Dialog Ilmu dalam Pendidikan Bahasa Arab: Membangun Model integratif-Holistik
Penulis: Linura Tuada | Nur Aqilah Lutfiya Rahma Opier | Nur Inda Nurdin | Ilham Alauddin | Muhammad Fajar Maulana Maftukh Ghulam Mursyidan | Muzakki Abdurrahman | M. Insan Hilmy | Muhammad Dhiya’ Syaifullah
Mas Achmad Yusril Insan Kamil | Sovia Fahraini | Mahjatin Nabilah Syarofina | Muhammad Imam Nawawi
Penyunting: Dr. Junaedi, M.Ag.
Desain Sampul : Ucup
Layouter : Ucup
Hlm : xiv + 326 hal; 14,8 x 21 cm
ISBN : Proses
SINOPSIS:
Buku “Dialog Ilmu dalam Pendidikan Bahasa Arab: Membangun Model Integratif-Holistik” menghadirkan gagasan segar tentang pentingnya mengembalikan pendidikan bahasa Arab pada ruh keilmuannya yang menyeluruh. Di tengah arus globalisasi dan spesialisasi ilmu yang kian sempit, penulis mengajak pembaca melihat bahasa Arab bukan sekadar alat komunikasi, tetapi juga sebagai jembatan antara ilmu, nilai, dan spiritualitas. Dengan cara pandang ini, pembelajaran bahasa Arab menjadi upaya membentuk manusia beradab (insan adabi), yang berpikir kritis sekaligus berjiwa etis.
Buku ini menyajikan model pendidikan integratif-holistik, yaitu pendekatan yang menyatukan aspek linguistik, pedagogik, filosofis, dan sufistik. Melalui dialog antara tradisi ulum al-lughah (ilmu kebahasaan) dan ulum al-din (ilmu keislaman), penulis menegaskan perlunya sinergi antara rasionalitas dan spiritualitas dalam proses belajar. Berbagai konsep seperti pembelajaran kolaboratif berbasis nilai, peran guru sebagai murabbi, serta pengembangan karakter melalui bahasa dijelaskan dengan mendalam dan kontekstual, menjadikan buku ini relevan untuk dunia pendidikan masa kini.
Secara keseluruhan, karya ini menegaskan bahwa pendidikan bahasa Arab bukan hanya persoalan penguasaan struktur dan kosakata, melainkan juga proses memahami makna kehidupan melalui bahasa wahyu. Melalui pendekatan integratif-holistik, pembelajaran bahasa Arab diharapkan mampu melahirkan generasi yang berilmu, berakhlak, dan berkesadaran budaya. Buku ini menjadi bacaan penting bagi akademisi, pendidik, dan pemerhati pendidikan Islam yang ingin membangun paradigma pembelajaran yang menyatukan akal, hati, dan tindakan.