Magister Pendidikan Agama Islam
September 20, 2025

Dosen UINSA Terlibat Audiensi dengan Walikota Probolinggo: Pembahasan Agenda Pencegahan Radikalisme-Terorisme

Dosen UINSA Terlibat Audiensi dengan Walikota Probolinggo: Pembahasan Agenda Pencegahan Radikalisme-Terorisme

Probolinggo, 18 September 2025 — Dua dosen Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya, Prof. Dr. Hj. Husniyatus Salamah Zainiyati, M.Ag., dan Dr. H. Muhammad Fahmi, M.Hum., M.Pd., turut hadir dalam audiensi Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Jawa Timur dengan Walikota Probolinggo, dr. H. Aminuddin, M.Kes. Pertemuan ini menjadi bagian penting dari persiapan agenda sosialisasi pencegahan intoleransi, radikalisme, dan terorisme yang akan digelar pada 7 November 2025.

Dalam pertemuan tersebut, Prof. Husniyatus Salamah yang juga menjabat sebagai Ketua FKPT Jatim, menegaskan bahwa pencegahan radikalisme-terorisme harus melibatkan partisipasi aktif masyarakat. “Radikalisme bukan semata urusan aparat, melainkan tanggung jawab kolektif. Melalui sosialisasi, kita berharap masyarakat Probolinggo semakin waspada dan mampu membentengi diri dari paham yang membahayakan,” jelasnya.

Walikota Probolinggo menyambut baik inisiatif ini. Ia menekankan bahwa kondisi sosial kota memiliki tantangan khusus, termasuk keberadaan eks-narapidana terorisme yang masih dalam pemantauan. “Karena itu, kegiatan sosialisasi ini sangat relevan dan patut mendapat dukungan penuh,” ujarnya.

Sementara itu, Dr. Muhammad Fahmi menyoroti pentingnya pendekatan edukasi berbasis literasi digital dan budaya lokal agar pesan kontra-radikalisme lebih mudah dipahami, khususnya oleh generasi muda. Ia menambahkan, sosialisasi tidak hanya efektif jika berbentuk seminar formal, tetapi juga harus dikemas secara interaktif agar masyarakat dapat terlibat langsung.

Audiensi ini berlangsung dalam suasana akrab, dengan pembahasan teknis acara, strategi penyampaian pesan, serta sasaran peserta yang akan mencakup tokoh agama, tokoh masyarakat, guru, mahasiswa, hingga komunitas lokal. Semua pihak sepakat bahwa keberhasilan pencegahan radikalisme sangat bergantung pada kolaborasi lintas sektor.

Dengan keterlibatan akademisi dari UINSA dalam forum ini, diharapkan agenda sosialisasi pada November mendatang tidak hanya berfungsi sebagai ajang penyadaran, tetapi juga memperkuat sinergi antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat dalam menjaga kedamaian Kota Probolinggo.

Spread the love

Tag Post :

Categories

Berita