Surabaya, Juli 2025 –
Laboratorium Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Sunan Ampel Surabaya kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas layanan laboratorium melalui kegiatan Benchmarking Persiapan Akreditasi ISO 17025, yang kali ini melibatkan kunjungan resmi dari tim laboratorium Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya (FISIB), Universitas Trunojoyo Madura.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk kolaborasi antar institusi dalam rangka memperkuat sistem mutu laboratorium, saling berbagi praktik baik, serta mendukung langkah strategis menuju akreditasi laboratorium yang bertaraf internasional.

Acara dimulai pada pagi hari dengan pembukaan resmi yang dihadiri oleh jajaran pimpinan FST UINSA, antara lain:
- Dr. A. Saepul Hamdani, M.Pd. – Dekan FST UINSA
- Dr. Moh. Hafiyusholeh, M.Si., M.PMat. – Wakil Dekan I FST UINSA
- Dr. Abid Rohman, S.Ag., M.Pd.I – Wakil Dekan II FST UINSA
- Dr. Khoirul Yahya, S.Ag., M.Si. – Wakil Dekan III FST UINSA
- Yuanita Rachmawati, M.Sc. – Kepala Laboratorium FST
Turut hadir dalam kegiatan ini rombongan dari Universitas Trunojoyo Madura yang terdiri dari sekitar 7 orang, dipimpin langsung oleh Lailatul Muarofah Hanim, S.Psi., M.Psi., Psikolog selaku Kepala Laboratorium FISIB. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi atas keterbukaan dan kesediaan FST UINSA menerima kunjungan ini sebagai bagian dari upaya perbaikan mutu bersama.
“Laboratorium yang baik bukan hanya soal fasilitas, tapi juga bagaimana proses kerja, budaya mutu, dan komitmen seluruh timnya. Hari ini kami belajar banyak dari FST UINSA,” ujar beliau.

ISO 17025 merupakan standar internasional yang menetapkan persyaratan kompetensi laboratorium pengujian dan kalibrasi. Meskipun saat ini Laboratorium FST UINSA masih dalam proses menuju akreditasi ISO 17025, berbagai tahapan persiapan telah dilakukan secara sistematis — mulai dari penyesuaian dokumen mutu, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, hingga penguatan budaya kerja berbasis mutu.
“Benchmarking ini menjadi bagian penting dalam proses belajar bersama dan memperluas perspektif kami terhadap implementasi ISO 17025,” ujar Yuanita Rachmawati, M.Sc., Kepala Laboratorium FST UINSA, saat menyampaikan sambutannya dalam kegiatan tersebut.
Agenda kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi interaktif, di mana kedua pihak saling bertukar pengalaman mengenai strategi menghadapi audit internal, penyusunan dokumen mutu, pelatihan teknisi laboratorium, serta kendala yang umum dihadapi saat mempersiapkan ISO 17025.
Sesi terakhir acara adalah kunjungan langsung ke beberapa laboratorium di lingkungan FST UINSA. Tim dari Universitas Trunojoyo Madura mengapresiasi keteraturan dan dokumentasi yang sudah mulai mengarah pada standar ISO. Beberapa ruang laboratorium yang dikunjungi adalah Instrumentation Laboratory dan Genetic and Biomolecular laboratory.

Diskusi berlangsung hangat dan penuh semangat kolaboratif, menunjukkan bahwa inisiatif lintas kampus semacam ini sangat dibutuhkan dalam membangun jaringan laboratorium unggul di lingkungan perguruan tinggi Islam dan nasional secara umum.
Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Wakil Dekan III, dilanjutkan dengan sesi foto bersama dan penyerahan vandel kenang-kenangan sebagai simbol sinergi dan komitmen pengembangan mutu bersama.


Laboratorium FST UINSA berkomitmen untuk terus melangkah maju dalam proses akreditasi ISO 17025. Dengan adanya kegiatan benchmarking ini, tim laboratorium mendapatkan banyak masukan konstruktif serta semangat baru dalam melanjutkan tahapan persiapan, mulai dari internal audit hingga penguatan sistem manajemen mutu.
Diharapkan, kerja sama dan forum diskusi seperti ini tidak berhenti di satu titik, tetapi menjadi awal dari jejaring laboratorium lintas perguruan tinggi yang aktif, inovatif, dan berkelanjutan.