang menghadirkan suasana religius dan penuh makna, kemudian menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, Hymne UINSA, dan Mars HIMAPIPA secara bersama-sama. Setelah itu, acara berlanjut dengan sambutan-sambutan dari berbagai pihak, mulai dari Ketua OC, Ketua SC, Ketua HIMAPIPA, Kepala Program Studi Pendidikan IPA Dr. Maunah Setyawati, M.Si., Ketua Jurusan Pendidikan Matematika dan IPA Dr. Siti Lailiyah, M.Si., hingga sambutan utama dari Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Prof. Dr. Muhammad Thohir, S.Ag., M.Pd. Dalam sambutannya, Dekan memberikan motivasi kepada para peserta.
“Olimpiade ini adalah wadah pengukuran kemampuan, karena kemampuan tidak bisa hanya dinilai oleh diri sendiri. Dari sinilah lahir kesadaran bahwa setiap insan masih memiliki kekurangan, dan justru dari kekurangan itulah tumbuh dorongan untuk terus belajar serta mengembangkan diri.”
Usai sambutan, ditayangkan video dokumenter welcoming speech yang memberi semangat baru bagi peserta, kemudian ditutup dengan doa bersama.
Memasuki babak semifinal, para peserta mengikuti pembacaan tartib lomba sebelum mulai mengerjakan soal olimpiade dengan serius dan penuh konsentrasi. Semifinal ini juga dimeriahkan dengan kunjungan ke stand ekspo IPA yang menampilkan karya-karya inovatif mahasiswa, mulai dari herbarium, media pembelajaran kreatif berbasis ICT maupun non-ICT, hingga eksperimen IPA interaktif yang menjadi daya tarik tersendiri. Setelah semifinal berakhir, peserta beristirahat sejenak untuk ishoma, kemudian kembali disambut dengan penampilan mahasiswa yang menambah semarak suasana. Puncak dari semifinal ditutup dengan pengumuman tim yang berhasil melaju ke babak final serta pemberian penghargaan kepada para semifinalis.
Babak final berlangsung di Laboratorium Integrasi UINSA. Pada tahap ini, peserta diuji melalui praktikum kalorimetri yang diintegrasikan dalam tiga bidang ilmu, yakni biologi, kimia, dan fisika. Praktikum ini tidak hanya menuntut ketelitian, tetapi juga kemampuan berpikir kritis dan keterampilan praktikum. Hasil praktikum kemudian dipresentasikan di hadapan dewan juri, yaitu Khoirotul Ummah, M.Si. (kimia), Ita Ainun Jariyah, M.Pd. (biologi), dan Arifin Septiyanto, M.Pd. (fisika), yang menilai secara objektif berdasarkan kompetensi dan kreativitas peserta. Setelah presentasi, peserta beristirahat sejenak untuk ishoma, kemudian acara kembali dilanjutkan dengan penampilan mahasiswa sebelum memasuki sesi yang paling ditunggu-tunggu, yakni pengumuman pemenang.
Suasana penuh harap menyelimuti ruangan saat para juri mengumumkan hasil akhir OLIENCE 2025. Juara 1 berhasil diraih oleh Tim 9 IIS SMP Progressive Bumi Shalawat, Juara 2 dimenangkan oleh Tim 1 SMPK Angelus Custos 1 Surabaya, Juara 3 diraih oleh Tim 4 SMP Negeri 2 Jember, Harapan 1 diperoleh oleh Tim 10 SMP Negeri 2 Jember, dan Harapan 2 kembali disabet oleh Tim 3 SMP Progressive Bumi Shalawat. Sorak sorai dan tepuk tangan meriah menggema, menyambut kebahagiaan para pemenang yang tampil dengan penuh rasa bangga.
Acara OLIENCE 2025 resmi ditutup pada pukul 18.30 WIB dengan suasana haru, bangga, dan penuh kebahagiaan. Melalui kegiatan ini, HIMAPIPA Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Ampel Surabaya berharap dapat terus melahirkan generasi ilmuwan muda yang unggul, berdaya saing, serta memiliki karakter kuat untuk menjadi pionir pembangunan bangsa. OLIENCE 2025 bukan sekadar kompetisi, melainkan tonggak penting dalam perjalanan panjang menuju lahirnya generasi emas Indonesia tahun 2045.