Surabaya, 10 November 2025 — Fakultas Syariah dan Hukum FSH Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya menggelar kegiatan Benchmarking yang bekerja sama dengan IAI Syaichona Mochmmad Cholil Bangkalan. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Senin, 10 November 2025, bertempat di Ruang A.201 Lt. 2 Gedung FSH UINSA, dimulai sejak pukul 10.00 WIB hingga selesai.
Rapat di hadiri oleh Dekan FSH yakni, Ibu Dr. Hj. Suqiyah Musafa’ah, M.Ag., beserta jajarannya, ketua dan sekretaris program studi sarjana serta magister, dan para tenaga kependidikan lainnya. Pertemuan kali ini tidak hanya dihadiri oleh civitas akademika Fakultas Syariah dan Hukum, tetapi juga turut dimeriahkan dengan kehadiran tamu Benchmarking dari Fakultas Hukum dan Syariah IAI Syaichona Mohammad Cholil Bangkalan, yang menjadikan kegiatan tersebut semakin bermakna dan berkesan.
Delegasi dari Fakultas Hukum dan Syariah IAI Syaichona Mohammad Cholil Bangkalan yang hadir dipimpin langsung oleh Dekan Fakultas Hukum dan Syariah. Peserta yang terlibat dalam studi banding ini meliputi, bapak H. Ahmad Muzawwir, M.Th.I. Sebagai Dekan Fakultas Hukum dan Syariah, ibu Lulu’ Mashliha, S.H. Sebagai Ka. TU dan Lab Fakultas Hukum dan Syariah, ibu Dr. Hj. Vicky Izza El Rahma, M.Th.I. Sebagai Ka. Prodi Hukum Pidana Islam, dan Ibu Nurhidayah, M.H. Sebagai Sekretaris Prodi Hukum Pidana Islam.
Dalam sambutannya, Dr. Suqiyah Musafa’ah menyampaikan bahwa kegiatan Benchmarking ini menjadi langkah penting dalam membangun kolaborasi antar perguruan tinggi Islam. “Melalui kegiatan ini, kita dapat saling belajar dan berbagi pengalaman demi kemajuan bersama, khususnya dalam mewujudkan tata kelola pendidikan tinggi yang unggul dan berdaya saing,” ujarnya.
Dalam suasana yang penuh keakraban, para peserta saling bertukar pengalaman dan gagasan mengenai strategi peningkatan mutu pendidikan di perguruan tinggi keagamaan Islam. Berbagai inovasi dalam pengelolaan program studi, penguatan kapasitas dosen, hingga optimalisasi layanan akademik menjadi topik utama yang dibahas. Selain itu, kegiatan ini juga membuka peluang kerja sama lebih luas antara instansi, baik dalam bentuk penelitian kolaboratif, pertukaran narasumber, maupun penyusunan kurikulum berbasis kebutuhan masyarakat dan dunia kerja.
Dalam sambutannya, bapak H. Ahmad Muzawwir, M.Th.I. beliau menyampaikan bagaimana pentingnya membangun jejaring antar fakultas sebagai upaya memperluas wawasan dan memperkaya pengalaman akademik, baik bagi dosen maupun tenaga kependidikan.“Sinergi ini diharapkan tidak berhenti pada kegiatan kunjungan semata, tetapi terus berlanjut dalam bentuk kerja sama nyata di bidang penelitian, pengabdian, dan pengembangan kurikulum,” tegasnya.
Dengan terselenggaranya kegiatan benchmarking ini, diharapkan dari kedua institusi dapat berbagi praktik terbaik, terutama dalam pengelolaan akademik dan kelembagaan, demi kemajuan pendidikan tinggi Islam di Indonesia.
Kegiatan Benchmarking kemudian diakhiri dengan sesi diskusi terbuka dan penyerahan cendera mata antar lembaga sebagai simbol kerja sama dan persahabatan akademik. Acara ditutup dengan sesi foto bersama seluruh peserta, menandai komitmen bersama untuk terus memperkuat kolaborasi dan meningkatkan kualitas pendidikan di lingkungan perguruan tinggi Islam.
Reportase: Desy Khoirur Rusida
Redaktur: Desy Khoirur Rusida