Surabaya, 17 Juli 2025 – Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) UIN Sunan Ampel Surabaya kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan dengan menggelar rapat Review Redesain Kurikulum pada Kamis, 17 Juli 2025. Rapat ini diselenggarakan di Gedung KH. Syafi’i A. Karim, Ruang A201, dan berlangsung dari pukul 09.00 hingga 11.30 WIB. Kegiatan penting ini dipimpin oleh Dr. Muh. Sholihuddin, M.H.I, Ketua Jurusan Hukum Perdata Islam, dan dihadiri secara langsung oleh jajaran pimpinan fakultas, termasuk para wakil dekan, ketua dua jurusan, koordinator Gugus Kendali Mutu (GKM), ketua program studi sarjana dan magister, dosen CPNS, kepala laboratorium, Kepala Tata Usaha (KTU), serta staf dari bagian akademik, umum, keuangan, dan humas FSH.

Rapat ini merupakan bagian dari rangkaian strategis dalam penyusunan ulang dan penyempurnaan kurikulum di lingkungan FSH, sebagai respons terhadap dinamika perkembangan keilmuan, kebutuhan masyarakat, serta regulasi pendidikan tinggi nasional dan internasional. Agenda utama dalam rapat ini adalah melakukan cek list evaluasi kurikulum dari masing-masing program studi, baik di jenjang sarjana maupun magister, serta membahas secara mendalam dokumen Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran (VMTS) FSH dalam lanjutan penyusunan dokumen VMTS Jilid 2.
Dalam pengantarnya, Dr. Muh. Sholihuddin, M.H.I menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan ruang reflektif dan strategis dalam merespons dinamika kurikulum, baik dari aspek substansi akademik maupun arah kebijakan kelembagaan. Ia menekankan bahwaproses penyusunan dan evaluasi kurikulum tidak boleh berhenti pada aspek teknis dan administratif, tetapi juga harus menyentuh nilai-nilai ideologis dan integratif yang menjadi ciri khas FSH. “Redesain kurikulum harus selaras dengan karakter institusi, kebutuhan masyarakat, serta arah strategis universitas. Di sinilah pentingnya VMTS menjadi landasan bersama,” ujarnya.
Diskusi dalam forum ini berlangsung aktif dan konstruktif. Para peserta rapat saling berbagi praktik baik dan tantangan dalam implementasi kurikulum yang selama ini berjalan. Beberapa isu yang mengemuka antara lain penyusunan capaian pembelajaran yang relevan dengan profil lulusan, penyesuaian dengan kebijakan MBKM, serta perlunya fleksibilitas dalam pembelajaran berbasis digital. Selain itu, juga dibahas pentingnya pemetaan mata kuliah unggulan yang dapat menjadi ciri khas dan kekuatan masing-masing prodi dalam mendukung pencapaian visi fakultas.
Melalui kegiatan ini, FSH berharap dapat menyempurnakan kurikulum yang tidak hanya sesuai dengan standar akreditasi dan kebijakan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM), tetapi juga merefleksikan karakter khas FSH sebagai fakultas yang unggul dalam bidang hukum dan syariah. Kegiatan ditutup dengan semangat kolaborasi lintas prodi serta komitmen bersama untuk menjaga kualitas akademik dan menjadikan FSH sebagai rujukan dalam pengembangan pendidikan tinggi hukum Islam di Indonesia.
Reportase: George As’ad Haibatullah El Masnany
Redaktur: George As’ad Haibatullah El Masnany
Desain Foto: Annisa Rahma Fadila