Surabaya, 17 Maret 2025 – Fakultas Ushuluddin dan Filsafat (FUF) UIN Sunan Ampel Surabaya kembali menghadirkan program internasional unggulan bagi para mahasiswanya. Kali ini, FUF bekerja sama dengan Universiti Sultan Zainal Abidin (UniSZA), Malaysia, membuka pintu bagi mahasiswa untuk mengikuti Program Student Mobility yang dirancang untuk memperluas wawasan akademik dan budaya lintas negara.
Program yang akan berlangsung pada Juni 2025 ini menjadi langkah nyata FUF UINSA dalam membekali mahasiswanya dengan pengalaman belajar internasional. “Kami ingin mahasiswa FUF tidak hanya unggul secara intelektual, tetapi juga adaptif secara global,” ujar Prof. Dr. Mukhammad Zamzami, Lc., M.Fil.I., Wakil Dekan Bidang Akademik FUF. Ia menambahkan bahwa program ini adalah bentuk konkret internasionalisasi kampus berbasis kerja sama strategis.
Program Student Mobility ini tidak hanya memberikan pengalaman kuliah di luar negeri, tetapi juga memungkinkan mahasiswa untuk membangun jejaring akademik dengan mahasiswa internasional, mengenal budaya akademik kampus luar, serta memperluas cakrawala berpikir. “Belajar di luar negeri bukan hanya soal kuliah di ruang kelas, tapi juga tentang membangun perspektif lintas budaya,” tambah Dr. Ghozi, Lc., M.Fil.I., koordinator program sekaligus dosen pengampu kerja sama internasional.
Lini masa program dimulai dengan sosialisasi pada 17 Maret 2025, dilanjutkan pendaftaran peserta pada 18–23 Maret 2025. Proses seleksi akan dilaksanakan pada 24–25 Maret, dan pengumuman peserta terpilih akan diumumkan pada 26 Maret 2025. Mahasiswa terpilih akan diberangkatkan ke Malaysia pada bulan Juni 2025, untuk mengikuti serangkaian kegiatan akademik dan kebudayaan di kampus mitra UniSZA.

Info Detil Student Mobility di UniSZA, Malaysia. (Sumber: Instagram fufuinsa.official)
Adapun persyaratan utama meliputi status mahasiswa aktif semester 4 atau 6, dengan ketentuan bagi semester 6 yang mengikuti MBKM wajib mengantongi izin tertulis dari mitra program MBKM. Selain itu, peserta diwajibkan memiliki IPK minimal 3,50, sertifikat kemampuan bahasa Inggris atau Arab (TOEFL/TOAFL), serta surat izin dari orang tua atau wali. “Kami ingin memastikan bahwa peserta memiliki kesiapan akademik dan dukungan penuh dari keluarga,” jelas Prof. Zamzami. Setelah dinyatakan lolos seleksi, mahasiswa juga wajib memiliki paspor aktif.
Para peserta yang terpilih akan menerima berbagai fasilitas, termasuk tiket pesawat pulang-pergi (PP), biaya pendaftaran ke UniSZA (admission fee), serta sertifikat resmi Student Mobility. Sertifikat ini akan menjadi nilai tambah penting dalam CV akademik maupun profesional mahasiswa ke depan. “Bagi mahasiswa yang punya impian lanjut studi S2 ke luar negeri, program ini bisa jadi batu loncatan yang sangat strategis,” ungkap Dr. Ghozi.
Program ini sekaligus menjadi bukti bahwa FUF UINSA serius dalam mempersiapkan mahasiswa yang berdaya saing global, tidak hanya dalam aspek akademik, tetapi juga kemampuan komunikasi lintas budaya, kecakapan hidup internasional, dan mentalitas terbuka terhadap keberagaman. “Melalui kolaborasi seperti ini, mahasiswa kita dapat menjadi duta intelektual Indonesia di tingkat dunia,” tegas Prof. Zamzami.
Mahasiswa yang tertarik dapat melakukan pendaftaran secara daring melalui tautan: https://forms.gle/GiXkTg62172UPyAE8. Informasi lebih lanjut bisa diperoleh melalui Dr. Ghozi (0857-8510-6719) atau Dr. Ida Rochmawati (0813-3106-4197). Segera daftarkan diri dan raih kesempatan untuk melebarkan sayap akademik ke ranah internasional bersama UniSZA Malaysia. (Redaksi)