Sidoarjo – (13/10/2025) Fakultas Psikologi dan Kesehatan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (FPK UINSA) lakukan review kurikulum Program Studi (Prodi) Sarjana Psikologi dan Magister Kesehatan Masyarakat (Kesmas). Kegiatan dilaksanakan di GreenSA Inn lantai 5 pukul 08.00 hingga 16.00 WIB. Kegiatan terbagi menjadi dua sesi, sesi pertama review kurikulum prodi sarjana psikologi dan sesi kedua prodi magister kesmas.
Pada sesi pertama, kegiatan dibuka oleh Dr. Suryani, S.Ag., S.Psi, M.Si., selaku Wakil Dekan (Wadek) I dan dihadiri oleh Dr. S. Khorriyatul Khotimah, M.Psi., Psikolog selaku Wadek II, Tim Unit Pengelola Program Studi (UPPS) dan Tenaga Kependidikan. Berlanjut dipaparkan oleh Prof. Dr. Suryanto, M.Si., Psikolog sebagai pemateri pertama dan dilanjutkan oleh pemateri kedua yakni Prof. Dr. Seger Handoyo, Psikolog.
Dalam paparannya, Prof. Dr. Suryanto menyoroti pentingnya penyusunan kurikulum yang adaptif terhadap perkembangan ilmu psikologi dan kebutuhan dunia kerja, tanpa mengabaikan nilai-nilai dasar keilmuan psikologi. Beliau juga menekankan pentingnya keterlibatan seluruh pemangku kepentingan, termasuk dosen, mahasiswa, dan alumni, dalam proses penyusunan kurikulum agar menghasilkan profil lulusan yang relevan dengan tuntutan zaman. Sementara itu, Prof. Dr. Seger Handoyo memaparkan tentang implementasi Kurikulum Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) di program studi psikologi. Beliau menjelaskan berbagai strategi integrasi kegiatan MBKM ke dalam struktur kurikulum, termasuk bentuk pembelajaran di luar kampus seperti magang, penelitian, dan proyek kemanusiaan.
Sesi kedua kegiatan pengembangan kurikulum, FPK UINSA menghadirkan narasumber istimewa, Prof. Dr. Bersal, SKM., MSc., guru besar dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Kehadiran beliau menjadi momen penting untuk mengulas dan menguatkan kurikulum Magister Kesehatan Masyarakat FPK UINSA yang baru resmi didirikan pada tahun 2025 ini.
Dalam paparannya, Prof. Bersal membahas berbagai aspek penting dalam kurikulum, mulai dari jumlah Satuan Kredit Semester (SKS), kewajiban akademik mahasiswa magister, hingga beban tugas yang harus dipenuhi dalam proses pembelajaran. Ia menekankan pentingnya struktur kurikulum yang tidak hanya kuat secara akademik, tetapi juga relevan dengan kebutuhan lapangan.
Lebih lanjut, Prof. Bersal memberikan apresiasi terhadap fondasi kurikulum MKM yang telah disusun oleh tim FPK UINSA. Menurutnya, meskipun program ini tergolong baru, namun arah dan kerangka kurikulumnya sudah berada di jalur yang tepat, serta potensial untuk terus berkembang sesuai tuntutan zaman dan kebutuhan masyarakat.
Sesi ini menjadi refleksi sekaligus motivasi bagi seluruh civitas akademika FPK UINSA untuk terus membenahi dan memperkuat mutu pendidikan pascasarjana di bidang kesehatan masyarakat.
Writer: Cahaya Kamila Ashari & Septi Nur Azizah
QC: Firda Rodliyah, S. Sos. M.A