Surabaya – Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Sunan Ampel Surabaya (UINSA) berhasil mengukuhkan empat guru besar baru dari total tujuh guru besar yang dikukuhkan dalam Sidang Senat Terbuka yang digelar Selasa, 23 Desember 2025 pukul 08.00 WIB di Sport Center UINSA, Kampus I UINSA di Jalan Ahmad Yani No. 117, Surabaya.

Acara dimulai secara resmi dengan pembukaan oleh Ketua Senat Akademik UINSA, Prof. Dr. H. Moh. Ali Aziz, M.Ag., yang juga memberi sambutan pembuka dan arahan kepada seluruh sivitas akademika serta tamu undangan.
Dalam suasana khidmat, seluruh peserta melakukan prosesi simbolik yang diawali dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, Hymne UINSA, Syiir UINSA, diikuti dengan pembacaan doa bersama sebagai wujud rasa syukur dan harapan untuk civitas akademika UINSA.
Acara dilanjutkan dengan sambutan dari Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, Prof. Dr. M. Arskal Salim GP., M.Ag., yang hadir mewakili Dirjen Pendidikan Islam. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi atas kontribusi akademik yang telah diberikan para guru besar dalam pengembangan keilmuan pendidikan Islam di Indonesia.

Puncak acara adalah pengukuhan tujuh guru besar baru UINSA oleh Rektor UINSA, Prof. Dr. Akhmad Muzakki, M.Ag., Grad.Dip., SEA., M.Phil., Ph.D., yang menaikkan derajat akademik para dosen dari urutan ke-106 hingga ke-112, sesuai dengan keputusan Sidang Senat Terbuka.
Guru Besar Baru dari FTK UINSA
Dari tujuh nama yang dikukuhkan, empat di antaranya berasal dari FTK, yaitu:
Guru Besar ke-106
• Prof. Dr. Umi Hanifah, M.Pd.I. – Ilmu/Kepakaran Pembelajaran Bahasa Arab
Guru Besar ke-109
• Prof. Dr. Hanun Ashiroh, M.Ag. – Ilmu/Kepakaran Sosiologi Kelembagaan Pendidikan Islam
Guru Besar ke-111
• Prof. Dr. Amirul Maliki Abitolkha, M.A. – Ilmu/Kepakaran Sejarah Intelektual Islam Modern
Guru Besar ke-112
• Prof. Dr. Muflihah, S.Ag., M.A. – Ilmu/Kepakaran Pengembangan Bahan Ajar Bahasa Arab
(sesuai daftar pengukuhan UINSA 23 Desember 2025; lihat pengumuman resmi Sidang Senat Terbuka)

Dalam sambutannya, Rektor UINSA, Prof. Akhmad Muzakki, menegaskan:
“Pengukuhan guru besar adalah momentum penting bagi penguatan kualitas akademik dan kontribusi keilmuan kepada bangsa. Keempat guru besar dari FTK ini diharapkan menjadi teladan dalam penelitian, pengabdian, dan pembelajaran di lingkungan pendidikan Islam.”
Prosesi pengukuhan ditutup secara resmi oleh Ketua Senat, Prof. Moh. Ali Aziz, pada pukul 12.00 WIB, ditandai dengan ucapan terima kasih kepada seluruh hadirin dan doa penutup.