UINSA Newsroom, Selasa (28/10/2025); Kegiatan Evaluasi Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya Tahun 2025 resmi digelar pada Senin, 27 Oktober 2025. Bertempat di Malang kegiatan ini mengundang jajaran Tim Manajemen, Dekanat, Direktur dan Wakil Direktur, Ketua Lembaga, serta penyelenggara prodi pada fakultas dan pascasarjana UINSA Surabaya. Kegiatan ini digelar selama dua hari hingga Selasa, 28 Oktober 2025.
Kegiatan dibuka dengan pembacaan Syair UINSA dipimpin Ketua Prodi Bimbingan Konseling Islam Dr. Mohamad Thohir, S.Pd.I, M.Pd.I. Dilanjutkan dengan doa bersama Prof. Dr. H. Muhammad Thohir, S.Ag., M.Pd., Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UINSA Surabaya.
Plt. Kepala Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan dan Kerjasama, Aslamiyah, SE., MM., dalam laporan selaku ketua panitia menyampaikan, bahwa kegiatan ini penting dan strategis untuk digelar. Mengingat, mahasiswa menjadi komponen penting bagi perguruan tinggi.
Sementara itu, Rektor UINSA, Prof. Akh. Muzakki, M.Ag., Grad.Dip.SEA., M.Phil., Ph.D., dalam sambutan menyampaikan pentingnya menaruh perhatian lebih pada data kuantitatif penerimaan mahasiswa baru dari tahun ke tahun. “Data angka ini jangan dianggap biasa-basa saja. Kita gunakan ini sebagai pijakan untuk mengambil kebijakan,” ujar Prof. Muzakki.
Satu aspek penting lainnya yang perlu mendapat atensi lebih, menurut REktor, adalah bagaimana para penyelenggara harus menempatkan program studinya sebelum melakukan promosi pada para calon mahasiswa. Rektor mengibaratkan dengan bagaimana produk-produk baru melakukan positioning untuk menggempur pasar yang sebelumnya sudah dikuasai kompetitornya.
Rektor pun menegaskan, kebijakan kampus sebagai rumah kedua harus diterjemahkan secara konkret di lapangan. “Trennya, makin kesini mahasiswa kita makin didominasi perempuan. Kita buat kampus ini menjadi tempat yang aman dan nyaman, itu kata kuncinya. Jika ada pelecehan dan seterusnya, ini sama dengan menistakan institusi,” tegas Prof. Muzakki.
Rektor juga menyampaikan beberapa pilar transformasi strategi penerimaan mahasiswa baru UINSA dalam menyongsong SPMB Tahun 2026. Pilar-pilar tersebut meliputi repositioning promosi, brand value, digital marketing & kemitraan, serta inovasi program studi.
“Salah satu kekuatan kita adalah community engagement, belajar dari muktamar ilmu langka kemarin, kita menemukan para ahli dari kalangan pesantren yang keilmuannya tinggi sekali. Maka ajaklah mereka, buat kegiatan bersama mereka,” imbuh Prof. Muzakki.
Evaluasi PMB ini dilanjutkan dengan review pelaksanaan seleksi tahun 2025, penetapan daya tamping. Serta desain dan strategi pemasaran untuk peningkatan animo pendaftar pada Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun 2026 mendatang. (Kml/Humas)
Reportase dan Foto : A. Kamal AJ
Redaktur : Nur Hayati
Highlight : Rian/Mualam
