Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
October 24, 2025

FTK Kembangkan Literasi Keagamaan Moderat Berbasis Nilai Islam Rahmatan lil ‘Alamin di Kampus PTKI

FTK Kembangkan Literasi Keagamaan Moderat Berbasis Nilai Islam Rahmatan lil ‘Alamin di Kampus PTKI

Pamekasan, 22 Oktober 2025 — Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Ampel Surabaya, sebagai pelaksana kegiatan dari Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (DIKTIS) Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia, menggelar kegiatan bertema “Literasi Keagamaan Moderat Berbasis Nilai-Nilai Islam Rahmatan lil ‘Alamin di Kampus PTKI” bertempat di Hotel Cahaya Berlian, Pamekasan, Madura.

Kegiatan ini menghadirkan tiga narasumber utama, yaitu Hj. Ansari, S.Pd.I (Anggota Komisi VIII DPR RI 2024–2029) dengan materi “Arah Kebijakan Penguatan Moderasi Beragama di Perguruan Tinggi”, Prof. Dr. H. Nor Hasan, M.Ag. yang memaparkan “Menangkal Narasi Ekstremisme di Dunia Akademik”, serta Mat Sa’i, M.Pd.I dengan topik “Pengembangan Kurikulum Berbasis Moderasi Beragama di PTKI.”

Peserta kegiatan terdiri dari mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) yang datang dari berbagai kampus di wilayah Madura dan sekitarnya. Mereka antusias mengikuti sesi-sesi yang dikemas interaktif dan reflektif, menekankan pentingnya membangun budaya berpikir kritis, terbuka, dan toleran di lingkungan kampus.

Dalam sambutannya, pihak Fakultas Tarbiyah dan Keguruan menegaskan bahwa moderasi beragama bukan sekadar wacana, tetapi menjadi fondasi penting dalam menciptakan kehidupan kampus yang damai, inklusif, dan berorientasi pada kemaslahatan bersama. “Kampus PTKI harus menjadi teladan dalam menginternalisasi nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin—Islam yang membawa rahmat bagi seluruh alam—dalam seluruh aspek kehidupan akademik,” ujar perwakilan fakultas.

Sementara itu, Prof. Dr. H. Nor Hasan, M.Ag. menyoroti pentingnya literasi keagamaan sebagai filter utama bagi mahasiswa agar mampu membedakan ajaran Islam yang substansial dengan narasi ekstrem yang menyesatkan. Ia menegaskan bahwa peran dosen dan lembaga pendidikan tinggi sangat strategis dalam menumbuhkan daya kritis dan spiritualitas yang seimbang.

Mat Sa’i, M.Pd.I menambahkan, pengembangan kurikulum berbasis moderasi beragama harus diintegrasikan dalam setiap mata kuliah, kegiatan kemahasiswaan, dan budaya akademik agar mahasiswa tidak hanya memahami konsepnya, tetapi juga mempraktikkannya dalam kehidupan nyata.

Melalui kegiatan ini, diharapkan lahir generasi mahasiswa PTKI yang berwawasan luas, berakhlak mulia, serta mampu menjadi agen perdamaian dan persaudaraan di tengah masyarakat yang majemuk. Kegiatan ini sekaligus menegaskan komitmen UIN Sunan Ampel Surabaya untuk terus menjadi pelopor penguatan moderasi beragama di lingkungan pendidikan tinggi Islam.

Spread the love

Tag Post :

Categories

Berita