Fakultas Tarbiyah dan KeguruanfakultastarbiyahEdit Profile
Tuban (31/10/2025) — Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya kembali menggagas inisiatif strategis dalam memperkuat ekosistem pendidikan Islam melalui kegiatan bertajuk “Kurikulum Cinta: Sinergi Orang Tua dan Madrasah dalam Membangun Generasi Berakhlak.”
Kegiatan ini diselenggarakan pada Jumat, 31 Oktober 2025, bertempat di Hotel Mustika Tuban, dan diikuti oleh guru, kepala madrasah, serta perwakilan orang tua dari berbagai lembaga pendidikan di Jawa Timur.
Acara dibuka secara resmi oleh Ketua Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Arab yang hadir mewakili Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UINSA.
Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah penting dalam membangun sinergi antara madrasah dan orang tua sebagai mitra utama pendidikan karakter anak.
“Pendidikan yang berakhlak lahir dari kolaborasi yang penuh kasih antara guru dan orang tua. Melalui Kurikulum Cinta, kita ingin menumbuhkan budaya komunikasi dan kepedulian yang berlandaskan nilai-nilai Islami,” ungkapnya.
Sesi pertama diisi oleh Dra. Hj. Haeny Relawati R.W., M.Si. dengan materi “Kebijakan Penguatan Pendidikan Karakter di Satuan Pendidikan.”
Beliau menekankan pentingnya keterlibatan keluarga dalam mendukung kebijakan pendidikan agar pembentukan karakter anak berlangsung secara berkesinambungan antara rumah dan sekolah.
Dilanjutkan dengan sesi kedua, Risqiani Putri membawakan materi “Teknik Komunikasi Efektif antara Guru dan Orang Tua.”
Sesi ini mengajak peserta untuk memahami pendekatan komunikasi yang empatik, terbuka, dan konstruktif guna menciptakan hubungan yang saling mendukung antara pendidik dan wali murid.
Suasana kegiatan berlangsung hangat dan penuh antusiasme. Para peserta aktif berdiskusi, berbagi pengalaman, serta memberikan tanggapan terhadap berbagai strategi komunikasi yang dipaparkan narasumber. Semangat kebersamaan terlihat jelas saat guru dan orang tua berinteraksi dalam sesi praktik membangun komunikasi yang positif.
Kegiatan “Kurikulum Cinta” ini ditutup dengan peneguhan komitmen bersama untuk terus memperkuat kerja sama antara madrasah dan keluarga dalam membentuk generasi yang cerdas, santun, dan berakhlak mulia.
Melalui kegiatan ini, FTK UINSA menunjukkan komitmennya untuk terus menghadirkan ruang dialog dan pembelajaran yang menghubungkan nilai-nilai pendidikan Islam dengan peran nyata orang tua dan pendidik di lapangan.