Surabaya, 22 Oktober 2025 – Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) UIN Sunan Ampel Surabaya kembali menorehkan capaian akademik dengan sukses menyelenggarakan Yudisium ke-113 bagi lulusan program sarjana (S1) dan magister (S2) pada Rabu, 22 Oktober 2025. Kegiatan yang berlangsung di Gedung FSH A.201 ini digelar dengan penuh khidmat, dimulai sejak pukul 13.00 hingga 16.00 WIB. Yudisium menjadi momentum penting bagi mahasiswa yang telah menempuh seluruh proses akademik di Fakultas Syariah dan Hukum, sekaligus menandai awal langkah baru mereka untuk mengabdi di berbagai ranah kehidupan, baik profesional maupun sosial-keagamaan.

Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran pimpinan fakultas, di antaranya Dekan, Wakil Dekan, Ketua dan Sekretaris Jurusan, Ketua Program Studi, tenaga kependidikan, tim humas, serta petugas yudisium. Berdasarkan nota dinas resmi bernomor B-6160/Un.07/02/D/PP.00.9/10/2025, Dekan Fakultas Syariah dan Hukum, Dr. Hj. Suqiyah Musafa’ah, M.Ag., turut mengundang sebanyak 37 mahasiswa dari berbagai program studi yang telah menyelesaikan seluruh persyaratan akademik untuk dikukuhkan sebagai lulusan resmi. Agenda ini menjadi bentuk penghargaan fakultas terhadap para mahasiswa yang telah menempuh perjalanan panjang penuh perjuangan hingga mencapai titik akhir studinya.
Dalam dunia akademik, yudisium bukan hanya sebatas seremoni formal, melainkan menjadi momentum sakral yang menandai perubahan status mahasiswa menjadi seorang sarjana atau magister yang siap terjun ke masyarakat. Bagi Fakultas Syariah dan Hukum, yudisium merupakan puncak dari proses pendidikan yang tidak hanya berorientasi pada pencapaian akademik, tetapi juga pembentukan karakter dan nilai-nilai moral. Melalui kegiatan ini, fakultas menegaskan komitmennya dalam melahirkan lulusan yang tidak hanya cerdas secara intelektual, namun juga berintegritas tinggi dan memiliki kesadaran spiritual yang kuat.
Dalam sambutannya, Dekan FSH, Dr. Hj. Suqiyah Musafa’ah, M.Ag., menyampaikan pesan mendalam kepada para peserta yudisium.
“Yudisium bukan sekadar acara penyerahan status kelulusan, namun merupakan bentuk penghargaan atas perjuangan panjang para mahasiswa. Hal ini menjadi awal dari babak baru sebagai insan akademika yang akan mengabdi di masyarakat dengan ilmu pengetahuan, akhlak, dan tanggung jawab,” ungkapnya.
Beliau juga menekankan bahwa gelar akademik yang disandang para lulusan hendaknya menjadi simbol tanggung jawab moral untuk menebarkan manfaat bagi masyarakat luas. Para lulusan diharapkan tidak berhenti pada pencapaian akademik semata, melainkan terus mengembangkan diri menjadi pribadi yang mampu memberi solusi atas berbagai persoalan sosial dan hukum di tengah masyarakat.
Rangkaian acara dimulai dengan registrasi peserta pada pukul 12.30 WIB, diikuti gladi bersih oleh panitia dan peserta yudisium. Acara resmi kemudian dibuka oleh MC dengan penuh semangat, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Hymne UINSA, dan Mars FSH sebagai wujud kebanggaan terhadap almamater. Suasana semakin khidmat ketika lantunan ayat suci Al-Qur’an dikumandangkan sebagai bentuk penyucian hati dan ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT. Setelah itu, Dr. H. Arif, M.A., selaku Wakil Dekan I, membacakan Surat Keputusan (SK) Yudisium ke-113, yang menjadi dasar legal pengukuhan para lulusan.
Momen puncak acara tiba ketika Dekan FSH secara resmi mengukuhkan 37 mahasiswa dari berbagai program studi sebagai lulusan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Ampel Surabaya. Dalam kesempatan tersebut, fakultas juga memberikan penghargaan kepada lulusan terbaik fakultas dan lulusan terbaik dari setiap program studi, sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan prestasi akademik yang telah ditorehkan. Suasana haru menyelimuti ruangan saat para lulusan menerima ucapan selamat dari para dosen dan pimpinan fakultas, menandai berakhirnya perjalanan panjang mereka sebagai mahasiswa.
Lulusan-lulusan Yudisium ke-113 ini diharapkan menjadi generasi sarjana dan magister hukum Islam yang unggul dan berdaya saing tinggi, serta siap menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks. FSH UINSA percaya bahwa setiap lulusan membawa potensi besar untuk menjadi agen perubahan yang menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan, kemanusiaan, dan keislaman. Dengan bekal ilmu dan moral yang diperoleh selama menempuh pendidikan, para alumni diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata di berbagai sektor, baik pemerintahan, hukum, pendidikan, maupun pemberdayaan masyarakat.
Sebagai salah satu fakultas tertua di lingkungan UIN Sunan Ampel Surabaya, FSH memiliki sejarah panjang dalam mencetak cendekiawan muslim di bidang hukum Islam yang memiliki reputasi nasional dan internasional. Dekan Dr. Suqiyah menegaskan kembali bahwa fakultas terus berkomitmen mendidik mahasiswa agar menjadi pribadi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga berintegritas tinggi.
“Kami berharap lulusan Fakultas Syariah dan Hukum tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga menjadi pribadi berkarakter kuat dan berkomitmen pada nilai-nilai keislaman. Ilmu yang telah mereka peroleh harus menjadi bekal dalam mengabdi untuk kemaslahatan umat dan bangsa,” tuturnya.
Acara ditutup dengan penuh keharuan melalui lantunan lagu Bagimu Negeri, yang dinyanyikan bersama seluruh peserta dan tamu undangan sebagai ungkapan syukur atas nikmat ilmu dan keberhasilan. Suasana menjadi semakin syahdu ketika doa bersama dipanjatkan, memohon agar para lulusan diberikan kemudahan dan keberkahan dalam langkah mereka selanjutnya. Dengan ditutupnya doa tersebut, berakhir sudah rangkaian Yudisium ke-113 Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Ampel Surabaya, yang menjadi penanda tidak hanya akhir dari perjalanan akademik, tetapi juga awal pengabdian baru bagi para lulusan untuk negeri tercinta.
Reportase: Desy Khoirur Rusida
Redaktur: George As’ad Haibatullah El Masnany