Fakultas Syariah & Hukum
September 29, 2025

FSH UINSA Gelar Workshop Penguatan Kurikulum Berbasis Outcome Based Education untuk Transformasi Akademik

FSH UINSA Gelar Workshop Penguatan Kurikulum Berbasis Outcome Based Education untuk Transformasi Akademik

Sidoarjo, 26 September 2025 – Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) UIN Sunan Ampel Surabaya menyelenggarakan kegiatan Penguatan Kurikulum: Metode Pembelajaran Berbasis OBE (Outcome Based Education) pada 25–26 September 2025 bertempat di GreenSa Inn, Sidoarjo. Kegiatan ini disusun sebagai bagian dari agenda strategis fakultas dalam memperkuat kualitas pembelajaran sekaligus memantapkan arah pengembangan kurikulum yang lebih adaptif, relevan, dan berorientasi pada hasil.

Kegiatan ini dihadiri oleh Dekan, Wakil Dekan, Ketua dan Sekretaris Jurusan, Kaprodi, Sekprodi, dosen, serta tenaga kependidikan di lingkungan FSH UINSA. Kehadiran seluruh unsur sivitas akademika menunjukkan adanya komitmen kolektif dalam memperkuat landasan akademik dan memperluas cakrawala keilmuan. Hadir sebagai narasumber, Prof. Dr. Aktieva Tri Tjitrawati, S.H., M.Hum. (Fakultas Hukum Universitas Airlangga) yang menyampaikan materi mendalam mengenai konsep, implementasi, sekaligus strategi penguatan kurikulum berbasis OBE. Paparan beliau memberikan perspektif akademik sekaligus praktik konkret yang dapat menjadi acuan dalam mengembangkan kurikulum di FSH UINSA.

Dekan FSH UINSA, Dr. Hj. Suqiyah Musafa’ah, M.Ag., dalam sambutannya menegaskan bahwa kurikulum berbasis OBE merupakan strategi penting dalam menjawab tantangan pendidikan tinggi Islam di era global. “OBE menekankan pada capaian pembelajaran lulusan. Hal ini menjadi komitmen kita bersama untuk menghasilkan sarjana syariah dan hukum yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga berintegritas moral dan spiritual,” tegasnya. Beliau juga menekankan bahwa penguatan kurikulum adalah bagian dari proses transformasi akademik menuju kualitas kelembagaan yang semakin kokoh dan berdaya saing.

Secara konseptual, OBE merupakan pendekatan kurikulum yang berfokus pada kompetensi yang harus dimiliki lulusan, bukan semata pada konten yang diajarkan dosen. Dengan pendekatan ini, mahasiswa diarahkan untuk mencapai learning outcomes yang jelas, terukur, serta relevan dengan kebutuhan dunia kerja, masyarakat, maupun pengembangan peradaban. Kurikulum berbasis OBE juga mendorong proses pembelajaran yang lebih terstruktur, sistematis, dan berorientasi pada hasil nyata. Hal ini menjadi salah satu upaya fakultas dalam memperkuat daya saing global dan meningkatkan mutu lulusan yang tidak hanya berpikir kritis, tetapi juga mampu menjawab problematika masyarakat.

Selain menghadirkan paparan narasumber, kegiatan ini juga dirancang sebagai forum kolaboratif lintas program studi. Dalam sesi Focus Group Discussion, para peserta secara kritis mendiskusikan rancangan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) berbasis OBE, berbagi praktik baik antarprodi, serta merumuskan strategi implementasi yang inovatif. Antusiasme peserta menunjukkan kesadaran kolektif bahwa kurikulum yang kuat dan berorientasi pada capaian pembelajaran merupakan fondasi utama bagi penguatan mutu pendidikan tinggi, khususnya dalam konteks syariah dan hukum.

Selama dua hari penuh, peserta terlibat aktif dalam rangkaian kegiatan yang padat dan produktif. Hari pertama diisi dengan pemaparan materi, diskusi akademik, serta FGD pendalaman implementasi OBE. Hari kedua dilanjutkan dengan FGD lanjutan dan paparan hasil diskusi kelompok, yang memunculkan berbagai gagasan konstruktif tentang rancangan RPS. Rangkaian ini menunjukkan sinergi akademik yang kuat antar civitas akademika, sekaligus memperkuat komitmen bersama dalam membangun kurikulum yang adaptif dan progresif.

Kegiatan ditutup dengan optimisme bahwa OBE akan menjadi instrumen strategis dalam meningkatkan mutu pembelajaran dan memperkuat daya saing kelembagaan FSH UINSA. Melalui penguatan kurikulum ini, fakultas meneguhkan perannya dalam melahirkan lulusan yang berdaya saing global, visioner, berintegritas moral-spiritual, dan mampu berkontribusi nyata bagi pembangunan bangsa. Semoga upaya ini menjadi langkah berkelanjutan dalam mewujudkan transformasi akademik di UINSA, sekaligus menjadi kontribusi penting dalam pengembangan ilmu pengetahuan di tingkat nasional maupun internasional.

Reportase: George As’ad Haibatullah El Masnany 

Redaktur: George As’ad Haibatullah El Masnany

Spread the love

Tag Post :

FSH, FSH UINSA, Humas FSH, Maslahah, Rahmah, Ramah

Categories

Berita