Berita

Dalam upaya mempromosikan kekayaan budaya dan warisan laut Indonesia kepada mahasiswa asing, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) menggelar acara International Youthcamp 2023 pada Senin hingga Rabu (10/08/2023). Bertemakan “Exploring Indonesia’s Marine Heritage: Traditional Practices and Cultural Celebration,” acara ini berhasil mempertemukan 38 mahasiswa dari berbagai negara dengan keanekaragaman budaya Indonesia.

Pembukaan dilaksanakan di Gedung Tengku Ismail Yakub. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini dihadiri oleh mahasiswa dari berbagai negara, turut didampingi oleh sukarelawan dari UINSA Student Mobility. Kegiatan ini dirangkaikan dengan kolaborasi dari UINSA International Office, Fakultas Sains dan Teknologi, dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.

Kegiatan hari pertama diawali dengan keberangkatan mahasiswa asing menuju hutan mangrove. Para peserta terlibat dalam serangkaian aktivitas yang mengedepankan nilai-nilai tradisional dan konservasi laut. Praktik penanaman mangrove menjadi bagian utama dalam kegiatan ini, di mana para mahasiswa turut serta dalam menanam mangrove sebagai upaya nyata dalam mendukung ekosistem pesisir. Selanjutnya, para peserta mendalami pemahaman tentang ekosistem laut, upaya konservasi, dan produk alam laut melalui sesi diskusi yang bermanfaat.

Salah satu sorotan utama dalam acara ini adalah peran aktif dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UINSA. Fakultas ini memberikan wawasan tentang aspek ekonomi dalam praktik-praktik tradisional yang terkait dengan warisan laut Indonesia. Hal ini menjelaskan bagaimana praktik-praktik tersebut tidak hanya bernilai budaya, tetapi juga memiliki dampak ekonomi yang signifikan dalam kehidupan masyarakat pesisir. Tidak hanya itu, di sesi terakhir berbagai permainan turut diberikan, lalu kegiatan di hari pertama ditutup dengan agenda yang memberikan wawasan tentang pentingnya menjaga kebersihan laut dari polusi.

Kegiatan di hari kedua mahasiswa asing diajak untuk mendapatkan wawasan langsung tentang kehidupan nelayan di sentra ikan Bulak, pantai Kenjeran Surabaya. Para mahasiswa asing dapat melihat secara langsung proses pengasapan ikan, aktivitas menangkap ikan, serta proses pengolahan dan pemasaran ikan. Tidak lupa di hari kedua juga diberikan beberapa permainan tradisional seperti lomba balap karung dan lomba kelereng, momen tersebut memberikan kesempatan bagi mahasiswa asing untuk merasakan kegembiraan dalam suasana budaya Indonesia.

Selanjutnya, di hari terakhir dilakukan perayaan penutupan yang dihiasi kehadiran para mahasiswa asing dengan menggunakan pakaian tradisional dari negara masing-masing. Hal ini menggarisbawahi semangat berbagi budaya dan pengetahuan yang terjalin selama kegiatan Youthcamp. UIN Sunan Ampel Surabaya berhasil menciptakan platform edukatif yang bermanfaat melalui kolaborasi antar fakultas. Platform ini memungkinkan mahasiswa asing untuk lebih memahami dan menghargai warisan laut dan budaya Indonesia. [SA]