
Analisis media, atau media monitoring, adalah sebuah proses sistematis untuk memantau, mengumpulkan, dan menganalisis informasi dari berbagai sumber media, termasuk media cetak, media penyiaran (TV, radio), media online, dan media sosial. Tujuannya adalah untuk melacak dan memahami liputan media terkait topik, merek, atau individu tertentu, serta menilai persepsi dan sentimen publik yang berkembang dari pemberitaan tersebut. Dalam konteks politik, analisis media menjadi alat vital untuk memahami dinamika opini publik. Di era informasi digital, di mana berita dan opini menyebar dengan sangat cepat, analisis media menjadi sangat penting. Bagi seorang kandidat atau partai politik, layanan ini membantu mengukur efektivitas kampanye, mengidentifikasi tren isu yang sedang dibicarakan publik, mengelola krisis reputasi dengan cepat, dan memahami bagaimana media membingkai mereka dibandingkan dengan lawan. Mengabaikan analisis media berarti berisiko tertinggal dari percakapan publik dan kehilangan kemampuan untuk merespons dinamika politik secara strategis.
Tujuan utama dari layanan ini adalah untuk menyediakan wawasan berbasis data (data-driven insights) yang dapat mengarahkan strategi komunikasi dan politik klien. Output yang dihasilkan berupa laporan analisis media yang komprehensif, dashboard interaktif, atau infografik yang menyajikan data secara visual. Laporan ini mencakup analisis kuantitatif (seperti volume pemberitaan, jangkauan, dan tren sentimen) dan kualitatif (seperti tema utama perbincangan dan media paling berpengaruh), serta dilengkapi dengan rekomendasi tindakan strategis.
Metodologi analisis media modern mengandalkan teknologi canggih. Prosesnya dimulai dengan menentukan tujuan dan kata kunci yang relevan. Perangkat lunak kemudian secara otomatis menelusuri ribuan sumber media untuk mengumpulkan konten yang relevan. Data mentah ini selanjutnya diolah menggunakan teknologi Natural Language Processing (NLP) dan Artificial Intelligence (AI) untuk mengklasifikasikan topik, mendeteksi sentimen (positif, negatif, netral), dan mengidentifikasi entitas. Hasil analisis inilah yang kemudian disajikan dalam laporan yang mudah dipahami.
PUKAPPOL FISIP UINSA menawarkan layanan analisis media yang unggul dengan memanfaatkan teknologi terkini. Jangkauan pemantauan kami sangat luas, mencakup lebih dari 9000 media online (lokal, nasional, internasional), lebih dari 350 media cetak, dan platform media sosial utama seperti Facebook, Instagram, Twitter, TikTok, dan Youtube.8 Kemampuan ini didukung oleh para pakar analisis media dan komunikasi politik seperti Laili Bariroh, M.Si, yang risetnya mendalami “The Political Economy of Buzzer Actor Network”, dan Zudan Rosyidi, MA, yang ahli dalam analisis big data dari media sosial seperti yang ditunjukkan dalam penelitiannya tentang “historical tweets”. Kombinasi antara teknologi canggih dan keahlian analisis manusia ini memastikan klien mendapatkan wawasan yang tidak hanya luas tetapi juga mendalam.
Tim Pusat Kajian FISIP UINSA juga didukung oleh segenap civitas akademika: 42 orang dosen serta 10 orang tenaga kependidikan dengan pengalaman yang teruji di bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Jangan biarkan narasi tentang Anda dikendalikan oleh orang lain. Di tengah derasnya arus informasi, pahami bagaimana Anda, organisasi Anda, atau kampanye Anda diperbincangkan di ruang publik. Dengan layanan analisis media dari PUKAPPOL FISIP UINSA, Anda mendapatkan mata dan telinga digital yang bekerja 24/7. Kami mengubah data mentah menjadi intelijen strategis yang dapat Anda gunakan untuk membentuk opini, mengelola krisis, dan memenangkan persaingan. Hubungi kami untuk melihat demo bagaimana teknologi kami dapat memberdayakan strategi Anda. Hubungi Whatsapp ……. (FISIP UINSA)
