Berita

Bangkalan, 3 Februari 2025 – Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) bagi Mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya resmi dimulai pada hari Senin (03/02/2025). Kegiatan pembukaan ini berlangsung di ruang sidang 2 Pengadilan Agama Bangkalan dan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Wakil Ketua Pengadilan Agama Bangkalan, M. Syaefuddin, S.H.I., M.Sy., yang turut memberikan sambutan dan pemaparan terkait perkembangan sistem peradilan elektronik. Dalam kesempatan tersebut, ia menyampaikan bahwa E-Court merupakan salah satu inovasi penting dalam dunia hukum modern yang perlu dipahami oleh setiap calon praktisi hukum. Oleh karena itu, mata kuliah Hukum Acara Elektronik (E-Court) dianggap sangat penting untuk dimasukkan ke dalam kurikulum pendidikan hukum guna membekali mahasiswa dengan pengetahuan yang relevan dengan perkembangan sistem peradilan di Indonesia.

M. Syaefuddin, S.H.I., M.Sy., menjelaskan bahwa E-Court bukan sekadar penerapan teknologi dalam dunia hukum, melainkan bagian dari reformasi peradilan yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, serta aksesibilitas layanan hukum bagi masyarakat. Sistem ini memungkinkan proses administrasi perkara dan persidangan dilakukan secara elektronik, sebagaimana diatur dalam Peraturan Mahkamah Agung (PERMA) No. 1 Tahun 2019. Dengan diterapkannya sistem ini, pengadilan diharapkan dapat memberikan pelayanan yang lebih cepat, transparan, dan akuntabel kepada para pencari keadilan. Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa Pengadilan Agama Bangkalan telah menerapkan sistem E-Court secara penuh, sehingga seluruh tahapan administrasi perkara dapat dilakukan secara digital. Dengan adanya aplikasi E-Court ini, para pemohon atau penggugat tidak perlu datang langsung ke pengadilan untuk mengajukan perkara atau menyerahkan berkas, kecuali dalam tahap sidang pertama dan sidang pembuktian yang masih mengharuskan kehadiran secara fisik di pengadilan.

Selain memberikan pemaparan mengenai pentingnya sistem E-Court, M. Syaefuddin, S.H.I., M.Sy., juga mengajak para mahasiswa untuk lebih aktif dalam memanfaatkan kesempatan selama menjalani PPL ini guna memahami secara langsung implementasi sistem E-Court di lapangan. Ia menegaskan bahwa sebagai satu almamater, ia memiliki harapan besar agar lulusan Fakultas Syariah dan Hukum UINSA tidak hanya memiliki pemahaman teori hukum beracara, tetapi juga memiliki kemampuan yang kuat dalam aspek teknologi hukum. Menurutnya, era digital menuntut para sarjana hukum untuk lebih adaptif terhadap perubahan teknologi, termasuk dalam memahami prosedur serta tata cara penyelenggaraan peradilan elektronik yang semakin berkembang pesat.

Kegiatan pembukaan PPL ini turut dihadiri oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang mendampingi mahasiswa, serta 14 mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum UINSA yang akan melaksanakan kegiatan PPL Gelombang II di Pengadilan Agama Bangkalan. Dalam kesempatan yang sama, DPL Fakultas Syariah dan Hukum UINSA, Miftakhur Rohman Habibi, M.H., juga memberikan sambutan dan menyampaikan harapannya agar kegiatan PPL ini dapat menjadi pengalaman berharga bagi para mahasiswa. Ia menekankan pentingnya kedisiplinan, etika profesional, serta kesungguhan dalam mengikuti seluruh proses pembelajaran di lingkungan pengadilan. Dengan memahami praktik hukum secara langsung, mahasiswa diharapkan dapat memperoleh wawasan yang lebih luas tentang dunia peradilan dan semakin siap menghadapi tantangan di masa depan sebagai praktisi hukum yang profesional.

Acara pembukaan PPL ini ditutup dengan doa bersama serta sesi foto bersama antara para peserta PPL, pihak Pengadilan Agama Bangkalan, serta dosen pembimbing lapangan. Momen ini menjadi simbol harapan agar mahasiswa yang menjalani PPL dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya untuk mengasah keterampilan praktis mereka dalam dunia hukum. Dengan memahami sistem peradilan modern seperti E-Court, mahasiswa diharapkan dapat lebih siap menghadapi era digitalisasi hukum dan memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan kualitas pelayanan hukum di Indonesia.

Reportase: Farah Elvira
Redaktur: George As’ad Haibatullah El Masnany
Desain Foto: Tim PDD PPL PA Bangkalan Gel. II