Fakultas Syariah & Hukum
August 14, 2025

FSH UINSA Bekali Mahasiswa Baru dengan Kompetensi Digital melalui Pembekalan SINAU di PBAK 2025

SINAU UINSA

FSH UINSA Bekali Mahasiswa Baru dengan Kompetensi Digital melalui Pembekalan SINAU di PBAK 2025

Surabaya, 13 Agustus 2025 — Dalam rangka membangun pondasi kompetensi digital yang kokoh dan relevan dengan tuntutan akademik modern, Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya menyelenggarakan sesi khusus pembekalan Sistem Informasi Akademik (SINAU) pada hari kedua Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) 2025. Agenda ini menjadi salah satu pilar utama dalam rangkaian PBAK, dirancang untuk memastikan bahwa setiap mahasiswa baru tidak hanya mengenal sistem akademik yang digunakan di UINSA, tetapi juga mampu mengoperasikannya secara mandiri dan efektif. Dengan penguasaan ini sejak dini, mahasiswa diharapkan dapat menjalani perkuliahan dengan manajemen waktu yang lebih baik, tertib administrasi, dan memiliki literasi digital yang kuat.

Dalam paparannya, Dr. H. Imron Mustofa, M.Ud. menjelaskan bahwa SINAU merupakan platform sentral yang mengintegrasikan berbagai layanan akademik, mulai dari pengisian Kartu Rencana Studi (KRS), pemantauan nilai perkuliahan, akses terhadap materi pembelajaran, hingga memperoleh informasi akademik terbaru secara real-time. Menurutnya, penguasaan SINAU menjadi bekal yang sangat penting karena hampir seluruh interaksi administrasi akademik mahasiswa akan melewati sistem ini. “Penguasaan SINAU sejak awal akan membantu mahasiswa menjalani studi dengan lebih tertib, efisien, dan terarah,” tegasnya di hadapan peserta.

Sesi pembekalan ini dikemas secara interaktif. Mahasiswa baru tidak hanya menerima penjelasan teoretis, tetapi juga mengikuti simulasi langsung penggunaan SINAU dengan panduan terstruktur. Peserta diperkenalkan pada menu-menu utama, prosedur login yang aman, mekanisme pengajuan perubahan KRS, serta cara memanfaatkan fitur pengunduhan materi kuliah yang telah diunggah oleh dosen pengampu. Pendekatan ini memudahkan mahasiswa memahami alur penggunaan sistem, sekaligus melatih kecepatan dan ketepatan mereka dalam mengakses informasi akademik yang dibutuhkan.

Lebih lanjut, Dr. Imron menekankan bahwa literasi digital adalah salah satu kompetensi yang wajib dimiliki oleh mahasiswa di era akademik berbasis teknologi informasi. Kemampuan mengoperasikan SINAU secara tepat tidak hanya mempermudah proses administrasi akademik, tetapi juga melatih mahasiswa untuk bertanggung jawab terhadap pengelolaan studinya. Ia juga mengingatkan agar mahasiswa disiplin memperhatikan tenggat waktu pengisian KRS, periode revisi, serta jadwal pengumuman nilai, karena kelalaian pada tahap-tahap tersebut dapat berdampak pada kelancaran studi.

Menjelang akhir sesi, dibuka forum tanya jawab yang dimanfaatkan mahasiswa baru untuk mengklarifikasi prosedur-prosedur yang sering menimbulkan pertanyaan, seperti pengajuan cuti akademik, pendaftaran semester pendek, pengelolaan data perkuliahan lintas semester, hingga sinkronisasi data akademik dengan sistem pusat universitas. Tingginya antusiasme terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan, menunjukkan bahwa mahasiswa baru memahami pentingnya penguasaan SINAU sebagai instrumen vital dalam keberhasilan studi mereka.

Melalui pembekalan teknis SINAU di PBAK 2025, FSH UINSA menegaskan komitmennya untuk mencetak mahasiswa yang tidak hanya unggul dalam aspek keilmuan, tetapi juga cakap dalam mengelola sumber daya akademiknya secara digital. Dengan penguasaan sistem ini, mahasiswa baru diharapkan mampu menata perjalanan studi dengan lebih efisien, terencana, dan adaptif terhadap perkembangan teknologi pendidikan yang terus berkembang.

Reportase: George As’ad Haibatullah El Masnany 

Redaktur: George As’ad Haibatullah El Masnany

Desain Foto: Annisa Rahma Fadila 

Spread the love

Tag Post :

FSH, Maslahah, Rahmah, Ramah, Tim Humas FSH

Categories

Berita