FISIP UINSA – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA) terus memperkuat arah pengembangan akademik melalui kerja sama nasional. Pada Jumat (05/12), rombongan FISIP UINSA melakukan kunjungan benchmarking sekaligus penandatanganan nota kesepahaman dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana (FISIP Unud), Bali. Kerja sama ini menjadi langkah penting karena melibatkan tiga program studi sekaligus: Ilmu Politik, Hubungan Internasional, dan Sosiologi.
Rombongan dipimpin oleh Dekan FISIP UINSA, Prof. Dr. Abdul Chalik, M.Ag., dan turut hadir Dr. Moh. Zainor Ridho, S.Pd., M.Si. (Dosen Ilmu Politik), Rizki Rahmadini Nurika, S.Hub.Int., M.A. (Kaprodi Hubungan Internasional), serta Masitah Effendi, M.Sosio. (Sekretaris Prodi Sosiologi). Mereka disambut langsung oleh pimpinan FISIP Udayana yang dipimpin Dr. Drs. I Nengah Punia, M.Si., beserta jajaran ketua tata usaha dan ketua pusat kajian.
Dalam sambutan pembukanya, Dr. I Nengah Punia menyampaikan bahwa kolaborasi antar-fakultas di bidang sosial dan politik menjadi sangat relevan di tengah pertumbuhan isu-isu strategis di Indonesia. Menurutnya, FISIP Udayana siap membuka ruang kerja sama seluas-luasnya agar pertukaran pengetahuan, riset, dan program akademik dapat memperkuat kapasitas kedua institusi.
Penandatanganan kerja sama ini mencakup sejumlah program yang langsung bersentuhan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Ruang lingkup kerja sama meliputi:
- Pertukaran tenaga pengajar (Visiting Lecturer) untuk memperkaya perspektif akademik mahasiswa.
- Pertukaran mahasiswa (Student Exchange) dan peluang magang nasional melalui mitra jejaring FISIP Udayana.
- Penelitian dan publikasi ilmiah bersama, termasuk pendampingan penulisan artikel hingga penerbitan di jurnal terakreditasi nasional.
- Penyediaan tenaga ahli, seperti reviewer jurnal, pembicara tamu, maupun ahli bidang sosial-politik dalam kegiatan akademik.
- Penguatan pusat kajian untuk merespon isu-isu terkini terkait politik lokal, hubungan internasional, dan dinamika sosial masyarakat.
Kerja sama lintas prodi ini dinilai strategis karena menggabungkan kekuatan tiga disiplin ilmu dalam satu kerangka kolaborasi, sehingga memperluas cakupan riset dan memperdalam pengembangan kurikulum berbasis kebutuhan nasional.
Dekan FISIP UINSA, Prof. Abdul Chalik, dalam sambutannya menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan langkah konkret dalam upaya memperluas jejaring institusi sekaligus meningkatkan mutu akademik. Menurutnya, universitas di era sekarang tidak dapat berdiri sendiri, tetapi harus membangun network of excellence melalui kemitraan yang setara dan saling menguatkan.
“Kolaborasi ini tidak berhenti pada seremoni penandatanganan. Tiga prodi di FISIP UINSA, Ilmu Politik, Hubungan Internasional, dan Sosiologi membutuhkan ruang bergerak yang lebih luas di tingkat nasional. Dengan menjalin kerja sama strategis seperti ini, kami ingin memastikan bahwa mahasiswa dan dosen memiliki akses yang lebih besar terhadap pengalaman akademik yang berkualitas dan relevan,” tegasnya.
Prof. Chalik juga menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari arah pengembangan fakultas untuk memperkuat tata kelola akademik berbasis kolaborasi, inovasi, dan produktivitas riset.
Kerja sama ini membuka peluang baru bagi mahasiswa FISIP UINSA, terutama dalam hal pengayaan pengalaman belajar. Mahasiswa dari tiga prodi akan mendapatkan kesempatan untuk:
- Mengikuti program pertukaran mahasiswa dan kuliah tamu bersama dosen FISIP Udayana,
- Mengikuti magang nasional di instansi atau lembaga yang berada dalam jejaring akademik Udayana,
- Terlibat dalam riset lintas daerah yang memperkaya pemahaman konteks politik dan sosial Indonesia bagian timur,
- Berpartisipasi dalam forum akademik, seminar, dan kegiatan ilmiah tingkat nasional.
Bagi dosen, kerja sama ini memberikan ruang untuk mengembangkan penelitian bersama, memperluas kontribusi publikasi, dan memperkuat kapasitas akademik melalui forum pertukaran keilmuan.
Kaprodi Hubungan Internasional, Rizki Rahmadini Nurika, menilai kerja sama ini sangat penting, terutama dalam memperluas orientasi mahasiswa HI terhadap isu-isu kawasan Asia Pasifik yang menjadi fokus kajian Udayana. Sementara itu, Sekretaris Prodi Sosiologi, Masitah Effendi, menekankan bahwa riset kolaboratif dengan pusat kajian di Udayana berpotensi menghasilkan publikasi yang lebih kompetitif.
Selain kerja sama di tingkat prodi, FISIP UINSA dan FISIP Udayana juga membahas peluang kolaborasi pusat kajian. Pusat kajian dinilai menjadi jembatan penting antara dunia akademik dan kebutuhan masyarakat melalui penelitian dan rekomendasi kebijakan.
Beberapa topik riset yang berpotensi dikembangkan bersama mencakup:
- Politik lokal dan demokrasi di Indonesia bagian timur,
- Hubungan internasional dan dinamika geopolitik kawasan,
- Transformasi sosial dan kebudayaan di masyarakat Bali dan Jawa Timur,
- Kebijakan publik dan tata kelola pemerintahan daerah.
Rencana tindak lanjut akan disusun bersama untuk memastikan kerja sama tidak berhenti pada tahap awal, tetapi berlanjut pada program yang terukur dan memiliki dampak nyata.
Dr. Zainor Ridho menilai kolaborasi ini sangat penting, terutama bagi prodi Ilmu Politik dalam memperluas riset yang bersentuhan langsung dengan dinamika politik lokal dan nasional.
“FISIP Udayana memiliki kekuatan riset pada isu politik lokal di Bali dan kawasan timur Indonesia. Ini membuka ruang bagi kami untuk melakukan riset kolaboratif yang lebih kaya konteks dan relevan secara akademik. Mahasiswa juga akan memperoleh perspektif baru mengenai variasi politik di Indonesia,” jelasnya.
Ridho menambahkan bahwa program pertukaran mahasiswa dan kuliah tamu akan memberi mahasiswa pengalaman belajar yang lebih beragam dan memperkuat kompetensi profesional mereka.
Kunjungan dan penandatanganan kerja sama ini menegaskan komitmen FISIP UINSA untuk terus memperluas jejaring akademik nasional. Dengan melibatkan tiga program studi sekaligus, kerja sama ini menjadi pijakan strategis bagi penguatan Tri Dharma Perguruan Tinggi sekaligus meningkatkan posisi FISIP UINSA dalam peta akademik nasional.
Kerja sama ini diharapkan mendorong terciptanya atmosfer akademik yang lebih dinamis, produktif, dan kompetitif, sekaligus menghadirkan dampak nyata bagi pengembangan ilmu pengetahuan sosial dan politik di Indonesia. (BsR)
Untuk informasi lebih lanjut mengenai kegiatan dan program FISIP UINSA, silakan kunjungi dan ikuti media sosial kami di Instagram.