Fakultas Ilmu Sosial & Politik
November 4, 2025

FISIP UINSA Dorong Mahasiswa Jajal Panggung Dunia Lewat ‘Sharing Knowledge’

FISIP UINSA Dorong Mahasiswa Jajal Panggung Dunia Lewat ‘Sharing Knowledge’

Surabaya, – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya telah mengambil langkah proaktif dalam menanamkan semangat global kepada generasi terbarunya melalui kegiatan inspiratif bertajuk Sharing Knowledge (Part 1). Acara yang sukses digelar pada hari Jumat, 31 Oktober 2025, di Auditorium Lantai 5 FISIP ini, dipadati oleh antusiasme mahasiswa baru dari tiga program studi: Hubungan Internasional, Ilmu Politik, dan Sosiologi.

Mengusung tema ambisius, “Your Journey Begins: From FISIP UINSA to the World,” kegiatan ini secara khusus dirancang sebagai fase inisiasi untuk membangkitkan kesadaran dan minat mahasiswa baru terhadap pentingnya keterlibatan di kancah internasional. Sharing Knowledge ini menjadi penanda dimulainya serangkaian program yang bertujuan untuk memperkuat ekosistem akademik yang berorientasi global di FISIP UINSA.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Dekan FISIP UINSA Surabaya, Prof. Dr. H. Abd. Chalik, M.Ag. Dalam sambutan pembukanya yang penuh semangat, Prof. Chalik menyampaikan bahwa Sharing Knowledge bukanlah sekadar kegiatan tambahan, melainkan inisiatif vital fakultas untuk secara sistematis mendorong partisipasi aktif mahasiswa dalam forum-forum internasional.

“Peran kita sebagai kampus Islam Negeri semakin penting. Kita tidak boleh hanya berkutat di lingkungan kampus atau nasional saja. Forum internasional bukan lagi mimpi yang jauh, melainkan sebuah keharusan yang harus kita raih,” tegas Dekan. Beliau menekankan bahwa fakultas siap memberikan dukungan penuh bagi setiap mahasiswa yang berani ‘keluar dari zona nyaman’ dan menunjukkan kemampuan serta gagasan mereka di kancah global.

Prof. Chalik juga menambahkan, internasionalisasi adalah salah satu pilar utama visi fakultas. Oleh karena itu, kegiatan ini diharapkan menjadi katalisator bagi mahasiswa untuk mempersiapkan diri sejak semester awal, baik melalui peningkatan kemampuan bahasa asing maupun penguatan kompetensi akademik di bidang masing-masing. Pesan dekan ini disambut tepuk tangan meriah yang semakin memantik semangat para peserta.

Kunci Lolos Program Internasional: Niat yang Lurus dan Esai yang Memukau

Sesi utama kegiatan ini menghadirkan dua figur inspiratif dari Program Studi Hubungan Internasional (HI) yang telah sukses menembus berbagai program internasional: Nadia Devina dan Muhammad Juliansyah Akbar.

Narasumber pertama, Nadia Devina, mengupas tuntas tips dan trik lolos program bergengsi UINSA International Student Outbound Mobility dan UINSA International Community Engagement. Nadia tidak hanya berbagi kisah serunya saat menjalani kegiatan belajar di luar negeri, tetapi juga membagikan informasi detail mengenai seluk-beluk administrasi dan strategi menghadapi seleksi. Ia memaparkan berbagai program internasional lain yang didanai oleh UINSA dan membuka mata peserta terhadap peluang yang tersedia.

Nadia menekankan satu pesan penting dan mendasar bagi setiap mahasiswa yang ingin bepergian ke luar negeri. “Paspor adalah pintu untuk membuka kesempatan. Siapkan dokumen itu sekarang juga,” ujarnya. Ia juga menyuntikkan kepercayaan diri dengan mengingatkan, “Keterbatasan bahasa asing jangan pernah membuat kita minder.” Nadia kemudian menutup sesinya dengan moto yang kuat yang disambut sorakan peserta: “Bermimpi dan berkeinginan ke luar negeri BOLEH, tapi luruskan niat. Explore your capability, your goals, stick to the plan. You are more than just ‘pengen ke luar negeri’.”

Sementara itu, Muhammad Juliansyah Akbar, narasumber kedua, membuktikan bahwa ketekunan mampu membuka banyak pintu. Akbar memukau audiens dengan rekam jejaknya yang luar biasa: 10 kali lolos Fully Funded Exchange Program, International Conference, dan Summit di 5 negara berbeda. Ia tidak pelit berbagi rahasia di balik kesuksesan pendanaan penuh yang diraihnya.

“Kunci utama untuk didanai dalam forum-forum internasional adalah menulis esai yang menarik dan orisinal. Esai yang kita kirimkan harus mampu merefleksikan gagasan, ide, dan solusi kita terhadap isu global secara spesifik,” jelas Akbar. Menurutnya, panitia penyelenggara mencari pemuda dengan gagasan yang matang, bukan sekadar pelancong. Selain itu, Akbar juga berbagi gagasannya saat membentuk inisiatif inovatif Santri SDGs, sebuah program yang menggabungkan nilai-nilai pesantren dengan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Ia berharap inisiatif ini dapat menginspirasi mahasiswa lain untuk membuat kontribusi nyata dan menjadikannya modal kuat dalam berburu beasiswa.

Antusiasme Memuncak di Kalangan Mahasiswa Baru

Ratusan peserta, yang didominasi oleh mahasiswa baru dari tiga program studi di FISIP (Hubungan Internasional, Ilmu Komunikasi, dan Sosiologi), terlihat sangat antusias sepanjang acara. Sesi tanya jawab menjadi momen paling meriah, dengan antrean pertanyaan yang panjang. Diskusi interaktif ini menunjukkan tingginya minat generasi baru FISIP UINSA untuk segera memulai perjalanan mereka menuju panggung dunia, sesuai dengan visi Dekan dan inspirasi yang diberikan oleh para ambassador fakultas.

Sharing Knowledge (Part 1) ini berhasil meninggalkan kesan mendalam dan motivasi kuat, membuktikan bahwa FISIP UINSA bukan hanya mencetak akademisi unggul di tingkat nasional, tetapi juga menyiapkan duta-duta bangsa yang siap bersaing di tingkat global. (ASE)

Untuk informasi lebih lanjut mengenai kegiatan dan program FISIP UINSA, silakan kunjungi dan ikuti media sosial kami di Instagram

Spread the love

Tag Post :

Categories

Berita