
Surabaya – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya kembali menegaskan komitmennya dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Hal ini diwujudkan melalui penyelenggaraan Pelatihan dan Sertifikasi Legal Drafter yang berlangsung selama lima hari, mulai tanggal 17 hingga 21 November 2025. Pelatihan ini secara khusus dirancang untuk membekali dosen dengan pemahaman mendalam dan keterampilan praktis dalam menyusun berbagai dokumen legal.
Pelatihan ini diikuti oleh 13 dosen terpilih dari tiga program studi (prodi) unggulan FISIP, yakni Sosiologi, Ilmu Politik, dan Hubungan Internasional. Keikutsertaan dosen dari lintas-prodi ini menunjukkan visi fakultas bahwa kompetensi legal drafting adalah kemampuan krusial yang relevan bagi seluruh disiplin ilmu sosial dan politik dalam konteks praktik ketatanegaraan dan administrasi publik modern.
Kegiatan ini terselenggara berkat kolaborasi strategis antara FISIP UINSA dengan dua institusi terkemuka di bidang hukum dan pelatihan profesional: Airlangga Center for Legal Drafting and Professional Development (ALC) dan Justitia Training Center. Sinergi ini menjamin kualitas materi dan instruktur yang mumpuni, serta validitas sertifikasi yang akan diperoleh oleh para peserta.
Tujuan utama dari pelatihan ini adalah untuk melatih para dosen agar mampu menyusun dokumen-dokumen legal yang terstruktur, akurat, dan sesuai dengan kaidah hukum yang berlaku. Dokumen-dokumen yang menjadi fokus pelatihan meliputi perjanjian kerja sama, naskah akademik (NA), hingga produk hukum yang lebih kompleks seperti peraturan pemerintah. Dengan menguasai kemampuan ini, diharapkan dosen FISIP tidak hanya unggul di ranah akademik, tetapi juga siap berkontribusi secara langsung dalam proses perumusan kebijakan dan regulasi di tingkat lokal maupun nasional.
Digembleng Teori dan Metodologi, Ditutup dengan Uji Sertifikasi BNSP
Struktur pelatihan ini dirancang secara intensif dan komprehensif. Selama empat hari pertama (17-20 November), para dosen FISIP akan “digembleng” secara daring dengan serangkaian materi padat yang mencakup teori, metodologi, dan teknik praktis penyusunan peraturan perundang-undangan. Materi yang disajikan meliputi asas-asas pembentukan peraturan perundang-undangan, teknik legislasi, analisis dampak regulasi (Regulatory Impact Assessment), serta praktik penulisan naskah akademik yang menjadi landasan filosofis, sosiologis, dan yuridis sebuah peraturan.
Meskipun diselenggarakan secara daring, metode pembelajaran diatur sangat interaktif. Para peserta aktif terlibat dalam diskusi kasus-kasus hukum terkini dan studi banding produk regulasi dari berbagai daerah. Mereka juga diminta melakukan simulasi penyusunan Naskah Akademik untuk isu-isu strategis, yang kemudian dikritisi langsung oleh para pakar dari ALC dan Justitia. Pendekatan praktis ini memastikan bahwa pemahaman teoretis yang didapat langsung terasah menjadi keterampilan yang siap diaplikasikan.
Puncak dari rangkaian kegiatan ini adalah pada hari terakhir, 21 November 2025, di mana seluruh peserta akan mengikuti Uji Sertifikasi sebagai Legal Drafter. Uji kompetensi ini diselenggarakan secara resmi oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), sebuah lembaga independen yang berwenang memberikan sertifikasi profesi di Indonesia. Kelulusan dalam uji ini akan memberikan pengakuan resmi atas kompetensi para dosen sebagai legal drafter profesional yang terstandar secara nasional.
Merespons Dinamika Lokal: Peningkatan Kompetensi Dosen sebagai Aktor Perubahan
Sesi pembukaan Pelatihan dan Sertifikasi Legal Drafter ini ditandai dengan sambutan dari berbagai pihak. Dekan FISIP UIN Sunan Ampel Surabaya, Prof. Dr. H. Abdul Chalik, M.Ag., dalam sambutannya menyampaikan pesan kunci mengenai urgensi kegiatan ini.
Beliau menekankan bahwa penguasaan teknik legal drafting oleh dosen ilmu sosial dan politik sangat vital, mengingat dosen memiliki peran strategis sebagai akademisi, peneliti, dan konsultan kebijakan. “Kesempatan emas ini harus dimaksimalkan sebaik-baiknya oleh seluruh peserta pelatihan dan sertifikasi di tengah kesibukan menjalankan tugas tridarma perguruan tinggi. Kami berharap, output dari kegiatan ini adalah lahirnya dosen-dosen yang siap menjadi garda depan dalam perumusan kebijakan publik yang berkualitas dan berpihak pada kepentingan masyarakat,” pungkasnya.
Dari pihak mitra penyelenggara, sambutan turut disampaikan oleh perwakilan dari Airlangga Center for Legal Drafting and Professional Development (ALC), Bapak Dian Purnama Anugerah, dan dari Justitia Training Center yang diwakili oleh Bapak Andriansyah Tiawarman K. Keduanya menyatakan antusiasme untuk berbagi ilmu dan pengalaman guna mencetak legal drafter profesional dari kalangan akademisi FISIP UINSA.
Penyelenggaraan Pelatihan dan Sertifikasi Legal Drafter secara daring ini menandai langkah proaktif FISIP UINSA dalam mentransformasi dirinya menjadi institusi akademik yang tidak hanya menghasilkan lulusan yang kompeten, tetapi juga dosen yang memiliki keahlian praksis yang dibutuhkan oleh sektor pemerintahan dan industri, terlepas dari batasan geografis.
Dengan bekal sertifikasi profesi sebagai legal drafter, para dosen FISIP memiliki kapabilitas lebih untuk terlibat dalam penyusunan produk hukum, memberikan masukan konstruktif dalam pembahasan regulasi daerah, serta menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam menyusun naskah akademik yang kuat.(ASE)
Untuk informasi lebih lanjut mengenai kegiatan dan program FISIP UINSA, silakan kunjungi dan ikuti media sosial kami di Instagram.