Surabaya, 6 Agustus 2025 — Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya menyelenggarakan Audit Eksternal Resertifikasi ISO pada hari Rabu, 6 Agustus 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya strategis fakultas dalam memperkuat sistem tata kelola berbasis mutu, serta menjadi bukti nyata komitmen terhadap transparansi dan akuntabilitas institusional. Pelaksanaan audit menjadi sarana untuk memastikan bahwa seluruh proses akademik dan administratif di FSH berjalan sesuai standar internasional yang ditetapkan.

Audit eksternal ini difasilitasi oleh Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UINSA dan menghadirkan dua auditor eksternal berpengalaman, yaitu Jani Rahardjo dan Liza Yudistira Yusan, yang telah malang melintang dalam melakukan audit mutu di berbagai institusi pendidikan tinggi. Proses audit berlangsung secara menyeluruh sejak pukul 09.00 hingga 16.00 WIB. Tidak hanya terbatas pada verifikasi dokumen, kegiatan ini juga mencakup klarifikasi langsung terhadap berbagai unit kerja, evaluasi proses manajerial, hingga asesmen terhadap upaya perbaikan berkelanjutan (continuous improvement) yang telah dilakukan FSH selama periode berjalan.
Audit dibuka secara resmi oleh Wakil Dekan I FSH, Dr. H. Mohammad Arif, Lc., MA, yang mewakili pimpinan fakultas dalam kegiatan ini. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa audit eksternal bukanlah semata proses administratif atau pemenuhan kewajiban regulatif, melainkan sebuah proses pembelajaran institusional. “Audit ini menjadi cermin evaluatif yang membantu kita melihat dengan jernih capaian-capaian yang telah diraih maupun kekurangan yang masih perlu diperbaiki. Melalui proses ini, kita tumbuh dan berkembang sebagai institusi yang berorientasi pada mutu,” tutur beliau dalam pidato pembukaan yang berlangsung di ruang sidang utama FSH.
Unit-unit yang menjadi fokus audit mencakup berbagai aspek penting, mulai dari akademik, kemahasiswaan, keuangan, laboratorium, hingga program studi yang ada di bawah naungan FSH. Masing-masing unit diminta menyajikan bukti fisik dan digital dari pelaksanaan kegiatan, prosedur standar operasional, dokumentasi evaluasi, serta tindak lanjut atas temuan audit sebelumnya. Auditor memberikan catatan-catatan yang bersifat membangun, sekaligus mengidentifikasi praktik-praktik baik yang dapat dijadikan model penerapan mutu di lingkungan UINSA secara lebih luas.
Seluruh jajaran di FSH menunjukkan kesiapan dan komitmen yang tinggi dalam mengikuti proses audit ini. Kolaborasi lintas unit yang terjalin selama masa persiapan dan pelaksanaan audit mencerminkan adanya budaya kerja kolektif yang kuat. Hal ini menegaskan bahwa kesadaran terhadap pentingnya sistem manajemen mutu telah mulai tertanam secara menyeluruh di lingkungan fakultas. Audit tidak dipandang sebagai beban, melainkan sebagai peluang untuk memperbaiki diri, meningkatkan efisiensi, dan memperkuat kapabilitas lembaga dalam memberikan layanan terbaik kepada mahasiswa maupun masyarakat luas.
Menutup kegiatan audit, Dr. H. Mohammad Arif, Lc., MA kembali menegaskan pentingnya menjadikan hasil audit sebagai referensi utama dalam penyusunan kebijakan akademik dan administratif ke depan. Ia mengapresiasi seluruh tim yang telah bekerja secara kolektif, dari tahap persiapan hingga pelaporan, dengan dedikasi tinggi. Beliau juga berharap proses ini dapat menginspirasi peningkatan sistem mutu internal di berbagai lini, serta mendorong setiap unit untuk terus berinovasi dalam menjalankan tugas dan fungsi kelembagaan.
Dengan terselenggaranya audit eksternal ini, Fakultas Syariah dan Hukum UINSA optimis dapat mempertahankan sertifikasi ISO serta memperkuat posisinya sebagai institusi pendidikan tinggi yang unggul, profesional, dan responsif terhadap tantangan zaman. Komitmen terhadap mutu akan terus menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas FSH, sebagai fakultas yang berlandaskan nilai-nilai keilmuan, integritas, dan pelayanan publik yang berkualitas.
Reportase: George As’ad Haibatullah El Masnany
Redaktur: George As’ad Haibatullah El Masnany
Desain Foto: Annisa Rahma Fadila