Berita

Surabaya — (15/08/2024) Berangkat dari isu stunting, Fakultas Psikologi dan Kesehatan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (FPK UINSA) lakukan sosialisasi pemberdayaan kader. Sosialisasi ini berlandaskan data fenomena di Kota Surabaya sendiri, yaitu prevalensi stunting pada awal Januari 2023 sebanyak 923 kasus dan pada akhir 2023 sebanyak 523 kasus, dengan target sampai pada zero stunting.

Dari banyaknya kasus inilah yang melatarbelakangi kegiatan “Sosialisasi tentang pemberdayaan kader dalam penganekaragam Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI) Nagita berbahan lokal di Kelurahan Dukuh Menanggal Kecamatan Gayungan, Surabaya.”

Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan di Balai Kelurahan Dukuh Menanggal yang beralamatkan di Jl. Dukuh Menanggal XII No.6 Dukuh Menanggal Kecamatan Gayungan, Surabaya dan dimulai pada pukul 09.00 WIB – 11.00 WIB. Dua dosen program studi (prodi) gizi FPK UINSA yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini ialah Dr. Dwi Rukma Santi, SST., M.Kes yang juga berperan sebagai ketua pelaksana kegiatan, Sri Hidayati L, SKM, M.Kes, beserta dua mahasiswa gizi semester lima, yakni Azra Putriana dan Ghaida Nuha Ash Shafi.

Adapun partisipan yang turut diundang dalam acara ini mencakup Kepala Kelurahan, Sekretaris Kelurahan, Kepala Puskesmas Pembantu, Bidan Kelurahan, Para Kader Surabaya Hebat (KSH), serta Pengurus Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kelurahan Dukuh Menanggal Surabaya.

Beragam acara dilangsungkan dalam kegiatan sosialisasi kader ini. Pertama, Forum Group Discussion (FGD) yang dilanjutkan dengan sosialisasi bersama para kader. Kemudian edukasi kader penganekaragaman MPASI menggunakan bahan lokal, dan yang terakhir ialah workshop/praktik langsung penganekaragaman MPASI berbahan lokal. Dalam sosialisasi ini, disampaikan juga bahwa ada beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya gizi kurang dan stunting, yakni mempromosikan pemberian MPASI yang tepat jumlah, kualitas, dan tepat waktu.

Tujuan dari pelaksanaan kegiatan sosialisasi kader ini tak lain adalah meningkatkan pengetahuan dan sikap masyarakat (khususnya kader) terkait MPASI berbahan lokal di Kelurahan Dukuh Menanggal. Tak hanya itu, kegiatan ini dirumuskan sebagai bentuk internalisasi nilai pengetahuan dan sikap pada kader Posyandu terkait MPASI berbahan lokal, serta meningkatkan pemahaman, kesadaran, serta perilaku positif masyarakat (khususnya ibu balita) terkait MPASI berbahan lokal di Kelurahan Dukuh Menanggal.

Kegiatan sosialisasi ini mendapat respon positif dari para kader dan partisipan, karena mereka mendapatkan ilmu baru tentang pentingnya penganekaragaman MPASI, serta terlibat langsung dalam pembuatan MPASI berbahan pangan lokal. Semoga, kedepannya FPK bisa terus melakukan kegiatan serupa yang mampu bermanfaat bagi masyarakat.

Writer: Najwa Laska Halqi
Editor: Septi Nur Azizah, M. Ata Zaidan Taufiqi