Identitas Buku
Judul: #Demokrasidigital: Pertarungan Narasi dalam Kampanye Pilpres 2024 di Dunia Maya
Penulis: Muhammad Juli Mahmuda, Moh. Adil Saputro, Ahmad Alhiqni Farhan, dan R.B Wibisono
Editor: Ajeng Widya Prakasita
Penerbit: Deepublish
Tahun Terbit: 2024
Jumlah Halaman: xii + 88 halaman
ISBN: 978-634-01-0401-1
Ukuran: 15,5 x 23 cm
Ringkasan Isi
Buku #Demokrasidigital menghadirkan kajian kritis terhadap perubahan besar dalam lanskap kampanye politik di Indonesia, khususnya pada Pilpres 2024. Melalui pendekatan interdisipliner yang memadukan analisis media, komunikasi politik, dan sosiologi digital, para penulis menggambarkan bagaimana media sosial telah berkembang dari sekadar alat bantu menjadi arena utama pertarungan narasi politik. Pemilu tidak lagi hanya dimenangkan di lapangan, tetapi juga—dan sering kali terutama—di ruang digital.
Buku ini mengurai dinamika kontestasi politik digital melalui dua poros utama: penggunaan platform digital untuk membangun citra dan membentuk opini publik, serta bagaimana isu dan simbol digunakan untuk merebut emosi pemilih. Kampanye Prabowo-Gibran misalnya, dikaji sebagai contoh keberhasilan strategi digital berbasis visualisasi dan humor politik yang masif. Sementara pasangan Ganjar-Mahfud ditelaah dari sisi pemanfaatan identitas kultural dan keagamaan, terutama melalui pendekatan simbolik terhadap warga Nahdlatul Ulama (NU) di media digital.
Tidak hanya membahas aktor-aktor besar, buku ini juga menyoroti bagaimana algoritma, buzzer, dan kekuatan tagar (#) menjadi alat vital dalam memengaruhi peta politik. Tagar seperti #PrabowoMenangSatuPutaran atau #GanjarUntukSemua bukan sekadar tren sesaat, tetapi menjadi bagian dari orkestrasi narasi besar yang mempengaruhi persepsi publik.
Para penulis tidak berhenti pada deskripsi. Mereka juga mengajak pembaca memahami dampak jangka panjang dari digitalisasi politik terhadap kualitas demokrasi: bagaimana ruang publik berubah, bagaimana keterlibatan warga mengalami pergeseran, serta bagaimana potensi disinformasi dan polarisasi menjadi tantangan nyata dalam demokrasi digital.
Relevansi dengan Konteks Keilmuan dan Isu Aktual
Buku ini memiliki nilai strategis dalam kajian ilmu komunikasi, ilmu politik, dan media digital. Ia dapat menjadi referensi penting bagi akademisi, mahasiswa, jurnalis, peneliti, dan siapa pun yang tertarik memahami perubahan wajah politik Indonesia di era teknologi informasi. Dalam konteks sosial-politik kontemporer, buku ini hadir di saat yang sangat tepat: saat di mana pemilu bukan lagi sekadar urusan kampanye terbuka dan baliho, melainkan juga pertarungan narasi yang masif dan kompleks di ruang maya.
Selain itu, buku ini menjadi bacaan wajib di tengah meningkatnya kekhawatiran publik atas disinformasi, kampanye hitam, dan fragmentasi masyarakat akibat konsumsi informasi digital yang tak terkendali. Refleksi yang ditawarkan buku ini penting untuk membangun kesadaran digital dan demokrasi yang sehat di kalangan pembaca muda, pemilih pemula, dan para pegiat media.
Kenapa Pembaca Wajib Punya Buku Ini?
Ada beberapa alasan kuat mengapa buku #Demokrasidigital layak dimiliki oleh setiap warga negara yang peduli terhadap masa depan demokrasi Indonesia:
Pertama, buku ini mengupas dengan lugas fenomena politik digital yang sering kali kita alami namun sulit kita pahami secara menyeluruh. Ia memberikan kerangka berpikir kritis atas apa yang terjadi di balik layar media sosial kita sehari-hari.
Kedua, buku ini tidak hanya menampilkan data dan fakta, tetapi juga menyuguhkan interpretasi dan analisis yang relevan. Ini membuatnya bukan sekadar laporan peristiwa, melainkan refleksi akademik yang memperkaya wawasan.
Ketiga, dengan gaya bahasa yang mudah dipahami dan pembahasan yang ringkas, buku ini sangat cocok dibaca oleh kalangan luas, mulai dari mahasiswa hingga masyarakat umum yang ingin memahami politik secara lebih mendalam namun tetap praktis.
Keempat, buku ini bisa menjadi bahan diskusi dan edukasi politik, baik di kelas, komunitas, maupun forum-forum publik. Ia menumbuhkan kesadaran kritis dan literasi digital yang sangat dibutuhkan saat ini.
Kelima, buku ini menyentuh isu-isu strategis yang tidak akan selesai dalam satu pemilu. Dengan kata lain, buku ini akan tetap relevan dibaca dan dikaji untuk memahami tren politik digital Indonesia di masa-masa mendatang.
Penutup dan Informasi Pemesanan
#Demokrasidigital: Pertarungan Narasi dalam Kampanye Pilpres 2024 di Dunia Maya adalah buku yang mampu menangkap denyut nadi zaman. Ia menempatkan diri sebagai jembatan antara dunia akademik dan realitas politik sehari-hari yang dihadapi masyarakat. Dengan menyajikan pembacaan yang kritis namun komunikatif, buku ini pantas menjadi koleksi penting di rak buku siapa saja yang ingin memahami demokrasi secara lebih jernih dan bertanggung jawab. (FyP)
Tertarik memiliki bukunya?
Segera dapatkan buku ini dan jadilah bagian dari warga digital yang kritis dan sadar informasi. Hubungi: 0878-5924-4724 (AWP) untuk informasi dan pemesanan.