
UINSA Newsroom, Rabu (29/10/2025); Internasionalisasi kampus UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya menjadi terjemahan dari visi universitas yang akan mewujudkan universitas yang unggul, kompetititf, dan bertaraf internasional. Berbagai MOU dengan universitas di luar negeri telah dimulai Fakultas yang ada di UINSA.
Salah satunya, Fakultas Psikologi dan Kesehatan (FPK) UINSA yang telah mulai menginisiasi terwujudnya MoU dengan UTM (University Teknologi Malaysia) Johor dengan melaksanakan beberapa kegiatan diantaranya student mobility, visiting lecturer, dan community service yang dilaksanakan mulai tanggal 22 Oktober-5 November 2025. Kegiatan-kegiatan tersebut merupakan syarat wajib memperoleh LoC dari FSSH (Faculty Social Science dan Humanities) UTM yang selanjutnya akan dikembangkan menjadi MoU antara UINSA dan UTM.

Peserta Student Mobility, FPK UINSA diikuti delapan mahasiswa yang dipilih melalui seleksi wawancara dan presentasi dalam bahasa Inggris. Student mobility berlangsung selama dua minggu. Selama program ini mahasiswa mengikuti berbagai kegiatan akademik seperti sit in class, sharing knowledge presentation, dan community services.
Mereka juga melakukan kunjungan ke sejumlah lokasi di kampus UTM. Serta menampilkan tarian tradisional sebagai penampilan budaya Indonesia pada acara opening ceremony world mental health day yang diselenggarakan FSSH bekerja sama dengan Hospital Permai Johor.

Pada Senin, 27 Oktober 2025 beberapa dosen FPK melakukan kunjungan ke UTM untuk mendiskusikan rangkaian kegiatan kerjasama antara UINSA dengan UTM. Prof. Dr. Siti Aisyah binti Panatik, Wakil Dekan Faculty of Social Sciences and Humanities Departement of Psychology, berharap, LoC yang telah disepakati dapat dikembangkan lebih lanjut dan menjadi dasar pengembangan Program kerjasama yang membawa manfaat yang lebih luas.
Seperti halnya program internship utuk mahasiswa baik dari UTM maupun UINSA. Kegiatan annual signature yaitu penyelenggaraan kerjasama kegiatan yang dilakukan kedua pihak secara bersama dengan menentukan brand kegiatan yang menarik minat peserta terutama mahasiswa. Serta program join supervision yaitu pengembangan co supervision dalam penyelesaian tugas akhir mahasiswa.

Abdullah Mohd Nawi, Pengurus Hubungan Luar dan Global UTM menyambut dan menunggu pengembangan kerjasama yang akan dilaksanakan terutama dalam hal research colaboration dengan mengacu pada NICHE Areas yang mengacu pada 5 area riset yang dikembangkan FSSH yaitu Digital Humanities; Advamced and Applied Islamic Studies; Psychology and Well Being; Advanced and Applied Human Resources; dan Language and Communities Studies.
Sementara itu, Dr. Lufiana Harnani Utami, M.Si., Kaprodi Psikologi UINSA menyambut baik rencana tersebut. Prodi Psiklogi UINSA telah melaksanakan internship sebagai bagian dari kurikulum MBKM.
“Jika memungkinkan akan ditindaklanjuti dengan mitra MBKM supaya mahasiswa Psikologi UTM bisa bergabung dalam program tersebut. Program Reviewer Jurnal yang dimiliki oleh FPK UINSA juga menjadi perhatian; apabila memungkinkan ada satu/dua orang tenaga pengajar Psikologi UTM bisa menjadi reviewer dalam rangka meningkatkan akreditasi jurnal,” ujar Dr. Lufiana.

Syafrudin, sekertaris program studi Psikologi UINSA menjelaskan, bahwa Prodi Psikologi telah memiliki beberapa kerjasama dengan mitra yang bisa dimanfaatkan sebagai tempat pengabdian masyarakatan, internship dan tempat penelitian. Mitra yang dimiliki diantaranya RS Jiwa Lawang, MIT Ar Roihan Malang sebagai MI Inklusi, Dinas Sosial dan perusahaan Multi Nasional.
Rizma Fithri, S. Psi., M.Si Kepala Laboratorium FPK dan Kesehatan menambahkan, kerjasama dengan mitra tersebut dapat menjadi tempat untuk menggali ide riset kolaborasi antara UINSA dan UTM dengan tetap memperhatikan fokus riset yang ingin dikembangkan. (Kontributor)
Kontributor: FPK
Redaktur Nur Hayati
Editor Foto: A. Kamal AJ