FISIP UINSA – Program Studi Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya kembali menegaskan kontribusinya pada kancah nasional melalui penempatan dua akademisinya dalam kepengurusan Asosiasi Program Studi Ilmu Politik Indonesia (APSIPOL) periode 2025–2028. Pengukuhan pengurus baru ini dilakukan dalam acara Pelantikan dan Rapat Kerja Nasional APSIPOL yang diselenggarakan pada Kamis, 20 November 2025 di FISIP Universitas Indonesia (UI), Depok. Agenda ini menjadi momentum penting bagi para akademisi ilmu politik di Indonesia dalam merumuskan arah dan kontribusi asosiasi terhadap perkembangan keilmuan politik nasional maupun global.
Salah satu akademisi Program Studi Ilmu Politik FISIP UINSA, Dr. Andi Suwarko, M.Si., mendapatkan amanah strategis sebagai Wakil Ketua Umum IV APSIPOL. Dalam struktur tersebut, Dr. Andi mengemban mandat untuk memimpin dua bidang yang memegang peranan sentral dalam pengembangan kapasitas keilmuan politik di Indonesia, yaitu:
- Bidang Konferensi, Pelatihan, dan Pengembangan Kompetensi, dan
- Bidang Kerjasama Nasional dan Internasional.
Kedua bidang ini merupakan motor penggerak bagi pengembangan jejaring akademik, peningkatan mutu riset, inovasi pembelajaran, dan perluasan kerja sama lintas institusi, baik dalam maupun luar negeri. Dengan peran tersebut, Program Studi Ilmu Politik FISIP UINSA melalui Dr. Andi berada pada posisi strategis untuk memperkuat kolaborasi antarprogram studi ilmu politik, memperluas ragam kerja sama akademik, dan membangun dinamika keilmuan politik yang lebih progresif.
Sebagai akademisi yang telah lama berkecimpung dalam riset politik lokal, tata kelola pemerintahan, dan partisipasi publik, Dr. Andi Suwarko dipandang memiliki kompetensi dan pengalaman yang memadai untuk mendorong inovasi kegiatan ilmiah APSIPOL. Pengangkatan ini juga mempertegas rekam jejak FISIP UINSA dalam membangun jejaring akademik nasional serta komitmen fakultas terhadap penguatan kualitas pendidikan politik di Indonesia.
Selain Dr. Andi, Ajeng Widya Prakasita, M.A., akademisi muda yang sekaligus seketaris program studi ilmu politik FISIP UINSA, turut dipercaya menjadi Anggota Bidang Pengabdian kepada Masyarakat. Penunjukan ini memperkuat representasi Program Studi Ilmu Politik FISIP UINSA dalam struktur nasional APSIPOL dan memberikan ruang bagi kontribusi dosen muda dalam memperluas program pengabdian berbasis riset, terutama yang berorientasi pada pemberdayaan politik masyarakat dan penguatan literasi demokrasi di tingkat akar rumput.
Keterlibatan dua akademisi dari Program Studi Ilmu Politik FISIP UINSA dalam kepengurusan nasional APSIPOL mencerminkan pengakuan terhadap kapasitas prodi dan fakultas dalam mendorong kemajuan kajian politik di Indonesia. Hal ini juga menunjukkan kepercayaan nasional terhadap kualitas sumber daya manusia di Program Studi Ilmu Politik FISIP UINSA yang mampu berkontribusi pada pengembangan standar akademik, penguatan jejaring keilmuan, hingga inovasi program tridharma perguruan tinggi.
Pada agenda pelantikan tersebut, Dr. Asep A. Sahid Gatara, M.Si., selaku Ketua Umum APSIPOL terpilih, menyampaikan pandangan kritis mengenai situasi politik kontemporer baik di tingkat nasional maupun global. Ia menyoroti fenomena democratic backsliding atau kemunduran demokrasi yang terjadi di banyak negara, termasuk Amerika Serikat dan kawasan Asia Tenggara. Gejala ini tampak dari melemahnya integritas pemilu, menurunnya kualitas pemerintahan, hingga terbatasnya ruang kebebasan sipil.
Asep menekankan bahwa tantangan global tersebut berdampak langsung pada dunia akademik, khususnya dalam bidang ilmu politik. Kepercayaan publik terhadap ilmu politik, menurutnya, semakin dipertanyakan di tengah maraknya masalah politik mutakhir seperti polarisasi ekstrem, populisme, dan krisis etika kepemimpinan. Karena itu, ia menegaskan perlunya pembaruan paradigma dalam pengembangan ilmu politik yang lebih berorientasi pada kebermanfaatan, keberlanjutan, dan kedalaman etik.
Menjawab tantangan tersebut, Asep memperkenalkan kerangka nilai-nilai organisasi baru bagi APSIPOL yang disebut “APSIPOL Getol”. Istilah getol bukan hanya bermakna bekerja keras atau rajin, melainkan akronim dari lima nilai fundamental:
- Goodness (kebaikan/bonum commune),
- Equity (keadilan),
- Trust (kepercayaan),
- Openness (keterbukaan), dan
- Love (kecintaan).
Nilai-nilai ini diharapkan menjadi dasar penguatan kembali arah ilmu politik Indonesia yang tidak hanya bersifat analitis, tetapi juga berdampak pada kehidupan masyarakat dan pembangunan bangsa. Dengan nilai “Getol”, APSIPOL ingin memastikan bahwa pengembangan ilmu politik berakar pada etika publik, bersandar pada keadilan, dan menumbuhkan kecintaan terhadap bangsa serta demokrasi.
Dalam konteks ini, peran Dr. Andi Suwarko dalam struktur inti APSIPOL menjadi sangat strategis. Dengan memimpin dua bidang penting, Dr. Andi berpotensi memperluas ruang kolaborasi keilmuan Program Studi Ilmu Politik FISIP UINSA melalui konferensi nasional dan internasional, program pelatihan bagi dosen serta mahasiswa, hingga pengembangan kerja sama akademik dengan berbagai institusi. Sementara itu, kehadiran Ajeng Widya Prakasita membuka peluang bagi Program Studi Ilmu Politik FISIP UINSA untuk meningkatkan kontribusi dalam bidang pengabdian masyarakat, terutama yang berkaitan dengan pendidikan politik dan penguatan kapasitas warga.
Keterlibatan kedua akademisi tersebut merupakan bukti nyata komitmen Program Studi Ilmu Politik FISIP UINSA untuk menjadi bagian dari gerakan besar dalam membangun masa depan ilmu politik Indonesia. Dengan posisi strategis di kepengurusan APSIPOL, Progam Studi Ilmu Politik FISIP UINSA diharapkan terus memperkuat dedikasinya melalui karya akademik, kontribusi keilmuan, dan peran aktif dalam mendorong demokrasi yang lebih sehat, inklusif, dan berintegritas. (BsR)
Untuk informasi lebih lanjut mengenai kegiatan dan program FISIP UINSA, silakan kunjungi dan ikuti media sosial kami di Instagram.